Jangan ajari aku tentang sabar,apa kau tau sakitnya melihat orang yg kau cintai bermesraan dengan orang lain di depanmu?!,dan parahnya kau sendiri bahkan tak punya hak untuk marah padanya,karna dia bukan milikmu.R
Setelah menempuh perjalanan yg cukup panjang akhirnya jisoo dan rose telah sampai di korea,mereka sampai tepat di waktu makan siang tiba dan kebetulan haein berniat menjemput kedatangan jisoo di bandara...
Mereka sudah membicarakan itu di telpon sebelumnya,jisoopun sudah memberitahu rose saat masih di pesawat...
Sebenarnya ada mobil pribadi jisoo yg bisa menjemput mereka,namun entahlah kali ini haein memaksa untuk menjemput jisoo dengan alasan dia merindukannya...
Setelah beberapa menit berjalan,akhirnya jisoo menemukan orang yg dicarinya,haeinpun melabaikan tangannya ke atas untuk mengisyaratkan jisoo keberadaan dirinya...
Jisoo nampak tersenyum melihat haein yg berlari menghampirinya,begitupun haein yg sama-sama melihat jisoo dengan senyum di wajahnya...
sedangkan rose hanya diam dan tak berekspresi,rose berusaha bersikap biasa-biasa saja melihat jisoo bersama haein,padahal hatinya tentu saja menahan cemburu...
"bagaimana perjalananmu,apa kau lelah?!"
Tanya haein saat mulai mendekat dan memeluk jisoo...
Jisoo mengangguk untuk menjawab pertanyaan haein,dia terlihat bermanja di pelukan haein...
"Bagaimana denganmu,bukankah kau sibuk,kenapa harus memaksa untuk menjemputku?!,padahal aku bisa meminta sopirku untuk menjemputku dan rose"
Jisoo berucap saat melepas pelukan haein,sedangkan haein hanya tersenyum mendengar ucapan jisoo...
"Tentu karna aku sangat merindukanmu sayang,aku sudah mengatkannya sebelumnya bukan"
Jelas haein berkata manis pada jisoo,sedangkan jisoo hanya bersemu malu mendengar perkataan haein...
"Cih berlebihan sekali,padahal kita masih bisa bertemu nanti"
Decik jisoo mendengar ucapan haein,namun tetap tersenyumnya senang mendengar ucapan haein...
Rose yg sedari tadi jadi nyamukpun mulai tak tahan dengan keromantisan di depannya itu,bukan hanya kesal karna menjadi nyamuk di antara jisoo dan haein namun melihat keduanya juga mulai mengiris luka di hatinya...
"Ekhemm..Maaf mengganggu waktu kalian untuk saling berlepas rindu,tapi kurasa jisoo pasti sangat lelah tuan jung,bukankah kita harus segera pergi,atau kalian memang berniat menghabiskan waktu kalian bermesraan di bandara?!"
Celeutuk rose yg tiba-tiba hingga membuat dua insan yg saling bertatap senyum itu akhirnya melirik ke arahnya...
"Ah maafkan aku rose,aku lupa kau berada di sini"
Haein terkekeh setelah sadar dengan keberadaan rose dan jisoo sedikit menepuk bahu haein karna takut hal itu membuat rose kesal...
"Maaf rose,aku tidak bermaksud mengabaikanmu,hehe"
Sesal jisoo dengan cengirannya pada rose...
"Santai saja,aku sudah terbiasa"
Balas rose datar...
"Kalo begitu ayo kita berangkat,mobilku tak jauh"
Haein berucap dan mulai mengambil koper yg di bawa rose,dan rose memberikannya dengan senang hati,membiarkan haein berjalan berdampingan bersama jisoo,sedangkan rose memilih berjalan di belakang mereka,melihat pemandangan dimna jisoo dan haein bergandengan seperti sepasang kekasih yg sangat bahagia...
