Waktu sudah menunjukan waktunya untuk jam pulang kantor,seperti biasa rose bergegas menuju ruangan jisoo untuk melihat apakah ia sudah bersiap pulang atau justru malah tertidur di kantornya seperti sebelumnya...
Rose mengetuk pintu lalu membukanya segera,tidak ada tanggapan dari jisoo untuknya karna rose melihat jisoo tengah pokus pada panggilan telpon yg ia terima...
"Oke aku akan menunggumu sayang,bye"
Jisoo langsung mengakhiri panggilan telponnya dan wajahnya terlihat bahagia,rose hanya bisa diam tanpa berkata menatap jisoo yg tengah berdiri yg masih tak menyadari kedatangannya,rose yakin jisoo baru saja selesai menerima telpon dari kekasihnya,yaitu jung hae in...
Melihat kebahagiaan di wajah jisoo membuat rahang rose mengeras dengan tangan mengepal kesal saat mengingat kejadian kemarin saat melihat pria itu bermesraan dengan wanita lain...
Rose tidak bisa membayangkan bagaimana terlukanya jisoo yg saat ini terlihat bahagia karna pria itu saat tau jika pria yg membuatnya bahagia saat ini justru menghianatinya,karna itu rose tidak akan pernah sanggup mengatakan kebenarannya meskipun dia tau...
"Oh hai rose,apa kau akan pulang,mian sepertinya aku tidak bisa pulang denganmu hari ini,hae in mengajakku berkencan"
Jisoo berucap dengan penuh bahagia,seolah dia lupa jika rose adalah seseorang yg menyatakan cinta padanya sebelumnya,apa karna jisoo begitu merindukan kekasihnya itu...
Rose mulai menetralkan emosinya saat melihat jisoo terlihat bahagia dan mulai mendekat...
"Benarkah,itu bagus"
Jawabnya dengan senyum yg ia paksakan...
"Kau tau,sebenarnya kami sedikit bertengkar kemarin,aku senang karna hari ini dia sudah memaafkanku,dia juga mengajakku berkencan setelah sekian lama,aku bersyukur pekerjaan hari ini tak terlalu melelahkan,jadi aku bisa meluangkan waktuku untuknya"
Jisoo masih terlihat bahagia mengucapkan semuanya sambil mengambil tasnya di meja,sedangkan rose hanya bisa meresponnya dengan senyum kecil,sepertinya jisoo memang benar-benar lupa jika rose mencintainya,sekalipun rose berkata tak masalah dengan penolakan jisoo sebelumnya,tapi bukan berarti dia berhenti mencintai jisoo semudah itu...
"Aku akan makan malam diluar,jadi kau tidak perlu repot menyiapkan makan malam,kau juga sebaiknya memesan saja untuk makan malam"
Jisoo kembali berucap...
"Arasso pergilah"
Rose menjawab sambil pokus merapihkan meja jisoo yg berantakan dengan berkas-berkas,membelakangi jisoo dan menyembunyikan sesaknya...
"Aku mungkin akan pulang agak larut,kau tidak perlu menungguku pulang"
Jisoo kembali mengatakan sesuatu sebelum ia benar-benar pergi...
"Yaa yaa,lagipula untuk apa aku menunggumu,aku akan menikmati waktuku yg tenang tanpamu"
Canda rose yg berusaha bersikap biasa saja...
"Cih kau jahat sekali rosie"
"Hais pergilah sana"
Rose mengusir jisoo dari ruangan jisoo sendiri,sedangkan jisoo hanya tersenyum lalu pergi,ia terlihat benar-benar bahagia saat ini,berbeda dengan rose yg kini luruh di kursi jisoo menahan sesakanya menatap kosong langit-langit...
"Kurasa kau yg jahat jisoo"
Gumamnya...
____________
