Setelah satu jam lebih perjalanan akhirnya mereka sampai di apartmen milik jisoo,sebelumnya haein pamit lebih dulu setelah mengantarkan rose dan jisoo...
Dengan segera jisoo menyandarkan tubuhnya pada sofa saat dia mulai memasuki aprtmennya,sedangkan rose tengah berjalan menuju dapur berniat mengambilkan minum untuk jisoo....
"Minumlah,kau pasti lelah"
Ucapnya sambil menyodorkan segelas air pada jisoo...
"Terimakasih rosie,kau juga pasti sangat lelah, istirahatlah"
Ucap jisoo pada rose setelah dia menerima air yg rose berikan...
"Aku sudah istirahat saat di mobil tadi,dan kau sebaiknya istirhat di ruanganmu jisoo... ngomong-ngomong aku harus pulang ke rumahku dan mungkin aku akan menginap di sana malam ini,apa kau tidak keberatan?!"
Ucapan rose yg tiba-tiba meminta ijin pulang langsung membuat jisoo menghentikan aktivitas minumnya dan menatap nya tak habis pikir...
"Kenapa,apa ada urusan penting,kau baru saja sampai,apa kau tidak lelah?!"
Tanya jisoo pada rose yg tengah duduk di depannya,rose tampak sibuk menatap gadget di tangannya tanpa melirik ke arahnya,mungkin dia sedang mengecek ulang jadwal jisoo...
"Tenang saja aku akan menyiapkan kebutuhanmu sebelum aku pergi,dan besok aku akan datang kesini pagi-pagi sebelum ke kantor,aku juga sudah mengatur ulang jadwalmu besok dan kurasa orang itu juga tidak keberatan tentang perubahan jam temu kalian,jadi_"
Belum sempat rose menyelesaikan ucapannya,jisoo langsung memotong ucapannya...
"Aku tidak bertanya tentang pekerjaanmu,aku bertanya apa kau tidak lelah rosie?"
Jengah jisoo beucap pada rose,sedangkan rose hanya menaikan alisnya bingung dengan sikap jisoo yg tiba-tiba seolah marah padanya...
Jisoo pov.
Terkadang aku tidak mengerti kenapa dia begitu serius dengan pekerjaannya,maksudku,ayolah aku tau dia memang asisten pribadiku,tapi kita juga teman dekat,haruskah dia sepokus itu pada pekerjaannya...
Sesekali aku juga ingin mendengar dia mengeluh lelah dan memarahiku karna pekerjaanya yg begitu melelahkan,aku lebih suka dia melakukan itu daripada dia bersikap terlalu proporsional pada pekerjaannya...
sesekali aku juga hanya ingin kita mengobrol tentang hal-hal random diluar pekerjaan sebagai seorang teman,apa keinginanku itu berlebihan...
Setelah apa yg kukatakan kini rose mulai menatapku dengan tatapan datarnya setelah sebelumnya dia terlihat bingung,begitu datar tanpa ada ekspresi,apa dia mulai kesal karna ucapanku,tapi kenapa dia harus kesal,aku hanya menghawatirkannya...
"Sudah kubilang aku sudah istirahat di mobil tadi kim jisoo,aku ingin pulang karna jujur saja aku sedikit merindukan adikku dan mommy,apa kau keberatan?!,rumahku dan apartmen ini hanya berjarak 30 menit,itu cukup dekat,kau tau kan?!"
Kembali dia meyakinkanku apakah aku tidak keberatan untuk membiarkannya pergi,aku tau apartmenku dan rumahnya hanya berjarak 30 menit perjalanan dengan taxi,tapi tetap saja kita baru saja sampai,bagaimana mungkin dia akan pergi lagi,terbuat dari apa tubuhnya itu,apa dia tidak lelah...
Terlepas dari itu,jujur saja bukan hanya karna aku khawatir dia lelah tapi aku memang sedikit kesepian berada di apartmenku sendirian...
Itulah kenapa aku memintanya tinggal bersamaku dengan alasan agar aku tidak repot-repot memanggilnya saat ada urusan pekerjaan,dan saat dia menerimanya itu membuatku senang,mungkin sikapku ini sedikit egois dan aku tau itu,tapi hanya rose teman dekat yg kupunya sekarang...
