#13

13 5 0
                                    

Setelah perjalanan mereka ke pantai dan rencana Chany berhasil untuk membuat Nazriel mengungkapkan kenyataannya kepada Nayara. Mereka semua melanjutkan perjalanan ke sebuah hutan asri untuk melalukan camping bersama.

Perjalanan menghabiskan dua jam dari pantai hingga hutan, mereka menaiki dua mobil yang berisi satu mobil laki laki dan perempuan. Mereka semua bersenang-senang selama perjalanan ke arah hutan dengan bernyanyi dan bercerita itu bagi perempuan dan laki laki hanya berbagi pengalaman. Sesampai di sana mereka mencari tempat yang view nya bagus dan aesthetic.

"Cha disini aja" ucap Nayara

"Oke, kita bagi jarak ya, jadi lima meter dan di jadiin lingkaran biar lucu aja gitu"

"Ka? Aku tidur sendiri?" tanya Reva dengan kaka iparnya

"Loh? Kenapa? Kamu takut?" jawab Azahra

"Hmm, enggak sih, cuma gimana ya? Aku boleh gak tidur bareng kak Zahra aja? Abang nanti tidur sendiri" mohon Reva dengan tangannya menggoyangkan lengan Azahra

"Boleh aja sih, tapi emang Abang mau tidur sendiri" jawab Azahra langsung menatap mata suaminya

"Abang, please ya bang, kali ini ajaa, Reva mau tidur bareng kak Zahra, ya?" ucap Reva dengan puppy eyes nya

"Aelah, bilang aja takut, dasar bocah cilik" timpal Raidhan dengan ejekannya.

"Ray, gak boleh begitu" ucap Chany

"Yaaaa, iri ya? iri mah bilang bos" timpal Reva

"Idihhh, siapa yang iri sama bocah cilik,  orang aku bisa tidur sendiri sih wlee" ejek Raidhan

"Kalo di lanjut lagi nanti saya jodohin nih" ucap Chany dan mereka semua langsung terdiam

Setelah mereka semua mendirikan tenda dan beristirahat serta melaksanakan sholat berjamaah, mereka semua berkumpul di tengah-tengah berbentuk lingkaran dan dekat dengan api unggun. Mereka berkumpul setelah melaksanakan sholat isya, mereka bernyanyi dengan gitar yang di mainkan oleh Zhidan dan suara merdu dari Raidhan mereka memang adik kakak yang saling melengkapi, mereka juga berbagi pengalaman dengan saling bercerita satu sama lain.

"Oh gitu ya? Jadi kita kalau apa-apa harus izin sama suami?" jawab Nayara

"Iya Naya, kita harus izin terus dan jangan sampai lupa" ucap Azahra

"Dulu mah izinnya ke ibu Nay, tapi sekarang apa-apa harus izinnya ke suamimu" ucap Chany

"Oke deh" jawab Nayara dengan senyumnya, tak di sadarkan Nazriel ikut tersenyum ketika dirinya tersenyum

"Ehemm, kalo mau romantis-romantis jangan di depan aku dong kak" sadar Reva menatap Nayara

"Eh? Siapa yang romantis reva? Aku kan dari tadi ngobrol sama kalian" ucap Nayara

"Udah kak, dia mah gak usah di respon, orang irih mah begitu" timpal Raidhan

"Yah mulai lagi beb" ucap Chany kepada suaminya dengan mengelus lembut tangannya

"Gak boleh fitnah yah, fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan" timpal Reva

"Loh siapa yang fitnah dik? Aku ngomong jujur loh"

"Iya jujur, tapi aku gak iri ya, sama aja itu fitnah"

"Apa iya?" tanya Raidhan

"Iya Ray, Fitnah itu segala perbuatan atau penyebaran berita yang tidak didasarkan kepada fakta, kan faktanya Reva itu gak iri, terus kamu bilang kalo dia iri, sama aja itu fitnah" ucap Chany

"Yaudah deh maaf, idan kan cuma bercanda ka" ucap Raidhan lesuh

Nazriel Untuk Nayara | ETINAZNATT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang