....
..
.Matahari menyingsing, sinarnya mulai masuk lewat celah-celah jendela yang berkibar terbawa angin. Soonyoung mengerjap lalu hampir berteriak kencang kalau saja ia tak lekas tutup mulutnya rapat-rapat. Sebuah tangan mengalung di perut dengan empunya badan tidur di sampingnya.
Suaminya di sana, entah tertidur setelah mengantarkannya tidur atau dengan sengaja berada di sana. Tangannya terangkat menyibak rambut yang tutupi wajah suaminya dengan pelan, lantas dengan itu senyum terbit dari bibir Soonyoung, damai sekali wajah Wonwoonya yang demikian ini. Soonyoung terpesona, dan mulai benar-benar mengakui jatuh hati pada seseorang yang kadang usir hadirnya.
Aneh, cinta memang kosakata indah namun bentuk tindakannya selalu aneh!
Apakah hari-hari lain setelah ini, akan ada lagi wajah Wonwoo di pagi hari yang akan ia temui? Sejatinya Soonyoung penasaran pun sedikit berharap, apakah hari-hari pernikahannya akan selalu berputar monoton, atau akan ada hari dimana menyenangkan itu di mulai? Soonyoung sangat berharap,
Soonyoung hati-hati angkat lengan suaminya lalu lekas beranjak dari ranjang lalu benarkan selimut yang sepertinya sejak semalam tak tutupi tubuh Wonwoo.
Antara penggorengan dan teko yang nyaring berbunyi. Entah mengapa euforia tiap pagi dan dapur adalah bagian dari rumah yang Soonyoung sukai. Semenjak tinggal dengan mama, dengan ibu, lalu kini dengan suaminya. Matanya berpendar menyusuri seisi rumah, rasanya ia mulai betah namun, kiranya sampai kapan ia dan Wonwoo akan ada dalam suasana ini? Akan lebih baik atau sebaliknya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly | Wonwoo x Soonyoung x Mingyu
FanfictionKisah tentang Niskala Senja, si merah merona yang secara tiba-tiba harus hidup bersama Langit Senja "Seluruh duniaku juga akan kuberikan kok, tapi ada nggak aku di sana? Di hatimu? Atau sekedar di kepalamu, ada nggak?" #Wonwoo #Soonyoung #Mi...