10Di Ruangan serba putih itu terdapat seorang pria yang terbaring lemah tak berdaya, wajah manisnya sudah penuh dengan perban dan dihiasi dengan alat oksigen untuk membuat Rafa agar bernafas dengan lancar, wajahnya pucat seperti mayat, tubuhnya mulai kurus Karena kekurangan nutrisi
Rafa sudah terbaring selama sebulan,Yura yang selalu menemani sang anak tak sanggup untuk tidak menahan air matanya,air matanya selalu keluar bahkan tanpa diminta, begitu juga dengan gio,Jovan dan Juan, mereka terpukul dengan kejadian itu, mereka menyesal atas semua kelakuan mereka terhadap Rafa yang tidak tahu menahu
Rafa anak yang kuat , buktinya ia masih bertahan walaupun harus menggunakan selang oksigen
Gio yang sudah mengetahui bahwa Rafa yang mendonorkan ginjalnya untuknya, yang mana membuat ia semakin bersalah,gio sudah seperti mayat hidup sekarang, wajah pucat, tumbuh kumis yaa walaupun tipis-tipis, pundak yang dulunya tegap sekarang......? Sudah tidak
Kebalikannya dengan jovan dan Juan, walaupun mereka menyesal dan bersalah,tapi keadaan mereka masih sehat, tidak sepenuhnya gio, mereka harus tetap sehat agar bisa menjaga dan melindungi Rafa ketika Rafa membuka matanya,tapi entah kapan
"Sayang.... kapan kamu bangun hmmm, bunda rindu, bunda ingin peluk Rafa, bunda mohon kamu bangun ya...bunda sedih harus melihat kamu seperti ini"lirih Yura sambil menggenggam tangan Rafa yang terhindar dari selang infus
"Bun, sudahlah, sebaiknya bunda makan, nanti bunda bisa sakit loh"bujuk jovan, seraya mengelus pundak sempit sang bunda
"Tapi Rafa...."
"Bang Rafa biar Juan aja Bun yang jaga,bunda makan aja dulu, sekalian ajak bang gio yang udah seperti mayat hidup"ujar Juan menyakinkan sang bunda agar makan, untuk menjadi kesehatannya
"Bun"lirih Jovan
"Hahhh baiklah, bunda akan makan,Juan sayang tolong jaga Abang mu ya, kalau ada apa-apa hubungi bunda atau Abang yang lainnya "pesan Yura pada anak bungsunya,dan dibalas anggukan kepala dari Juan
"Sip"ucapnya sembari mengancungkan jari jempolnya dan senyum khasnya, membuat jovan gemas dibuatnya, hingga refleks jovan mengusak rambut Juan hingga sang empuh marah
"Ishhh Abang!!"
"Husss jangan berisik, nanti Rafa bangun "peringat sang bunda
"Bukannya bagus ya Bun, kalau Rafa bangun gara-gara mulut toa nya Juan"ucap Jovan , menggoda sang adik
"Abang ishhh ngk like "ucapnya sembari mempoutkan bibirnya beberapa Senti kedepan
"Astaga Jovan "geram sang bunda
"Hehehehe canda Bun,dek hehehehe "cengirnya
"Udah sana huss huss"usir Juan
"Astaga adek biadab si ini mah"
"Heh itu cocotmu bang,mau Juan jepit hah"
"Hehehehe"
"Astaga kalian ini "
Yura tahu bahwa Juan dan jovan hanya menghibur dirinya , agar tidak terlarut dalam kesedihan, yang menimpa sang putra, apalagi saat dokter Bima bilang kalau Rafa memiliki penyakit yang mematikan, membuat Yura tambah sedih,Rafa memiliki penyakit kangker otak, membuat Yura mengalahkan dirinya,ia selalu menyalahkan dirinya sendiri,ia gagal menjadi ibu untuk anak-anaknya,ia benar-benar gagal
Yura beralih menghadap Rafa ,dan mengelus kepala Rafa lembut, menatap sendu wajah manis sang anak yang sekarang pucat
"Sayang bunda keluar dulu ya, hanya sebentar, nanti balik lagi kok,Rafa jangan nakal ok, bunda sayang Rafatar Ardiansyah"
Cup
Yura menyempatkan diri untuk mencium kening Rafa,dan tanpa sadar ia meneteskan air matanya dipipi Rafa
Jovan dan Juan saling tatap,dan menatap sendu sang bunda, yang benar-benar terpuruk
"Bun,ayo"ajak jovan
"Baiklah,Juan sayang, bunda titip Abangmu ya, kalau ada apa-apa hubungi bunda atau Abangmu "pesan sang bunda dan dibalas anggukan kepala dari Juan
Cklek/brak
Sekarang Juan sudah duduk disamping ranjang Rafa, menggenggam tangan Rafa lembut sesekali ia mengelusnya lembut
"Bang , bangun yuk, maafin Juan kalau Juan jadi anak nakal,Juan janji akan jadi anak yang baik untuk Abang,Juan akan melindungi dan menjaga Abang, bangun bang, kasian bunda, Abang tahu nggak, kalau bang gia udah kaya mayat hidup,serem bang ,yuk buang yuk bang hiks"racau Juan
Sorry a little first
TBC
Jangan lupa follow biar semangat w nya
Vote harus Jan pelit
KAMU SEDANG MEMBACA
aku hanya beban [so fullsun]
Acaksebelum baca diharapkan follow dulu ya bestie~ Judul sama ceritanya bisa saja berbeda! apa arti dari kata *aku hanya beban?* >>>>>>>>>>