Life is a nightmare that prevents one from sleeping. (Oscar Wilde)
Suasana rumah yang tenang dan senyap memudahkan Barra untuk bekerja. Umar dan istrinya sudah pamit pulang menjelang Magrib tadi. Rumah yang kanan kirinya dibatasi oleh pekarangan itu agak jauh dari tetangga. Sedangkan jalanan yang ada di depannya hanya sesekali saja dilewati mobil atau motor. Kadang-kadang saja terdengar suara binatang malam dan tiupan angin yang menggerakkan daun pepohonan dan tanaman perdu yang ada di halaman.
Barra membiarkan salah satu jendela di ruang kerjanya sedikit terbuka dan hawa sejuk menyeruak memasukinya. Ruangan itu bekas studio yang dipakai ibunya untuk melukis dan membuat kerajinan keramik. Setelah hampir seharian dibantu Umar menata ulang dan menempatkan peralatan dari bengkel kerjanya yang lama, ruangan itu sudah bisa digunakan. Masih tercium bau cat yang membaur dengan aroma potongan kayu juga bau karbol dari lantai yang baru dipel.
Sebuah rak besi berisi beberapa bahan berdiri di salah satu sisi ruangan bersebelahan dengan sebuah meja besar dengan beberapa kotak peralatan di atasnya. Sementara, sebuah meja kerja yang terbuat dari kayu jati berukir ada di sudut yang lain. Meja itu milik Sidharta Godzali, ayah Barra, yang dipindahkan ke ruangan itu dari kamar utama lengkap dengan kursi putarnya yang berlapis kulit kecokelatan. Barra berusaha memanfaatkan perabotan yang ada untuk kenyamanan ruangan kerjanya dan berusaha keras melupakan kenangan yang berhubungan dengan benda-benda tanpa nyawa itu.
Kini dalam kesenyapan, laki-laki itu mulai menghidupkan laptopnya, membuka sebuah situs web bernama KV's Art and Dolls. Situs itu sengaja dia buat untuk mempromosikan dan memasarkan karya seni ciptaannya. Ada foto beberapa lukisan juga boneka yang dibuatnya. Bahkan ada beberapa foto menunjukkan selebriti dan tokoh terkenal yang membeli lukisan juga boneka ciptaannya. Namun, situs web itu sama sekali tidak mencantumkan foto sang seniman. Barra sengaja tidak menampilkan fotonya karena lebih mementingkan hasil karyanya supaya dikenal terlebih dahulu oleh orang-orang yang membuka situsnya.
Jika ada yang berminat untuk membeli karya seni tertentu, situs tersebut sudah menyediakan kolom komentar dan Barra juga sudah memberikan kode tertentu untuk tiap karya yang dipajang situs web-nya. Transaksi selanjutnya bisa dilakukan melalui surel. Pelanggan akan membayar tanda jadi pesanannya sebanyak 30% dari harga, sisanya akan dilunasi setelah barang diterima pelanggan.
Malam ini Barra hendak menindaklanjuti sebuah pesanan khusus yang diterimanya melalui surel sebelum mulai mengerjakannya. Pelanggannya yang memakai nama NinaVM untuk surelnya itu memesan sebuah boneka agar dibuat semirip mungkin dengan sebuah foto yang akan dikirimkannya. Dari gawai miliknya, Barra memang melihat ada notifikasi beberapa surel yang diterimanya hari ini.
Begitu membuka surel milik NinaVM dari laptop, sebuah foto memenuhi sebagian layar peralatan elektronik milik Barra itu. Foto seorang gadis menjelang remaja yang cantik dengan rambut hitam sebahu. Matanya yang lebar berwarna madu berhiaskan bulu mata lentik dengan sepasang alisnya yang tebal. Hidungnya mancung tepat berada di atas bibir ranumnya yang sedang tersenyum pada kamera. Gadis itu mengenakan sebuah gaun panjang berwarna pastel kombinasi putih dan pink dengan hiasan pita berenda. Warna gaun itu mempertegas warna kulitnya yang putih dan pucat
Untuk sesaat, Barra hanya terpaku menatap wajah di layar laptopnya. Wajah itu terasa familiar di mata Barra. Apakah aku pernah berjumpa dengannya? Tanya laki-laki itu dalam hati. Entahlah! Sejenak kemudian matanya yang tajam membaca surel NinaVM yang menyertai foto tersebut.
To : KVDollMaker
Seperti janji saya kemarin, terlampir foto untuk model boneka pesanan saya. Ini foto keponakan saya, namanya Vonny. Dia meninggal beberapa minggu yang lalu. Ibunya sangat berduka hingga saat ini. Saya harap info tersebut akan membuat anda memahami betapa pentingnya boneka ini dan segera menyelesaikannya. Down payment sudah saya transfer sesuai permintaan (bukti transfer terlampir). Saya tunggu kabar secepatnya. Alamat pengiriman segera menyusul.
![](https://img.wattpad.com/cover/344148573-288-k230561.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DOLLS MAKER
Misterio / SuspensoKamila sangat berduka akibat kematian anak perempuan satu-satunya. Sebagai menghibur, keluarganya menyarankan untuk ganti suasana dengan menempati rumah lama keluarga yang dijadikan vila untuk berlibur. Kakak perempuannya, Karina, bahkan memberikan...