5

74 15 1
                                    

Hari ini merupakan hari kedua ji eun bekerja di perusahaan min group. Hari ini ji eun memutuskan untuk berjalan menuju tempat kerjanya. Ji eun sudah rapi dengan pakaian kerjanya, dan dia sekarang memakai hoodie untuk menutupi bajunya agar tidak kotor terkena debu saat dijalan. Ji eun memakai earphone dan mulai berjalan menuju tempat kerjanya.

Setelah sampai di ruangan kerjanya ji eun melepaskan hoodienya, dan mengisi botol minumnya, lalu melanjutkan pekerjaannya. Ji eun beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke toilet. Saat keluar dari toilet ji eun melihat dua orang wanita yang sedang membicarakan atasannya

"apakah kamu tau, bahwa sajangnim akan menikah?"

"wah daebak. Siapa perempuan yang beruntung mendapatkan sajangnim yang tampan itu"

"siapapun pasti dia dari keluarga yang kaya, perempuan cantik, dan berpendidikan aku yakin itu"

Ji eun mendengar semua itu, sebenarnya hatinya sakit mendengar itu. Tapi dia bisa apa, dia hanya salah satu orang yang mengagumi seorang min yoongi, dan untuk mendapatkan seorang min yoongi adalah sebuah mimpi yang besar yang tidak akan pernah tercapai

Setelah pergi dari toilet ji eun pergi kembali keruangannya. Dia langsung meminum habis minumannya karena merasakan panas di hatinya setelah mendengar obrolan dua wanita di kamar mandi tadi. Tiba tiba namjoon datang ke ruangan ji eun untuk menemuinya. Namjoon melihat ji eun melamun.

"ji eun"

"kamjagiya, aish oppa, ada apa oppa kesini?"

"aku ingin mengajakmu makan siang bersama nanti"

"baiklah oppa"

Setelah mengajak ji eun untuk pergi makan siang bersama, namjoon segera kembali keruangannya

"wah oppa, apakah kamu sedekat itu dengan tuan namjoon?" tanya jisoo

"hahaha tentu saja, kan kita berteman"

"berteman? Kau yakin?"

"astaga jisoo, sudah kerjakan saja tugasmu itu"

"ish aku kan cuma tanya"

Ji eun dan jisoo kembali mengerjakan pekerjaan mereka agar bisa makan siang dengan tenang nanti. Waktunya jam makan siang para karyawan lalu pergi menuju kantin termasuk jisoo. Ji eun saat ini sedang menunggu namjoon karena saat ini dia sedang ada janji untuk makan siang bersama. Setelah menunggu lama namjoon muncul dengan menggaruk nggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu

"maafkan aku telat ji eun. kajja kita pergi ke kantin sekarang"

Ji eun dan namjoon berjalan bersama menuju kantin karyawan. Saat tiba di kantin seluruh karyawan disana menatap kearah ji eun dan namjoon. Ji eun merasa kurang nyaman dengan tatapan para karyawan

"sudah tidak usah di hiraukan, fokuslah dengan perutmu yang lapar"

Ji eun menuruti apa yang dikatakan namjoon. Ji eun saat ini sangat lapar sekali, dia selalu lupa untuk makan setiap waktu kalau diingat ingat dia hanya makan saat di perusahaan setelah itu dia tidak makan apapun sama sekali. Ji eun dan namjoon memilih tempat kosong untuk mereka duduki.

"kita duduk disana saja" ajak namjoon lalu diikuti oleh ji eun

"selamat makan ji eun" ucap namjoon

"wah daebak, neomu mashitda"

"makanan ini memang sangat enak, lihat saja antriannya sangat banyak dari pada yang lain"

Ji eun melihat dan mengangguk anggukkan kepalanya

"kenapa semua makanan disini gratis oppa, apa perusahaan tidak rugi?"

"tidak rugi ji eun, makanan gratis ini salah satu dari beberapa fasilitas yang diberikan perusahaan untuk karyawannya"

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang