Dengan perasaan yang masih sangat gugup ji eun mengendarai motornya. Min yoongi tak henti hentinya berada dipikiran ji eun pada saat itu, sepanjang perjalanan ji eun senyum senyum sendiri seperti orang gila. Ji eun terus membayangkan bagaimana wajah min yoongi tadi sampai tidak sadar bahwa ada orang yang akan menyeberang
"AAAAAAAAAA"
Brak ..............bugh.......
"ahhh appo" ucap ji eun
"astaga nona, apakah anda baik baik saja?" tanya seorang laki laki yang akan dia tabrak tadi
Ji eun menoleh mendengar perkataan seseorang, dan dia reflek berdiri. Saat akan berdiri kakinya merasakan sakit, dan ji eun jatuh terduduk kembali
"appo"
"mari saya bantu kerumah sakit nona"
"wah tampan sekali"
"ne apa yang anda katakana tadi?"
"ah ani ani. aduh maafkan saya tuan, saya hampir saja menabrak anda tadi" ucap ji eun
"ahh itu, tidak apa apa nona. Anda terluka sekarang, mari saya bantu untuk kerumah sakit agar luka anda terobati"
"tidak perlu tuan, saya tidak apa apa. Tapi saya ingin minta tolong, bawa saya ke cafe happy saja"
"baiklah mari saya bantu"
Laki laki tersebut memapah ji eun dengan sangat berhati hati dan menghentikan taxi yang kebetulan lewat di jalan itu. Setelah sampai ditujuan, laki laki tersebut kembali memapah ji eun masuk kedalam cafe dan mendudukkan ji eun diatas kursi cafe tersebut
"astaga ji eun apa yang terjadi?" ucap jimin langsung menghampiri ji eun
Flashback on
"astaga aku bertemu dengan min yoongi"
"tampan sekali dia, sangat berwibawa aduh nggak kuat adek bang"
"seorang min yoongi pemimpin sekaligus pemilik min company yang sangat besar itu, wah aku pasti bermimpi bisa bertemu berdua dengannya"
"aku harus berterima kasih sama jimin oppa"
"astaga min yoongi"
"ASTAGA"
"AAAAAAAAA" ji eun menyadari seseorang yang akan menyeberang jalan, dia langsung membanting setir kemudi motornya untuk menghindari laki laki tersebut. BRUKKKK........ BUGH........ ji eun menabrak tempat sampah yang berada di tepi jalan dan dia jatuh dengan keadaan tong sampah yang sudah penyok
Flashback off
"astaga ji eun kenapa kamu sampai nggak lihat kalau ada orang yang mau nyebrang" ucap jimin marah
"hehehe mian oppa, salahkan saja min yoongi"
"kenapa sampai min yoongi?"
"ani bukan apa apa" ucap ji eun berusaha tidak membahasnya lagi
"terima kasih tuan dan maaf karena karyawan saya hampir menyelakai anda" ucap jimin
"ah nee gwenchana. Apakah kamu tidak mengenaliku?"
"mwo" ucap jimin sambil mengingat ingat
"SEOKJIN HYUNG" teriak jimin yang mengingat seseorang tersebut dan langsung memeluknya
"aigo, aku kira kamu melupakanku"
"kenapa hyung sekarang semakin tampan?"
"aku memang tampan dari dulu secara aku kan world wide handsome"
"aish selalu saja percaya dirimu tinggi"
Mereka berdua asik mengobrol dan tertawa bersama sampai melupakan satu makhuk tuhan yang dari tadi menahan perih akibat luka di kaki dan tangannya