41

153 12 0
                                    

" Gimana dam " ujar Jihoon , yedam yang mendengar itu menatap sendu , dan di balas tatapan seolah seolah berkata apa yg terjadi ?   Sebelum menjawab pertanyaan dari para member nyedam menghelai nafas pelan

" Maaf banget tapi bg mashi udah gk ada " member yang mendengar itu sontak merasa dunia benar² runtuh saat itu juga tanpa mereka sadari air mata mereka terjun begitu saja

" G -gak mungkin L- lu bercanda kan dam  hiks " ujar yoshi yang berharap yedam hanya bercanda .

" Ini pasti mimpikan iya kan " ujar junghwan sambil menatap yang lain namun tidak satu pun yang merespon  , semua member sibuk dengan pikirannya masih² dan manatap kosong ke arah tubuh mashiho yg tak bernyawa.

" Gw juga berharap gitu wan tapi ini Emang kenyataan nya panah yang menancap di jantung bang mashi adalah panah perak yang di lapisin racun yang belum ada penawar nya hingga kini " ujar yedam dengan suara bergetar menahan tangis ia ingin menangis tapi ia harus kuat biar biar keadaan tidak memburuk .

" Gw gk berguna banget jadi leader , gw gk bisa ngelindungi member gw sendiri " ujar Jihoon sambil memukul dan menjambak rambut nya sendiri , hyunsuk yang memilihat itu langsung memeluk dan menenangkan jihoon

" Hutts gk boleh nyalahin diri lu sendiri leader bukan lu doang gw juga leader berarti gw juga gagal tapi kita harus kuat  untuk member yang lain oke , mashiho udah berjuang sangat keras mungkin perjuangannya hanya sampai sini doang takdir nya emang sampai sini doang jadi kita semua harus kuat demi mashi , jangan biarkan perjuangan mashi menjadi sia² . Kita harus semangat TREASURE " hyunsuk .

" TREASURE " ALL

" Yaudah lebih baik sekarang kita makamkan jasad mashi ya , tapi sebelum itu kita harus ngasih kristal masih ke jaehyuk dulu " ujar Jihoon.

" Kenapa jaehyuk ? " Yoshi

" Karena dia adalah inti dari seluruh kristal kita mangka dari itu jaehyuk yang berhak memegang dan mengendalikan kristal mashi" junkyu

" Tapi apa gk bahaya " Asahi ia sedikit cemas karena otomatis jaehyuk akan mengendalikan 2 kristal sekaligus .

" Mungkin ini sedikit berbahaya nantinya tapi kalau misalnya kristal mashi gk di pegang dan di kendalikan oleh orang yang tepat lebih berbahaya lagi kedepannya " hyunsuk

" Tapi... " Asahi

" Gk papa kok gw siap Nerima konsekuensinya " ujar jaehyuk .

" Yaudah kita lakuin ritualnya sekarang " ujar Jihoon



Jihoon membuat lingkaran yang cukup untuk berisikan 2 orang setelah itu ia langsung menggendong tubuh kaku mashiho dan di letakkan nya di tengah² lingkaran lalu di susul oleh jaehyuk yang berbaring di sebelah mashiho , setelah itu jaehyuk langsung membaca matra² yg sudah di ajar kan oleh junkyu selama jaehyuk membaca mantra itu angin berhembus kencang  di  susul oleh cahaya berwarna ungu yang mengelilingi lingkaran setelah jaehyuk membaca mantra itu ia langsung menggoreskan telapak tangan nya lalu beranjak mengelilingi lingkaran dengan daerahnya , tidak lama setelah itu keluar lah kristal ungu dari dalam tubuh mashiho lalu kristal itu melesat kearah jaehyuk dan

AGKHHH

" Jaehyuk " Asahi

" Jangan panik sa itu efek dari pemindahan kepemilikan" junkyu

" Tapi ... " Asahi

" Udah tenang  aja gw yakin jaehyuk kuat kok "ujar yedam sambil merangkul asahi

BUHG

" ASTAGA JAEHYUK " Asahi

"  Haruto Angkat kedalam goa biarin dia istirahat dan tubuh menyesuaikan kristal itu , yang lain ayuk kita makam kan mashi" ujar hyunsuk yang di angguki oleh yang lain






















Mashiho telah berhasil di makamkan oleh mereka di samping goa , mereka menatap sendu makam mashiho banyak flash back kemasa lalu  tetang kenangan kebersamaan mereka.

" Hiks bang makasih , makasih udah mau berjuang dengan kami , hiks makasih udah mau mempertaruhkan nyawa lo demi mengembalikan ketenangan negeri ini , makasih karena udah mau jadi teman kita , makasih juga hiks lu hiks udah mau hiks buatin kita makanan yang enak hiks enak hiks gw bakalan ingat selalu kenangan bersama lu gw hiks akan simpan dengan baik hiks " ujar junghwan  , mashiho adalah orang yang selalu memperhatikan ia orang yang selalu memanjakannya orang yang selalu tau tentang perasaan nya orang yang selalu mengerti dia namun sekarang junghwan harus di tinggalin oleh sosok yang sangat ia sayangi .

" Mashi bg janji kalau perjuangan lu gk bakalan sia² gw janji gw dan juga member yang lain bakalan balaskan dendam lu ke para demon itu dan membuat alteri damai seperti dulu lagi gw janji" ujar yoshi sambil sesekali menatap langit agar air matanya tidak jatuh .

" Yaudah kita balik ke goa yuk kita istirahat dulu sebelum kita melanjutkan perangnya kita harus mengumpulkan energi kita " ujar hyunsuk yang di angguki oleh yang lain satu persatu member treasure pergi kembali ke goa , menyisakan jihoon yang masih menatap kosong makan mashiho .

" Istirahat yang tenang ya mashi lo sahabat terbaik gw , gw janji setelah ini tidak ada yang pergi lagi ,maaf gw gagal jagain lu hiks hiks " jihoon

" Udah jangan begini gw yakin mashiho gk mau lihat lu kek gini , mana jihoon yang kami kenal jihoon yang kuat , pemberani , cerita,  julid  mana masa lemah begini ayok semangat lagi demi mashiho demi anak² demi negeri kita semangat " ujar hyunsuk sambil memeluk tubuh rapuh   jihoon , Jihoon yang mendengar itu mengusap kasar air matanya lalu tersenyum sampai mata nya menghilang

" makasih " ujar Jihoon sambil tersenyum. walaupun masih terlihat terpaksa . Hyunsuk yang melihat itu tersenyum tulus

" Ayuk kita balik ,mashi kami balik ya dukung kami dari sana doain biar kami bisa kesini lihat makam kamu dengan formasi yang lengkap " ujar hyunsuk tanpa sadar air matanya jatuh ia pun langsung mengelapnya lalu merangkul jihoon untuk pergi dari sana .

Treasure The VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang