Treasure The Vampire

part 44

Hari sudah mulai gelap namun 11 vampir itu masih saja latihan , tapi ada juga yang sedang menjahili contoh nya seperti jeongwoo dengan tanpa berdosa nya menciptakan akar pohon yang cukup besar di  belakang haruto dan ketika haruto mundur ia tersandung akar pohon tersebut dan membuat bokongnya dengan indahnya mencium tanah

1 detik
2 detik
3 detik

" YAK PARK JEONGWOO SIALAN"

Jeongwoo yang merasa terpanggil langsung melarikan diri dan terjadilah aksi kejar-kejaran para member yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepala saja karena sudah lelah melihat tingkah jeongwoo dan haruto yang tak pernah akur.

Dum
Dum

Perhatian mereka teralihkan oleh suara ledakan dari luar camp yang membuat mereka saling menatap satu sama lain.

" Ank ank  bersiaplah karena perang yang sesungguhnya telah dimulai " ujar ayah jihoon

" Tapi ayah kekuatan kami belum sepenuhnya siap "

" Kami percaya kalian bisa , siap tidak siap kita harus bisa " sahut ibu jaehyuck dengan senyuman tulus dari nya .

" KALIAN SIAP TREASURE " ujar hyunsuk

" SIAP " all

" Yaudah tunggu apalagi ayuk " seru Junghwan

" Tunggu "

" Kenapa jun "

" Apapun yang terjadi nanti utamakan diri kalian , jangan fokus sama kami yang terluka jika ada kesempatan baru selamat kan sebisa mungkin" ujar Junkyu

" gk bisa gitu dong " sela haruto

" Karena kalau kalian terfokus kepada yang terluka itu bisa aja memperburuk keadaan jadi tetap fokus apapun yang terjadi" ujar Junkyu

" Baiklah gw bakalan bagi menjadi 2 kelompok, kelompok hyunsuk ada haruto, Junghwan,doyoung,dan yoshi , sedangkan kelompok gw ada asahi, jaehyuck, jeongwoo,dan junkyu, untuk lu yedam tugas lu di camp obati pasukan yang terluka, bersama dengan vampir dari clan moon ".

" OKE SEKARANG " teriak hyunsuk dan mereka pun pergi ke posisi yang udah si bagikan oleh jihoon tadi

° TIM HYUNSUK

" Junghwan ambil alih penyerang jarak jauh , buat benteng pertahanan dan doyoung bantu buat benteng tersebut tak kelihatan "  di anggukan oleh oleh mereka

"Doyoung tugas untuk lu setelah membantu Junghwan arahkan pasukan yang terluka ke camp untuk di obati oleh yedam setelah itu lu bantu bantu di benteng sebelah kanan karena Junghwa bakalan fokus ke sebelah kiri , yoshi lu ambil alih pasukan jarak jauh setengah untuk bantu lu dari belakang tapi sebelum itu kita bikin ledakan besar di tengah tengah menggunakan panah lu yang gw bakar menggunakan api gw biar , bisa mengalihkan perhatian mereka sehingga gw bisa ngambil alih pasukan depan "

" AMBIL POSISI SEKARANG "

Yoshi langsung mengeluarkan anak panahnya dan hyunsuk langsung membakar anak panah tersebut.

" PASUKAN POSISI BERLINDUNG"

Suara hyunsuk mengema tidak lama setelah itu terjadi ledakan besar dan sudah bisa di pastikan itu dari anak panah yang yoshi lepaskan.

" PASUKAN JARAK JAUH POSISI " teriak Junghwan . Setelah itu doyoung langsung berlari kearah arah belakang.

" PASUKAN HEALING SEKARANG "

Pasukan yang emang sudah di tugaskan untuk menyelamatkan pasukan yang terluka langsung bergerak untuk menyelamatkan pasukan yg bisa di selamat kan secepatnya. Setelah di pastikan yang terluka sudah di bawa ke camp doyoung langsung berlari ke arah benteng kanan untuk membantu Junghwan.

" PASUKAN BUAT PERLINDUNGAN " . Teriak hyunsuk. Setelah mendengar itu doyoung dan junghwan langsung saling memberi kode.

" LUNCURKAN " Sorak mereka berdua

Hyunsuk yang melihat anak panah meluncur dari atas langsung memberi perintah

" PASUKAN ANGKAT PERISAI" .

" SEKARANG " ujar yoshi ke pasukannya ( yoshi mengambil pasukan sihir ) .

° TIM JIHOON

"oke dengarkan gw baik baik jeongwoo lu ambil alih pasukan di belakang yang berisikan penyihir , ashi lu ambil alih pasukan kanan yang berisikan penyerang jarak jauh , Junkyu lu ambil alih pasukan kiri yang berisikan penyihir dan penyerang jarah jauh , gw dan jaehyuck bakalan ambil alih di depan " setelah instruksi dari jihoon mereka langsung mengambil posisi masing-masing

" ASAHI SEKARANG " seru jihoon

" PASUKAN LEPASKAN" bersama intrusi dari asahi anak panah langsung dilepaskan bersamaan dengan petir milik asahi  .

" PASUKAN ANGKATAN PERISAI " instruksi jaehyuck.

DUM
DUM
AKH
AKH
AKH

ledakan terjadi akibat petir asahi dan juga teriakan dari pasukan demon yang terkena anak panah , dan berakibat membuat pasukan demon banyak yang tewas

" akh " ringis jihoon lengannya terkena anak panah nyasar yang ntah dari mana , jaehyuck yang melihat itu langsung menoleh ke arah jihoon .

" BG "
" TETAP FOKUS JAE "

Dan ternyata benar saja jaehyuck di serang dari belakang untuk saja jaehyuck mempunyai reflek yang bagus sehingga dia dapat menghindar dan langsung menghantam demon yang menyerangnya setelah temon itu tersungkur jaehyuck langsung menyerangnya menggunakan kekuatan api miliknya yang langsung membakar demon tersebut hingga menjadi abu .

Jihoon berlari ke arah tepi di dekat pepohonan, untuk mengumpulkan kembali tenaganya namun prediksi nya salah di sana terdapat beberapa demon yang langsung menyerangnya tanpa pikir panjang ia langsung mencabut panah dari lengannya dan langsung bertarung melawan demon itu ia menggunakan air miliknya ia berhasil memusnahkan parah demon itu dan ia langsung terjatuh karena kehabisan tenaga karena dirinya terluka,

" Hy jihoon apa kabar"

Jihoon yang mendengar itu langsung membalikkan tubuhnya mata bobanya langsung membesar ketika melihat siapa yang datang

" B-ben kenapa kau bisa di sini "

" Hmm karena aku bagian dari demon eh gak deng lebih tepatnya anak dari pimpinan demon hhhhh" ujar nya

" Ha "

" Jangan terkejut ji gimana kalau kita sedikit bermain ". Ia langsung menyerang jihoon , karena jihoon belum siap ia langsung terpental dan punggungnya menghantam pepohonan.

( oke kalian pasti bingung siapa ben kan , jadi ben ini adalah sahabat baik jihoon sejak dulu )

" Huk huk " jihoon terbatuk darah karena dia menghantam pohon cukup keras

" Kau pasti bertanya-tanya kenapa aku ingin berteman denganmu , jawaban nya simpel karena aku ingin menghancurkan kalian , makasih karena telah memberikan infonya jihoon, dan selamat tinggal"

ketika ben ingin menyerang jihoon kembali ia langsung di tusuk dengan pedang jeongwoo dari belakang hingga pedang itu menembus tubuh nya . Jihoon yang melihat ben mati menitikkan air mata karena ia sudah menggap ben seperti saudaranya sendiri dan ternyata ben hanya ingin menjadi mata mata dan memanfaatkan jihoon saja .

" Bg lu gapapa" dan di balas anggukan sama jihoon

" Gw bawa lu ke camp  ya biar bisa di obati yedam "

belum sempat jihoon menjawab pertanyaan jeongwoo tapi kesadarannya telah hilang ya jihoon pingsan jeongwoo yang panik langsung menggendong jihoon dan berlari membawa jihoon ke camp .