part 22

219 18 1
                                    

Pagi telah tiba bulan sudah berganti dengan matahari 12 vampir muda itu satu persatu mulai terbangun, vampir yang paling tua dari mereka pun sedang berkutat dengan alat masak ia ingin membuat sarapan untuk teman² nya yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri. Namu ia tidak sendirian ia dibantu oleh asahi, mashiho dan juga yoshi.

" Sa Tolong bangunin mereka dong " ujar Hyunsuk.
" Oke " ujar asahi lalu melakah pergi menuju tenda² makhluk bumi yang masih terlelap itu.

Setelah beberapa menit akhirnya mereka pun terbangun dan berkumpul di tengah ² tenda itu sambil melahap makanan yang hyunsuk buat tadi .

" Gimana keadaan lu doy" ujar junkyu
" Udh lumayan kok btw kapan nih kita mau lanjut" ujar doyoung.
" Tunggu lu benar² pulih" ujar jaehyuk
" Kenapa gk sekarang aja" ujar doyoung lalu mendapat tatapan tajam dari yedam
" Gk gk ada" ujar yedam
" Kalau kita nunda terus ntar waktu nya gk cukup dan bisa aja dampaknya ke junghwan" ujar doyoung
" Tapi lu gimana" ujar haruto
" Gw gk papa kok" ujar doyoung
" Yaudah nanti siang kita lanjutkan perjalanannya , setelah makan kalian langsung bereskan barang ² kalian , ingat jangan sampai aja yg tertinggal , jangan sampai meninggal kan jejak ngerti" ujar jihoon dan mereka pun hanya mengangguk saja.

Sesuai apa yang di katakan jihoon siang ini mereka langsung berangkat menuju ke markas demon tidak perlu waktu lama mereka telah sampai di gerbang markas demon di karenakan tempat mereka beristirahat tadi tidak jauh dari markas demon , kenapa demon tidak menyadari nya ?? Di karenakan mereka sudah memasang perisai tak terlihat di sekeliling tempat mereka beristirahat . sehingga tidak satupun dari demon² itu tau kalau mereka sedang berkumpul di sana.

Mereka mulai mengendap ngendap supaya tidak ketahuan oleh demon penjaga . Namun siapa sangka rupanya salah satu penjaga itu menyadari keberadaan mereka . Mau gk mau mereka harus bertarung dengan para demon penjaga itu

Pertarungan tidak berlangsung lama karena mereka dengan mudahnya mengalahkan mereka. Untuk memungkinkan supaya tidak ketahuan mereka pun memutuskan untuk menyamar menggunakan pakaian milik demon penjaga tadi dan untuk saja ukurannya pas,

Mereka pun langsung berjalan masuk ke dalam markas dengan setenang mungkin supaya tidak ada yg curiga dengan mereka. Namun di pertengahan jalan mereka di berhentikan oleh demon lain dan itu membuat jantung mereka berdetak tak karuan.Namun mereka berusaha setenang mungkin.

" Ada apa ya" ujar asahi ,kini ia yg mengambil alih karena ia tau bahwa teman ² nya sedany gugup dan itu akan berakibat fatal nantinya. Jangan kira asahi tidak gugup . Ia sama gugupnya sama yg lain namun ia pandai menutupi nya dengan baik
" Kalian mau kemana" ujar demon itu
" Kami di suruh tuan besar untuk menjaga kalung milik vampire kemarin" ujar asahi
" Owh" ujar demon itu namun ia menatap curiga kepada mereka
" Apakah kau tau tempatnya" ujar yoshi
" Sini ikuti saya" ujar demon itu

Setelah beberapa menit mereka berjalan menelusuri markas itu akhirnya mereka berhenti di sebuah pintu berwarna hitam .

" Kalung nya ada di dalam sana" ujar demon itu dan setelah mengucapkan itu demon itu pergi begitu saja. Dan mereka pun akhirnya bernapas lega
"Hufss untung gk ketahuan" ujar jeongwoo
" Iya kalau gk abislah kita " ujar haruto.
" Yaudah yuk langsung masuk aja" ujar junghwan
" Tunggu" cegah jaehyuk
" Jangan masuk² dulu kita gk tau ada siapa aja di dalam gk mungkin kan gk ada yg jaga barang penting seperti itu , pasti mereka sudah menjaganya dengan ketat, jadi kita harus hati² dan kalau bisa buat ruangan itu kedap suara supaya kalau misalnya terjadi perkelahian tidak terdengar sampai keluar dan tidak memancing demon lain" Ujar jaehyuk.

Treasure The VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang