Treasure The Vampire

part 43

Di pagi yang cerah ini mereka semua sedang disibukkan Dengan melatih kekuatan mereka masing-masing, seperti Hyunsuk yang berlatih dengan Api nya dan hebatnya ia bisa mengubah tingkat Api tersebut dengan hitungan detik , ia juga berlatih Pedang api milinya pedang tersebut dihiasi kobaran Api yang hyunsuk buat sendiri , Api tersebut dapat berubah ketingkat tinggi mau pun rendah sesuai dengan emosi Hyunsuk, pedang hyunsuk adalah salah satu pedang yang berbahaya , dengan sekali sayatan saja sudah dapat membakar tubuh seseorang dengan mudah .

Tidak jauh berbeda meter dari tempat Hyunsuk latihan , junkyu yang merupakan Vampire yang mager tingkat tinggi juga melatih kemampuan sihir nya , sihir yang di miliki junkyu merupakan sihir tingkat tinggi dan juga sihir hitam jika siapa saja yang terkena sihir itu sudah di pastikan orang tersebut kati saat itu juga ,

Tidak jauh berbeda dari hyunsuk maupun junkyu  . Jihoon juga sedang berlatih di pinggiran sungai , ia mengendalikan setiap Gerakan air sungai tersebut  dengan tangannya , , sesekali ia juga membuat ombak yang besar padahal itu sungai , ia juga bisa membuat air sendiri dengan tangannya , ia membuat bola bola air lalu melemparkannya ke arah pepohonan saat itu juga pohon tersebut mati. Karena air yang jihoon buat ketika mengenai sasaran racun dalam air tersebut menyerap ke tubuh sang lawan .

Blur

" YAK PARK JIHOON "
" EH MONYET MONYET" latah jihoon

" LU YANG MONYET "

" Apasih yos , bikin kaget aja tau " ujar jihoon ya orang yang membuat jihoon kaget adalah Yoshi

" Gk lihat lu gw basah kuyup gini gara gara lu " kesal Yoshi

" Ya maap lagian sejak kapan lu di situ perasaan tadi gk ada " jihoon

" Heh panda gw duluan disini dari pada lu ya " ujar Yoshi

" Lah kok gw gk lihat " jihoon

" mangkanya kalau jalan pakai mata , lu aja dengan enaknya nyelonong ngelewatin gw , lu kira gw setan" kesal Yoshi.

" Heheh maap " jihoon

" Eh Btw ini air yg guyur gw aman kan ? Gk lu kasih racun kan " Yoshi

" Astaga yos , yos gimana dong gw gk sengaja " jihoon

" Lu serius anj   , berarti gw bakalan mati dong yak park jihoon ini gimana " panik Yoshi

" Pttt hahahhahahha "

" Kenapa lu ketawa anj ini Gimana" kesal Yoshi

" Hhhhh gini ya yos prtt "

" Apa yang bener ngomong tu ketawa lagi gw lakban mulut lu " Yoshi

" Oke gini ya yos gw kasih tau nih , kalau misalnya tu air beracun 1 detik setelah lu kena air tu lu mati goblok. Dan sekarang udh berapa detik lu mati gk " ujar jihoon

" Eh iya juga Ais kenapa aku percaya aja sama Vampire seperti mu " kesel Yoshi

" Yeeee gk ada yang nyuruh lu percaya sama gw " jihoon

" Tauah kesel gw sama lu " ujar Yoshi lalu pergi sambil menghentak hentakan kaki nya .

" Lah yos lu kenapa kek kucing yang habis kecebur got gitu " ujar mashiho

" APA MAU NGELEDEK LU TANYA AJA NOH SAMA JIHOON " Yoshi

" Its Santai dong , gw kan nanyanya baik baik " mashiho

" Tau ah kalian berdua sama aja bikin badmood" Yoshi lalu pergi meninggalkan mashiho yang terheran-heran

" Tu anak kenapa sih Pms kalik ya " mashiho.

" Kenapa bg "

" Eh copot copot " latah mashiho
" Astaga doy lu bikin kaget aja " dan dibalas cengengesan oleh doyoung

" Lagian lu ngapain sih bg ngedumel sendiri tadi " doyoung.

" Itu tadi sih Yoshi , basah kuyup terus gw tanya eh dianya marah marah yang gw bingung lah " jelas mashiho

" Habis si jahili bang jihoon kalik " doyoung

" Bisa jadi sih , eh lu ngapain di sini doy " mashiho

" Oh itu gw tadi habis latihan , terus gw gabut terus gw mutusin buat jalan jalan gitu , eh malah lihat lu ya gw samperin " doyoung dan di balas oh oleh mashiho .

" Bg ada makanan gk , gw laper ni " ujar jeongwoo yang datang entah dari mana .

" Ini lagi satu datang datang minta makan lu pikir gw emak lu " ujar mashiho  dan di balas  cengira oleh jeongwoo

" Serius bg ada gk gw laper banget ni " jeongwoo

" Gw gk ada masak tapi tadi gw ada lihat darah di kulkas minum itu aja noh , dah gw mo latihan bay " mashiho lalu pergi meninggalkan dua vampire itu .

" Yaudah gw mo kedapur bay " ujar jeongwoo , doyoung yang melihat itu pun hanya bisa diam .dia bingung kenapa tingkah teman yang udh dia anggap saudara nya itu hari ini sungguh di luar Nurul.