[18] Πόλη Πάτρας

16 4 3
                                    

═════  ʚ❤︎ɞ ❛❜  ⃝༘⃕❛❜ ʚ❤︎ɞ ═════

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

═════ ʚ❤︎ɞ ❛❜ ⃝༘⃕❛❜ ʚ❤︎ɞ ═════

"Duduk!"

Sosok itu pun langsung duduk mirip layaknya seekor anjing duduk. Ares yang tengah dirundung flu pun ikut takjub. Manusia serigala yang sangat terlatih.

"Berputar!" titah Melaina lagi. "Wah, anjing penurut. Coba kalau gini. Kumpulkan semua barang yang berserak itu!"

Manusia serigala itu memanfaatkan rahangnya untuk menggigit dan mengumpulkan semua barang yang diminta. Senyum jahil mulai terbentuk pada mimik Melaina saat menatap Ares masih mencari-cari tisu basah. Tatapan Melaina bertemu pandang dengan tuannya itu.

Ares menautkan alis. "Hah! Apa! Jangan aneh-aneh ya!"

"Gak aneh kok, Tuan. Hihihi!" Melaina menutupi kekehannya. "Serigala manis, cium Tuan Ares!"

"MELAINA!"

Ares langsung berlarian ke sana kemari menghindari kejaran manusia serigala itu. Ia melompat dan terus menghindar, hingga ia tak menyadari besi penyangga di depannya. Ares tersungkur, sosok itu langsung menyergapnya. Wajah Ares pun berakhir menjadi bulan-bulanan liur siluman itu.

"Lycan bangsat! Menjauhlah! Kau lebih berat dari beban yang pernah kubawa. Hatchu!"

═════ ʚ❤︎ɞ ❛❜ ⃝༘⃕❛❜ ʚ❤︎ɞ ═════

═════ ʚ❤︎ɞ ❛❜  ⃝༘⃕❛❜ ʚ❤︎ɞ ═════

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] Ares: My Sweet Boo AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang