Perihal hubungan kami ...
━━━━━━
Tsukishima Kei, pemuda penebar garam itu adalah teman kecilnya. Yang setia betul menemani sejak taman kanak-kanak, dilanjut sekolah dasar, lalu SMP, dan terakhir SMA. (Name) jadi curiga nantinya mereka akan satu universitas juga, untuk kemudian ia tersadar kalau mata empat itu pasti mengincar universitas bagus, dan tampaknya (Name) tak akan sanggup menyusul. Kemampuan otak mereka berbeda.
Bagi (Name), presensi Tsukushima adalah yang terpenting setelah keluarganya. Sebab pemuda itu tahu banyak hal soal dirinya, juga selalu menemaninya.
Sekalipun hubungan mereka juga bisa disebut love-hate relationship mengingat mulut Tsukishima tidak pandang bulu, tetapi lama-kelamaan (Name) cuek bebek saja dengan kalimat-kalimat pedasnya.
"Bagaimanapun, Kei sahabat yang baik," adalah yang selalu (Name) pikirkan, dan katakan pula pada semua orang.
Sampailah masa, ia menyadari perilaku pemuda penebar garam tersebut perlahan berubah padanya. Lebih protektif, lebih sering mengomel ini-itu, rela mengajarinya, padahal sebelum-sebelumnya selalu menolak, juga mengingatkan (Name) untuk memikirkan masa depannya baik-baik.
Tidak peka adalah sikap yang (Name) ambil, di saat sebenarnya ia sangat menyadari; Tsukishima Kei menyukainya.
Penyebabnya adalah pemuda es, Itoshi Rin. (Name) telanjur menaruh hati padanya. Rin itu tampan, siapa pun pasti mengakuinya, dan (Name) adalah salah satunya. Pula, tampaknya ia memilih menjadi salah satu gadis yang berusaha setengah mati mendekati pemuda tersebut.
Rin menyambutnya, tetapi di saat yang sama tampak seperti menolaknya. Bersamaan dengannya, Tsukishima berusaha menghalangi (Name) yang getol mendekati Rin.
━━━━━━
... rasanya amat rumit.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗪𝗛𝗜𝗖𝗛 𝗢𝗡𝗘
Fanfiction2 ¡!❞ - Sifat keduanya sama-sama dingin tak terkira, membuatmu meragukan desas-desus yang mengatakan kalau keduanya menyukaimu. Lantas, pada siapa hatimu harus berlabuh? Si garam atau si kulkas seribu pintu? ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ Blue Lock ©Mu...