K Y R A •TRANSMIGRASI• 14

1.4K 83 1
                                    

Happy reading ~💚

Seorang pemuda berjalan di koridor rumah sakit dengan tatapan tajam nya itu , tak menyadari jika ada tiga orang yang mengikuti nya dari rumah hingga di rs

Hingga sampailah pemuda itu di sebuah ruangan VVIP

Ceklek

Di brankar <itu udah bener kan?> Sana terdapat seorang anak kecil yang terbaring lemah di sana dengan infus taklupa alat pernapasan yang bertengger di hidung nya

"kapan bangun..Abang kangen sama suara nya Ade..Ade cepet bangun.." ucap pemuda itu sambil mengusap pelan kening gadis yang di panggil adik olehnya

"kalau Ade udah bangun nanti Abang beliin es krim yang banyak oke?tapi harus sembuh dulu.."

"Ade tau??selama Ade koma, dia ngerebut posisi Ade dari mama sama papa, Abang benci sama dia karna dia itu yang bikin Ade kaya gini.." tanpa sadar tangan pemuda itu mengepal mengingat seseorang yang sangat ia benci

"Abang sayang kamu exa.."





🌹•••🌹



Sheila diam menatap ke atas melihat bintang bintang di atas sana , angin berhembus kencang membuat rambut nya berterbangan Kemana mana.

"shei..ayo balik,udah malam nanti lo masuk angin lagi" ajak Nara sebab Sheila sedari tadi di sini,di taman dekat rumah sakit .

Ya,mereka bertiga lah yang mengikuti Reygan dari mansion Wiratama hingga rumah sakit.

Sheila tetap diam menatap bintang bintang yang menerangi langit malam

Nara dan Gea memilih diam , mereka ikut menatap keatas, hening. Hanya ada suara jangkrik yang berbunyi.

tanpa sadar Sheila meneteskan air matanya.
Nara menatap Gea sedangkan Gea mengedikkan bahu nya tanda tidak tahu

"kenapa shei?" Tanya Gea

"gue..gue gak nyangka ternyata misi mengungkapkan kebohongan ortu Sheila adalah Sheila bukan anak kandung mereka....dan apa ini alasan Reygan benci sama Sheila!?" Ucap Sheila dengan mata terpejam mengingat ucapan Reygan saat itu

"gue juga ga nyangka" ucap Nara

"Sama,gue kira anak perempuan satu satunya di keluarga Wiratama itu Sheila,dan gue ga pernah liat anak kecil tadi" kata Gea mengelus pundak Sheila guna menenangkan nya

"gue perlu bicara sama Reygan!," Sheila beranjak dari sana di ikuti oleh Gea dan Nara

"Shei!?Lo mau kemana"

"SHEI!!"

Gea dan Nara mengejar Sheila yang berlari ke arah rumah sakit

"Gue harus tau apa alasan Reygan benci sama Sheila selain fakta Sheila bukan anak kandung Vena sama William." Batin Sheila yang masih berlari

sesampainya di depan ruangan tersebut,Sheila langsung membukanya membuat pemuda di sana terkejut bukan main.

"ng-ngapain Lo di sini ha!?" Bentak Reygan

K Y R A •TRANSMIGRASI•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang