leo##10

1 1 0
                                    

Hai balik lagi sama gue, gue gatau mau ngmng apa jadi langsung ke cerita nya aja deh.

                  Happy reading
                               .
                               .
                               .

***
Pagi hari yang sangat cerah ini tepatnya di markas black lions semua anggota yang kemarin malam menginap di sini sudah rapih dengan pakaian sekolah nya masing-masing.

Mereka walaupun satu geng tapi sekolah mereka juga berbeda beda. Setelah sarapan sekarang seluruh anggota sedang memanaskan motor nya terutama tim inti.

"Sudah semua?" Tanya Leo pada seluruh anggota nya.

"Udah bos"

"Oke sebelum berangkat sebaik nya kita berdoa terlebih dahulu, berdoa sesuai kepercayaan masing-masing mulai"

"Selesai" setelah selesai berdoa mereka langsung melajukan kan motor nya meninggalkan area markas.

Jalan di pimpin oleh Leo di pinggir Leo ada Alvin dan Bara, Biru tidak ikut karna dia berangkat dari rumah.

Karna arah jalan sekolah yang berbeda akhir nya mereka berpisah di perempatan. Setelah itu hanya beberapa anggota yang bersekolah di MAPA.

Ketika sampai sekolah mereka langsung memarkirkan motor nya di tempat khusus mereka. Biru ternyata sudah ada di parkiran sejak tadi.

"Wasap bro" sapa Bara sambil bertos ala cowo pada Biru. Di ikuti dengan Alvin Leo dan anggota lain nya.

"Lo ga pada pulang kemarin?" Tanya Biru pada teman nya.

"Kaga si Leo juga nginep di markas, Lo sih malah balik kemarin" ucap Alvin.

"Ck, gue di suruh bunda"

"Udah ah yo ke kelas, keburu bel" ajak Bara lalu mereka berjalan beriringan di koridor anggota yang lain juga ikut di belakang tetapi mereka berpisah karna beda kelas.

Di sepanjang koridor banyak pasang mata yang menatap kagum ke arah mereka. Ciptaan mana lagi yang kau dustakan.
.
.
.
Kringgg...
Kringgg...

Bel tanda masuk berbunyi karna hari ini, hari Senin jadi semua murid mapa berhamburan ke lapangan untuk mengikuti upacara.

Di kelas Sava, Sava sedang panik mencari topi nya. Karna perasaan dia sudah taro di dalam tas.

"Lo taruh mana Va topi nya" tanya Della yang juga ikut terbawa panik.

"Gue udah taro tas kok"

"Ya terus sekarang mana coba?, Ga ada kan" ucap Della.

"AYO SEMUA CEPAT KE LAPANGAN UPACARA AKAN SEGERA DI MULAI!!!" Mendengar ucapan pak Budi mereka bertiga langsung ngibrit ke lapangan.

Sava sudah pasrah jika dia harus di hukum di depan. Huh hari ini benar benar sial.

Ketika ingin ke lapangan tangan Sava di tarik ke belakang oleh seseorang. Ketika Sava lihat ternyata dia Leo teman Abang nya.

"Kenapa ya?" Tanya Sava bingung dengan sikap teman Abang nya ini.

"Topi Lo mana?" Tanya balik Leo.

"Oh ketinggalan"

Tiba tiba Leo memasangkan topi nya ke kepala dirinya, Sava yang kaget kenapa tiba-tiba dia memberikan topi nya.

"Loh nanti kamu di hukum" ucap Sava sambil memberikan topi itu kepada pemiliknya.

"Sana baris" setelah mengucapkan itu Leo langsung baris di barisan depan bersama anak-anak yang atribut nya tidak lengkap.

Ketika Sava ingin protes tetapi suara pak Budi langsung membuat nya lari ke barisan nya dan mengikuti upacara sampai selesai.

Setelah upacara selesai Sava mencari Leo tetapi tidak ketemu ketemu. Akhir nya dia memutuskan untuk mengasih topi nya saat jam istirahat, kalo sekarang tidak bisa karna bel pelajaran ke 1 sudah berbunyi.

                             TBC.

Haii makasih udah mampir jangan lupa vote dan follow akun gue maacih😘😘

LEO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang