Hai maaf kalo banyak typo
Tandain aja di komen!!
Terimakasih😍
Happy reading!!
***
"Woy itu sosis gue, main makan aja Lo" marah Bara pada Alvin yang seenak nya memakan sosis nya.
"Minta dikit elah pelit banget lo" ucap Alvin.
"Ya tapi kan lo bisa bilang dulu ke gue jangan main ambil aja"
"Ck, bacot banget lo, tinggal bikin lagi aja" ujar Alvin lalu melanjutkan memakan sosis yg ia ambil tadi.
Bara yang mendengar ucapan Alvin mengendus kesal. Lalu dia berjalan ke dapur markas untuk memasak sosis kembali.
Leo yang melihat tingkah Bara dan Alvin hanya menggelengkan kepala. Lalu dia beranjak dari tempat duduk nya.
"Gue balik dulu, Lo semua jangan balik terlalu malem" ucap Leo pada seluruh anggota nya yg berada di taman.
"Siap bos!!"
Lalu Leo berjalan ke luar markas, manaiki motor nya lalu pergi dari area markas.
Sesampai di rumah ternyata ada momy dan Dady nya sedang menonton tv. Lalu Leo pergi menuju kamar karna malas melihat kemesraan kedua orang tuanya.
Sesampai di kamar Leo langsung merebahkan dirinya di kasur. Menatap langit langit kamar nya, entah kenapa tiba tiba dia kepikiran dengan cewe yang tidak sengaja ia tabrak kemarin.
"Ternyata dia adik nya Biru" monolog nya.
Tersadar dengan pikiran nya Leo langsung menggelengkan kepalanya. Lalu mengganti baju nya dengan baju santai dan beristirahat.
***
Di pagi hari di rumah nya Sava, dia sudah ribut karna mencari sepatu sekolah nya yang entah kemana.
"Bunda bantuin Sava cari sepatu nya ihh" rengek Sava pada bunda nya.
"Ya kamu kemanain sepatunya kemarin"
"Sava taro rak sepatu kok"
"Coba cari lagi pasti ada"
"Udah Sava cari Bun tapi ga ada" ucap sava meyakinkan bunda nya.
"Ck, awas ya kalo sampe saptunya ada" ujar bunda Linda lalu mulai mencari sepatu.
Tidak sampai 5 menit bunda Linda sudah menemukan sepatu anak nya yang berada di kolong rak sepatu.
"Ini apa ha?" Tanya bunda Linda sambil mengangkat sepatu Sava.
Sava yang melihat itu hanya menyengir kuda dan mengantuk tengkuk nya.
"Tadi Sava cari ga ada kok Bun" ucap Sava.
"Makannya cari itu pake mata bukan pake kaki" omel bunda Linda lalu memberi sepatu anak nya dan melanjutkan kegiatan masak nya.
Tap
TappSuara langkah kaki menuruni tangga membuat Sava menolehkan kepalanya ke sumber suara. Sava bisa melihat ayah dan Abang nya yang menuruni tangga.
"Morning" Sapa Erlangga ( ayah sava )
Sambil mengecup pipi bunda Linda."Ada apa sih tadi ribut ribut" tanya Biru
"Itu tuh adik kamu nyari sepatu padahal sepatunya ada di kolong rak sepatu" jawab bunda Linda.
"Ada ada aja kamu ini" ucap ayah Erlangga kepada Sava.
"Yaudah ayo berangkat ntar telat" kata Biru.
"Yaudah bunda ayah Sava berangkat dulu ya assalamualaikum" pamit Sava lalu mencium tangan kedua orang tua nya di ikuti dengan Biru.
Sesampai di sekolah Sava bisa melihat teman teman Abang nya yang sedang menunggu di parkiran sekolah. Sava pun turun dari motor Biru.
"Bang aku ke kelas dulu ya" pamit Sava pada Abang nya.
"Iya, nanti pulang tunggu di parkiran ngerti?" Ujar Biru.
"Iya iya, yaudah semuanya Sava duluan ya dah" ucap Sava sambil melambaikan tangan nya ke teman teman Abang nya.
"Adik lo lucu banget anjir" ucap Bara menatap gemas kepada Sava.
"Iyalah adik gue"
"Kelas" celetuk Leo lalu berjalan menuju kelas nya di ikuti oleh teman teman nya.
Di sepanjang koridor seperti biasa mereka selalu menjadi pusat perhatian kaum ciwi-ciwi.
Sesampai di kelas bel tanda masuk pun berbunyi bersamaan dengan itu guru mata pelajaran pun memasuki kelas.
TBC.
Haii maaf ya kalo kepanjangan, gmn sama cp ini Seru ga? Maaf nihh kalo awal awal emng ngebosenin tapi nanti ada kok yang bikin kalian dah Dig dug serrr.
Terimakasih sudah membaca!!
KAMU SEDANG MEMBACA
LEO [On Going]
Fiksi Remaja"Ketika dua insan sepakat untuk menjadi satu maka tidak ada penghalangan yang bisa mematahkan semangat untuk bersama." Leo alxander. laki laki dengan sejuta pesona. mata yang tajam, rahang yang tegas, dan taktersentuh, tubuh tegap dan tegas membuat...