Happy Reading!
Kini Bagas berjalan menuju tempat yang sudah menjadi tujuan pertemuan. Bagas tersenyum lebar dengan sepucuk bunga di tangannya.
"Kiren?"
Perempuan yang tengah menunggu di taman di mana tempatnya mereka melontarkan rasa cinta dan menjadi kekasih sampai 2 tahun ini, namun Bagas tidak menemukan wajah bahagia dari sang kekasih.
"Kiren? Kenapa? Kamu sakit? Cerita sama aku."
"Ga, aku nggak sakit, aku baik baik aja, tapi..."
Bagas menajamkan pendengarannya dengan baik, menunggu kelanjutan perempuan yang berhadapan dengannya sekarang.
"Hati aku nggak baik baik aja ga."
Selontaran kata itu membuat Bagas bingung dan perasaanya semakin tidak enak. Kiren perempuan itu masih tetap berdiri dan menatap Bagas dengan mata yang di tampungi air mata.
"Kiren, jangan kayak gini, aku takut kamu kenapa napa, bilang semuanya sama aku. Aku selalu dengar kamu," kata Bagas dengan menggenggam kedua tangan perempuan itu.
Tak lama air matanya jatuh. "Bagas.. Aku nggak mau... Aku nggak mau ninggalin kamu..." kalimat yang terputus putus membuat Bagas semakin di perkeruh oleh keadaan. Tangannya merapihkan rambut panjang Kiren yang menutupi matanya, Bagas menatap mata penuh air mata itu.
"Iya aku tau, tolong bicara baik baik ya? Biar aku paham."
Kiren menggeleng ribut namun tak lama tubuh Kiren memeluk tubuh Bagas dengan air mata yang semakin deras. Kiren takut jika Bagas paham dia akan kecewa dengannya, namun di lain sisi kejujuran harus di katakan sekarang.
"Bagas.. Tolong cari perempuan lain yang lebih baik dari aku.. Tolong lupain aku sekarang ga.. Tolong."
Bagas langsung melepaskan pelukan Kiren dan menatap gadis itu dengan penuh tanda tanya di matanya.
"Maksud kamu apa?"
"Ga..."
"Kenapa?"
"Ayo kita putus."
☠︎☠︎☠
"Laki laki di luar sana lebih tampan dan pintar Kiren!? Kenapa kamu memilih anak nakal seperti Bagas! Dia anak motor yang suka minum minuman tak jelas dan geng yang nggak ada faedahnya!"
" SEKALI LAGI KAMU KETEMU PUTRI SAYA! SAYA TIDAK AKAN SEGAN SEGAN MEMBAWA PUTRI SAYA KE TEMPAT YANG JAUH! DAN KALIAN TIDAK AKAN BISA BERTEMU KEMBALI!!"
"Aku di jodohin Bagas.."
Beribu kata yang sempat ia dengar. Bagas menatap langit mansion dengan pandangan yang datar bahkan tidak ada semangatnya sejak pagi itu, kadang dunia tidak adil saja pada kita.
"Kasian banget yang abis putus cinta."
Ledek Estu dengan tawa lumba lumbanya membuat Bagas melemparkan bantal dengan sasaran yang tepat yaitu wajah Estu.
Duk!
"Aduh!" ringis Estu karena kepala belakangnya mengenai dinding. Tak lama Aji datang dengan cemilan di tangannya namun karena melihat Estu yang memegang kepalanya membuat Aji bingung dengan sikap Estu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISSION BLACK TIGER
Fanfiction•COMPLETE [FIKSI - HUMOR - AKSI] ❝Pantang Menyerah Sebelum Musuh Musnah!!❞ - BLACK TIGER. *** Kisah ini tentang anak motor yang harus terlibat dalam masalah besar. Penculikan, Perjanjian, dan Ancaman musuh yang membuat Black Tiger harus bergerak, m...