Happy Reading!
27 Oktober 2021.
Siang ini Dian pergi dengan jas hitam. Dian melangkah kaki jenjangnya dengan percaya dirinya, gedung Neo yang menjadi tempat mereka bekerja selama ini sudah ada perubahan.
Dian melangkah cepat ke arah ruangan dengan kertas warna putih di tangannya. Kini dia sudah berada di ruangan tersebut, mengambil nafasnya banyak banyak dan menghembuskan nya pelan.
Semoga ini menjadi hal paling tepat.
Dian tersenyum kecil ketika seseorang yang sudah menjadi atasan Neo itu. "Selamat pagi tuan Tirta," sapa Dian.
Sang empu mengangkat kepalanya dan saat melihat itu Dian langsung tersenyum kecil. "Pagi juga Dian, oh iya selamat juga atas pernikahan mu minggu lalu, maaf kan saya jika tidak memberimu sesuatu," kata Tirta.
Dian hanya tersenyum dan mengangguk kecil. Kini keduanya mulai duduk dan suasana atmosfer yang berbeda di antaranya.
"Soal saya selaku wakil dari Black Tiger dan menggantikan posisi sang ketua yang kini telah pergi, saya sudah mendiskusikan ini oleh Lingga dan Adika jika Black Tiger menerima kenyataan ini."
Tirta mengambil sebuah surat itu dan ternyata pengunduran diri dari Black Tiger tetap terjadi, mereka memilih untuk keluar dan menjalankan hidup masing masing setelah misi besar itu sudah selesai dan mengurangkan anggota mereka.
Tirta menghela nafasnya. "Kalian yakin? Padahal saya ingin sekali kalian tetap di sini, saya mau timbal balik dalam kerja keras kalian selama ini," kata Tirta.
Dian hanya mengangguk. "Saya paham, tapi keselamatan gedung Neo ini utama jika Mahen atau sang ketua berada di sini, kalian rumah kedua kami," jelas Dian.
Tidak pernah terpikirkan bagi Tirta jika Black Tiger yang dulunya hanya anak muda di Neo ini, mereka terus berusaha meyakinkan semua orang jika mereka juga bisa diandalkan. Tirta harus melakukan sesuatu untuk menjadi Terima kasihnya kepada mereka.
"Kalau begitu, Terima kasih sudah menjadi bagian keluarga Neo ini, dan malam nanti ajak teman temanmu untuk pergi makan bersama dengan saya sebagai tanda Terima kasih."
"Baik, akan saya sampaikan."
Black Tiger resmi bubar.
☠︎☠︎☠︎
"Ciee yang udah nikah, di tunggu ya anaknya."
Sore ini Dian, Lingga dan Adika memilih untuk berkumpul di kedai kecil yang sering menjadi tempat kumpul mereka.
"Nah iya tuh! Lo kapan ka? Nggak ada titik terangnya tuh sama Aina," ledek Lingga.
Tak lama sebuah pukulan kecil mendarat di lengan kokoh milik Lingga. "Aw! Sakit njir!" ringisnya.
"Nggak usah ledekin gue deh! Lo sama Arumi aja kayak apaan tau, ciri ciri orang cinta tapi mandiri."
Dian hanya tertawa kecil dan sibuk dengan bakso nya. Lingga dan Arumi memang sudah dekat selama ini namun hanya Lingga yang mencintai Arumi, sedangkan Arumi tidak.
"Iya deh! Seret aja terus gue sama Arumi."
Adika hanya tertawa dan menepuk pundak Lingga dengan gemas. Walaupun Adika lebih dulu mencintai Arumi tapi dia berpikir kembali, Arumi cukup jadi perempuan pertama yang Adika cintai dan kini Adika memilih mundur agar ada luang untuk Lingga yang ingin masuk di garis start.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISSION BLACK TIGER
Fanfic•COMPLETE [FIKSI - HUMOR - AKSI] ❝Pantang Menyerah Sebelum Musuh Musnah!!❞ - BLACK TIGER. *** Kisah ini tentang anak motor yang harus terlibat dalam masalah besar. Penculikan, Perjanjian, dan Ancaman musuh yang membuat Black Tiger harus bergerak, m...