pagi hari pun tiba,seorang pria yang masi belum terbangun dari tidurnya.
"Den bangun den, sekolah"ucap art rumah tersebut,yaitu bi Ijah.
"Aduh ini si den ko susah banget di bangunin,mana udah agak siang lagi"
"Den bangun den"
Akhirnya tidak ada cara lain,selain memasuki kamar tersebut,untuknya kamar tidak di kunci.
"Den Ara,bangun den sekolah"ucap bi Ijah.
"Eunggg,jam berapa bi?"ucap Ara merenggangkan ototnya.
"Sudah jam 6.15 den"ucap bi Ijah.
"Hah bi?ko ga bangunin Ara si"ucap Ara Langsung masuk ke kamar mandi.
"Lah tadi kan dia yang susah di bangunin" ucap bi Ijah keluar dari kamar Ara.
Setelah beberapa menit,akhirnya Ara selesai dan langsung memakai seragam dan turun.
"Den,ini di bawa aja bekel nya,takut ga keburu kalo sarapan"ucap bi Ijah.
"yaudah bi,Ara berangkat ya bi"ucap bi Ijah.
"Hati hati den"ucap bi Ijah.
"Siap bi"ucap ara teriak.
Ara pun menuju garasi dan mengambil kunci motornya,yaitu Triumph cafe racer yang biasa dia bawa untuk sekolah,Ara pun memakai helm dan mulai menjalankan motornya.
"Mang Ara berangkat, jaga rumah ya"ucap Ara.
"Siap den"ucap mang yanto.
Setelah itu Ara pun melanjutkan jalannya, namun di tengah jalan Ara berhenti Karna melihat ada anak kecil sedang mengambil beberapa botol di jalan,sepertinya itu rongsokan.
Ara pun memberhentikan motornya tepat di depan anak itu.
"Adek,udah makan blm?"ucap Ara.
"Belum ka,dari kemaren"ucap anak itu.
"yaudah nih Kaka ada bekel,nanti di makan ya sama uang buat adeknya"ucap Ara mengasih bekel dan uang berwarna merah 5 lembar.
"Di pake buat yang penting ya adek"ucap Ara.
"Wah makasih ya ka,semoga kaka mendapat rezeki yang banyak dan selalu dalam lindungan Tuhan"ucap anak itu.
"Iya sama sama,Kaka berangkat ya"ucap Ara menaiki kembali motornya.
"Iya ka,hati hati"ucap anak tersebut.
"makasi,dadah"ucap Ara mengelus pala adeknya dan langsung jalan kembali.
Setelah beberapa menit Ara pun sampe,sayang gerbang sudah di tutup karna sudah jam 6.30.
"Pak,izinin saya masuk pak,saya tadi kesiangan"ucap Ara.
"Ga bisa,kamu sudah telat"ucap satpam,bernama pak amar.
"Iya tau,nanti saya masuk saya langsung di hukum ko pak"ucap Ara.
"Tidak bis-"ucap pak amar terputus.
"Kenapa pak?"ucap salah satu OSIS yang sedang berjaga.
"Ini telat neng"ucap pak amar.
"Yaudah pak,bawa masuk biar nanti saya hukum"ucap murid tersebut,Chika.
Lalu setelah mendapat izin dari satpam,Ara pun memasukkan motornya ke parkiran.
"Ikut gw"ucap Chika berjalan meninggalkan Ara.
Sesampainya di lapangan,Chika pun menyuruh Ara untuk hormat.
