6 tahun kemudian...
seseorang terbangun dari tidurnya karna sinar matahari mulai menembus gorden kamarnya.
jam sudah menunjukan pukul 06.00 dan ini hari Sabtu.
"ra bangun,kamu ada sabtu ini ada metting kan?"ucap seseorang.
"ka,ini masi jam 6 masi lama"ucap ara.
"kamu kan harus siap² dulu,blm lagi sarapan"ucap seseorang.
"aku mau bangunin jefaeno,aku balik ke kamar kamu belum bangun awas aja"ucap seseorang beranjak dari kasur.
"kachika semenjak nikah bawel banget"gumam ara.
Ya.ara dan chika sudah menikah 1 tahun lalu,dan mereka sudah di karuniai anak 1 cowo.
jefaeno reksa liobar,anak yang selalu membuat ara kesal dan cumburu.pasalnya anak itu selalu menghalangi dia untuk berduaan dengan Chika,kan niat hati ingin memberikan dia adik,Eh.
jefaeno.
tak mau chika marah akhirnya ara beranjak dari kasur dan pergi mandi.
sisi lain..
"sayang bangun yuk,kamu katanya mau kerumah grandpa"ucap chika.
"mom,jef masi ngantuk"ucap jefaeno.
"nanti di tinggalin sama papah mau?"ucap chika.
"biarin,kita kan ada bodyguard mom"ucap jefaeno.
"ay-"ucap chika terpotong.
"bangun anak manja,papah nanti telat"ucap ara yang tiba tiba memasuki kamar jefaeno.
"ya!siapa yang mengizinkan papah masuk ke kamar ku?pergi sana,biarkan aku berdua dengan mommy"ucap jefaeno.
"rumah dan kamar ini yang beli diriku,seharusnya kamu yang pergi dari sini"ucap ara.
"papah ngeselin,sana²!"ucap jefaeno.
"ka aku tunggu di bawah ya"ucap ara menghampiri chika.
"morning kiss"ucap ara.
cup!
chika pun memberikan ciuman itu di bibir ara.
"papah!"ucap jefaeno bangun dari tidurnya.
"tidak boleh mencium mommy!"kesal jefaeno.
"dia istri papah,jadi papah berhak dong?"ucap ara.
"lagi pula mommy lebih sayang papah di banding kamu"lanjut ara sambil melangkah keluar kamar.
"PAPAH!!"teriak jefaeno.
"gausah teriak²,nanti kau di marahi tetangga"teriak ara.
"hikss mommy"ucap jefaeno memeluk chika dari atas kasur.