20.

1.8K 130 1
                                    

"ARGHHH"

Itu adalah teriakan Ara,karna dia terjatuh setelah di dorong orang bertopeng itu,namun tak sengaja topeng itu lepas yang membuat Ara tau siapa orang itu,vion.

Vion yang tak mau basa basi,langsung saja ingin menancapkan pisau kecil itu ke muka Ara,namun entah dari mana tangan Ara sudah menggenggam pasir.

Ara pun langsung melempar pasir itu ke wajah vion,yang membuat vion ga bisa liat.

Ara yang punya kesempatan pun langsung membuang pisau kecil itu ke arah motornya dan mengambil balok itu.

Ara pun langsung memukuli vion dengan balok itu secara brutal,sedangkan 15 orang tadi tak tinggal diam 10 orang langsung memukuli Ara dan 5 lagi membantu vion.

Ara sudah berusaha melawan namun sayang,dirinya sudah sangat lelah.

Ara pun langsung berdiri dan ingin melawan namun dirinya oleng dan di dorong pada akhirnya dia jatoh,namun tepat sekali tangannya itu menggenggam pisau yang ia buang itu.

Ara pun langsung menancapkan pisau itu ke bahu salah satu anak buah vion.

namun tetap saja,Ara sudah terlanjur lemas,namun entah keberuntungan dari mana tiba tiba ada datang sebuah motor dan mobil.

Orang itu pun langsung membantu Ara,melawan 9 orang tadi.

Ara yang melihat ada bantuan,langsung berdiri dan menghampiri vion yang masi terbaring di tanah itu,dia Masi menggenggam pisau itu.

Ara pun menyeret vion dalam keadaan oleng,Ara membawa ke Deket motornya.

Dengan sisa sisa tenaga Ara,Ara pun langsung memukulinya.saat dirasa sudah lemas Ara pun menjatuhkan dirinya ke samping vion,dan pisau itu Masi dalam genggamannya.

Saat anak buah vion sudah pada tepar,2 orang tadi beserta bodyguardnya menghampirinya.

"Ara Lo Masi sadar? Ra bertahan Ra"ucap salah satu orang yang membantunya.

"Badrun,udah balik Lo?"ucap Ara dengan lemas.

"Iya Ra,gw udah balik bertahan ya"ucap Badrun.

"Ara saya antar kamu ke rumah sakit ya"ucap salah satu yang menolongnya tadi.

"Om puccho,gausah om ga seberapa ini mah"ucap Ara dengan terbata dan juga lemas.

"yaudah kamu saya antar aja ke rumah saya ya? Nanti biar langsung di obatin di sana"ucap puccho.

"haha gausah repot repot om,saya Masi kuat berdiri ko"ucap Ara mencoba berdiri,namun nihil,Ara terjatuh dan pingsan.

"Ara plis Ra,bertahan Ra"ucap Badrun.

"Om bawa aja ya kerumah om,nanti saya nyusul beserta orang tua Ara"ucap Badrun.

"Kenapa kamu ga sekalian ikut? Orang tua Ara biar saya yang telfon nanti"ucap puccho.

"Maaf om,saya baru pulang dari Swiss,jadi saya harus pulang dulu ke rumah"ucap Badrun.

"yaudah kalo begitu,kamu hati hati di jalan" ucap puccho.

"Titip Ara ya om"ucap Badrun menaiki motornya.

Tentang vion dan anak buah lainnya? polisi akan datang ke TKP.

"Bimo,kamu bawa motor Ara saja,biar saya yang menyetir mobil" ucap puccho kepada Bimo, bodyguard beserta supir pribadinya itu.

"siap tuan, laksanakan"ucap Bimo,lalu Bimo pun menggendong tubuh Ara masuk kedalam mobil dan Bimo pun langsung menaiki motor Ara.

DON'T GET TIRED (END)✔️.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang