ke empat belas: tertangkap basah

158 7 0
                                    

Yeji dan Hyunjin tertangkap basah telah berkerjasama untuk kembali kepada pasangan mereka.

Mereka dikurung selama satu Minggu dikamar.

"Uhh, aku benci hari ini. Siapa yang menguntit kita?" Tanya Yeji.

"Ntahlah. Tapi aku perlu bertemu dengan Felix."

"Kau pikir hanya kau yang membutuhkan kekasihmu? Aku juga, bodoh!"

"Bagaimana jika kita keluar melewati jendela ini."

"Yeji? Kau gila?! Kau mau mati, huh?"

"Apa salahnya kita mencoba?"

Yeji menarik tangan Hyunjin lalu mereka jatuh dengan selamat.

"Kakiku sakit" ringis Hyunjin.

"Kau lemah, sudahlah. Ini kan demi kamu."

___

Secara tak sengaja, Hyunjin melihat Felix.

"Bukankah itu pria yang kau katakan? Siapa namanya? Fe- Felicia? Felice-"

"-Felix"

"Baiklah, Felix. Bukankah itu dia?"

"Sepertinya, aku akan coba menghampirinya"

"Good luck"

___

Disatu sisi, Felix sedang mencari buku novel yang ia suka.

"Em, permisi. Apakah kau tau dimana rak buku yang bergenre horror?"

Felix mendengar suara. Lalu ia berbalik badan.

"Ah, iya. Ada di pojok ka- Hyunjin hyung?"

"Felix?"

Keduanya saling memeluk dan Hyunjin mencium pipi Felix.

Yeji menghampiri Hyunjin.

"Hyunjin, ayo kita mencari pasanganku"

Hyunjin menoleh lalu mengangguk. "Ayo"

___

"Lixie, bagaimana denganmu?"

"Aku? Biasa saja. Rasanya sepi jika hyung tidak ada dirumah"

"Haha, aku sudah kembali, kan?"

Felix mengangguk. "Bagaimana bisa?"

"Aku.. kabur"

"Bodoh."

___

"Itu Ryujin bukan?"

"AH IYA! ITU DIA"

Yeji menghampiri Ryujin.

"H-hai"

"Oh? Halo, kenap- Yeji?"

Yeji mengangguk. Sama halnya seperti Hyunjin bertemu Felix.

Mereka memeluk satu sama lain dan mereka saling cium.

Sekarang mereka sudah kembali dengan pasangan mereka. Jadi bagaimana sekarang? Tentunya meminta restu.

___

"Ma..."

Nyatanya ibu Hyunjin belum merestui hubungan mereka.

Yeji meminta restu. Dan Yeji sukses membuat Hyunjin dan Felix direstui.

"Kalau saya tidak direstui dengan Ryujin, saya tidak masalah. Yang penting Hyunjin bisa kembali dengan Felix. Saya minta maaf sudah menghilang beberapa hari. Karena saya mencari Ryujin. Begitu juga dengan Hyunjin yang mencari Felix."

Ibu Hyunjin hanya mengangguk. Mengelus rambut Yeji.

"Tak apa, bersenang-senang lah dengan Ryujin. bagaimana dengan orang tuamu?"

"Anu Tante.. saya tidak mempunyai orang tua."

"Oh maaf, bagaimana dengan Ryujin?"

"Orang tua saya memperboleh saya untuk menikah dengan siapa saja, asal bisa hidup bahagia" jelas Ryujin.

___

10.34 PM

"Jangan canggung."

"Sudah 2 tahun aku tidak melihatmu." Ucap Felix.

"Haha. Ayolah, kita kembali sekarang"

Felix mengangguk.

___

"Hyung"

"Heung?"

"Apa yang kau lakukan selama bersama Yeji Noona?"

"Tak ada. Hanya berbicara tentangmu dan Ryujin. Selama ini juga aku dan Yeji tidur di kamar yang berbeda."

"Benarkah? Kenapa kau berbicara tentangku?"

"Aku merindukan mu."

___

Hyunjin memeluk Felix dari belakang.

Felix yang terdiam melihat arah langit pun terkejut.

"Aku merindukan mu. Aku mencintaimu."

Kata kata itu terdengar lucu.

"Kau yakin?"

"Ya"

"Bagaimana jika kita menikah saja besok?" Lanjut Hyunjin.

Besok? Yang benar saja.

"Hm?"

"Ntahlah"

"Berarti kau ingin menikah!!! Ayoo!!"

"Aku belum berpikir-"

"-lupakan semuanya! Ayo kita menikah besok. Aku akan menelpon ibuku"

"Ehm.."

___

T b c.

roommates of life (hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang