- 🍼

470 31 15
                                    

Rabu,Pukul 06.12

.
.
.

.
.

.
.
.

.
.
.
.

.
.
.

sepasang keluarga cemara,sudah duduk di meja makan sembari sarapan

"sekarang tanggal berapa?" tanya Luffy, Lavy melirik ke ponsel nya dan berkata bahwa hari ini tanggal '6'

Luffy mengangguk angguk saja,dan berdiri untuk mencuci piring miliknya,Lavy,dan Law.

.
.

.
.
.

.
.
.

Luffy melambaikan tangan kepada Law dan Lavy sembari tersenyum ceria. Law dan Lavy melambaikan tangan juga ke arah Luffy

Lalu Luffy menutup pintu dan melakukan aktivitas seperti biasanya.

.
.

kalian bosen tidak sih lama lama kalo ceritanya terus menetap di ke seharian Luffy dirumah saat Law dan Lavy pergi? baiklah,khusus hari ini kita akan dari menyaksikan berbagai keseharian dari tokoh cerita ini satu satu.

























; Dari sisi Lavy.

Lavy yang di antar Law menuju ke sekolah nya itu perlahan berjalan menuju ruangan kelasnya. Ia melirik jam di kelas nya dan sekarang sudah menunjukkan jam 06.51

"baiklah,ini cukup awal untuk murid pintar. Haha." Lavy berkata pada dirinya sendiri. Lavy membuka tas nya dan mengambil buku tulisnya,ia mau memberikkan nya pada Guru karena sebelumnya diberikan tugas

Lavy berjalan menuju luar kelas dan ingin pergi ke ruang guru,namun ia di cegat oleh sekumpulan anak gadis yang populer di sekolah.

"kyaa, Lavy-kunn ganteng banget!" ucap seorang gadis cantik dengan suara nya yang sengaja di imut imutkan.

gadis tersebut berparas cantik,namun seorang gadis pick me yang ganjen.

( fyi ; perempuan pick me adalah perempuan yang ingin terlihat beda dari perempuan lainnya. Dan arti Ganjen adalah suka menempel pada lelaki maupun perempuan )

"pacar akuu tuhhh" lagi lagi seorang gadis yang dikenal ceria,dan seorang fans berat Lavy. gadis tersebut tak segan segan membunuh siapapun yang berani mendekati Lavy

"infokan jadi pacarmu dong Lavyy kunn" ucap seorang adek kelas,tepatnya kelas 7. Lavy yang mendengar itu semua mengabaikan nya,karena itu sudah menjadi makanan sehari hari nya. Tidak heran.

akhirnya Lavy sampai di ruang guru,Lavy mengetuk pintu dengan sopan dan memasuki ruangan,lalu Lavy berpamitan dan keluar dari ruangan.

Lavy kembali ke kelas dengan keributan yang masih ada di lorong sekolah. Bagi Lavy gadis gadis itu sangat aneh,walaupun ia tahu ia tampan apa perlu meneriaki seperti itu?

ia merasa seperti maling yang habis mencuri seekor ayam lalu diteriaki. Lavy terus berjalan dan akhirnya ia sampai di dalam kelas nya,sudah banyak teman temannya.

well,Lavy tidak terlalu ingin mempunyai teman,teman itu tidak berguna menurut Lavy.

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.

bunyi bel menandakan istirahat telah tiba,Lavy membuka bekal dari Luffy,kebetulan Luffy membuatkan bekal hari ini.

Nolak tapi Bucin?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang