Minggu, Pukul 09.11
.
..
.Law dan Luffy sudah pulang dari rumah sakit
Luffy mengandung anak kembar, Cewe dan Cowo.
Lavy ikut senang, setidaknya kalo perempuan pasti kalem. Dan untuk adik laki laki nya semoga ikutan kalem
keluarga besar Luffy dan Law juga ikut senang akan kebahagiaan mereka bertiga, mereka ( keluarga besar Law & Luffy ) tak masalah mau cucu nya lelaki atau perempuan, asalkan mereka dapat melihat cucu mereka dengan selamat.
dan kabar baiknya, kehamilan Luffy sudah berlangsung 3 minggu, kabar baik itu disambut meriah dengan cara Luffy, Law dan Lavy yang akan makan makan dirumah mereka
Quality time.
.
.Setelah Lavy dan Law membeli snack di indodesember terdekat, bau makanan sudah menyebar keseluruhan rumah
Luffy dengan apron nya, dan makanan yang Luffy suka, daging.
disana masih banyak, seperti Luffy yang ingin Moccacino Cincau yang ujung² nya sudah pasti tak dibolehkan oleh Law
Luffy, Law, dan Lavy duduk di meja makan lalu Law menyalakan tv. Luffy mengambilkan mereka berdua nasi di masing masing piring
"Lavy, mau apaa?" tanya Luffy dengan wajah gembira, Lavy tersenyum melihatnya. "Mau Sup miso aja, itu. Makasi Mommy" jawab Lavy
Luffy tersenyun dan memberikkan piring berisi nasi dan sup miso itu kehadapan Lavy, kini giliran Law
"Mas mau makan apa?" pertanyaan Luffy keluar, Law membelalakkan matanya. Bukan karena pertanyaan Luffy, namun karena panggilan Luffy untuk dirinya
"apa Luffy? coba ulangin?" ucap Law, Luffy mengembungkan pipinya, pout. "Kok Luffy sih! adek!"
"iya iya, coba ulangin adek panggil aku tadi?" Law mengalah, "Mas! mas torao" ucap Luffy dengan semangat
pipi Law memerah, "itu.. pake um Sup Sosis" ucap Law lalu diangguki oleh Luffy.
Skip setelah mereka makan
Semuanya merayakan hari itu dengan gembira, menonton netflix bersama. Dengan agenda Luffy dan Law cuddle bersama kedua anaknya yang belum launching
ditengah tengah film, Luffy dikagetkan dengan nada dering Law, ada telpon.
Luffy memicingkan mata, jangan jangan Law selingkuh lagi. Luffy mengambil ponsel milik Law dan mengecek siapa yang menelepon, oh rekan kerja Law ternyata, Luffy memberikkan nya pada Law
Law tersenyum dan berterima kasih, namun senyuman itu segera hilang dan berganti menjadi ekspresi marah.
Law membelai lembut rambut Luffy, lalu pergi beranjak untuk menjauh dari hadapan Luffy
"Kalian ini bagaimana sih? kok bisa kita kena tipu?!" suara Law meninggi karena marah, tapi mereka berdua Luffy dan Lavy tak bisa melihat wajah Law karena Law menghadap kebelakang
"Kenapa langsung diajak kerja sama?! kenapa tidak izin saya dulu! tidak becus, saya kesana." Law langsung mematikan telpon tersebut dan memasukkan nya kedalam kantung celana
Law pergi keatas dan langsung mengganti baju milik nya dengan baju kantoran, Lalu Law turun dengan cepat lalu mengecup kening milik Luffy
"Sayang maaf aku ada urusan di kantor, maaf ga bisa nemenin kamu di weekend. Ada urusan mendadak di kantor, Avy tolong temani Mommy" ucap Law, Lavy mengangguk anggukan kepala
KAMU SEDANG MEMBACA
Nolak tapi Bucin?!
FanfictionLuffy dan Law dijodohkan oleh kedua orang tua nya. Mereka bertingkah romantis didepan kedua orang tua, tapi dibelakang itu semua ada perjanjian diantara Law dan Luffy. Bagaimana cara Luffy dan Law menjalani perjodohan itu? akankah berjalan sempurna...