-🍼

94 15 1
                                    

Selasa, pukul 03

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selasa, pukul 03.43

__

Luffy terbangun, ntah mengapa dirinya tak bisa tertidur dari kemarin malam. Rasanya tidak nyenyak dan tidak terasa lega, mungkin karena masa kehamilannya yang sudah memasuki 5 bulan dan perutnya yang telah besar?

Luffy memutuskan untuk bangkit dari kasur dan turun kebawah, sementara Law masih terlelap. Luffy berjalan dan turun kebawah untuk membuat susu coklat, yah karena dikulkas kini tidak ada apa-apa

Jadi, hari ini Luffy akan pergi berbelanja dan meminta Lavy untuk menemani dirinya. Luffy meminum susu coklat hangat itu sembari menonton satu film

___

"Sayang?" panggil Law dikamar, merasa kosong karena disebelahnya sudah tak ada orang. Law melihat jam dimeja kecil kamar mereka, sudah pukul 05.01

Apakah Luffy telah bangun lebih dulu? Law duduk dikasur dan meregangkan dirinya, membiarkan dirinya mengambil sebagian nyawanya yang masih tertinggal dialam mimpi

Setelah itu ia turun kebawah dan melihat Luffy sedang tertawa terbahak-bahak melihat adegan lucu difilm yang ia tonton, Law menghampiri dan memeluk leher Luffy dari belakang sofa

"Torao! tolong bangunin Lavy yaa, suruh mandi sama siap-siap" titah Luffy kepada Law, Law hanya mengangguk lalu pergi keatas lagi.

Sementara Luffy sekarang ia bangun dan membuatkan roti bakar dan air putih hangat untuk kedua kesayangannya itu. Luffy duduk dikursi meja makan dan mengelus-elus perutnya lembut

"Mom" sapa Lavy lalu mencium pipi Luffy singkat lalu duduk dikursi meja makan, Law pun begitu. Semuanya aman tentram dan meja makan itu dipenuhi perbincangan hangat

"Sayang, aku lembur hari ini. Ada rencana apa untuk today?" tanya Law sembari membelai surai hitam Luffy. "Kayaknya belanja bulanan, barang-barang dikulkas udah mulai habis" jawab Luffy

"Kamu mau pergi sendiri? perlu aku panggil supir pribadi Trafalgar?" tanya Law dengan nada kentara khawatir, Lavy menawarkan dirinya untuk menemani Luffy

"Boleh Lavy, nanti secepatnya pulang sekolah ya" balas Luffy sembari tersenyum manis. Setelah semuanya bersiap, Law dan Lavy diantarkan oleh Luffy untuk pergi kekantor dan sekolah

"Hati-hati" ucap Luffy lalu keduanya berpamitan dan pergi dari hadapan Luffy. Luffy meregangkan tangannya, karena kandungannya yang mulai besar punggungnya terasa sakit.

Ini mengingatkan Luffy dengan saat ia sedang mengandung Lavy, anak pertamanya itu.

Rasa sakit telah Luffy rasakan semuanya, pegal? sudah biasa.

Luffy bingung akan melakukan hal apa, jadi lebih baik ia lanjut tidur karena ia telah mengantuk. Apalagi ia suntuk karena Law telah melarangnya membereskan rumah, dan menitah Lavy yang ada dirumah untuk membereskan

Nolak tapi Bucin?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang