04. |Warning for Zhea

69.8K 857 18
                                    

Warning!! || Area kek3rasan dan kata umpatan juga sebagian part mengandung unsur 18++ bijak lah dalam membaca ||
*****

BACA TAPI GAK VOT? LAMA UP!!

Hari demi hari Zhea lalui dengan menjadi budak pemuas nafsu Elvano. Elvano semakin menuntut, dan selalu mengancam Zhea, bahkan cowok itu selalu melarang Zhea untuk dekat dengan laki-laki lain. Namun, sekarang Elvano tidak terlalu sering meminta pada Zhea. Ia hanya melakukan nya tiga kali dalam satu minggu.

Malam selasa, malam jum'at dan malam minggu saja. Itu membuat Zhea merasa lega.

Seorang gadis bergelayut manja di lengan Elvano, membuat cowok itu memasang wajah kesalnya. Jika dia bukan keponakan Papahnya. Sudah dipastikan gadis itu akan dilempar oleh Elvano.

"Lepasin Ra!" ucap Elvano terdengar datar.

Bukan nya melepaskan, gadis bernama Clara itu malah semakin menjadi. Tangan nya dengan berani mengelus rahang tegas Elvano, membuat cowok itu merasa jijik dengan kelakuan gadis di depan nya ini.

"Ck! Singkirin tangan lo!" sentak Elvano menepis kasar tangan Clara.

Bibir Clara mencebik kesal, kenapa sulit sekali menggoda Elvano? Padahal dia cantik, seksi dan mulus! Apa kurang nya coba? Kenapa, justru Elvano malah lebih tertarik pada Zhea?

"Kenapa sih El? Kok kamu jadi gini? Apa karna cewek cupu itu?!" ucap Clara dengan raut wajah yang kesal.

"Dia gak cupu!" bantah Elvano tak terima.

"Terus aja kamu belain dia! Kamu ngehargain aku gak sih? Aku cinta sama kamu Elvano." Ucap Clarisa menggebu.

"Gue gak suka sama lo." sarkas Elvano membuat dada Clarisa terasa sesak.

Tapi Clarisa tak menyerah begitu saja, ia meraih tangan Elvano. "Sekali aja El, lo lirik gue kenapa sih? Apa kurang gue? Gue lebih cantik dibanding cewek itu!" ucap Clarisa mengiba.

Elvano menarik tangan nya., lalu menatap datar Clarisa. "Kurang nya lo itu cuman satu," ucap Elvano.

"Apa? Biar gue ubah kekurangan itu, supaya lo bisa jadi milik gue!" ucap Clarisa dengan penuh ambisi.

"Murahan!" desis Elvano.

"Lo murahan! Ngejar orang yang gak mau lo kejar," ucap Elvano.

"Gue rela El, gue rela jadi murahan asal bisa sama lo. Gue cinta sama lo Elvano!" ucap Clarisa seperti orang gila.

"Cinta boleh, tapi jangan murah gara-gara cinta!" sarkas Elvano.

Cowok itu hendak keluar dari rooftop, namun ditahan oleh Clarisa, gadis itu seperti kesetanan. Dia mendorong Elvano ke sofa, lalu dengan pelahan membuka kancing seragam nya satu persatu.

♧♧♧

Sedangkan diluar rooftop, Zhea berdiri di depan pintu. Ragu-ragu untuk masuk, karna kata Riski. Elvano sendiri di rooftop dan menunggunya untuk pulang bersama karena dia tak belajar.

"Hup! Oke Zhea, masuk!" ucap Zhea pelan.

Ceklek!

Begitu pintu terbuka, kedua manik Zhea membulat melihat Clarisa yang berada diatas tubuh Elvano untuk membuka kancing cowok itu. Matanya terlihat memanas, nafasnya tak beraturan. Sedangkan Elvano, cowok itu kesusahan untuk bangkit, karena lututnya di tekuk oleh lutut Clarisa.

ZHEVANO (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang