Warning Content:
NSFW, Pregnant kink, Birth kink, Smut. 21++Word Count:
2000+Author's Note:
Ini lanjuttan dari part sebelumnya.Geralt tampak meninggalkan kamar dan menutup pintu perlahan. Langkah lebarnya beranjak menyusul Visenna yang sibuk membawa serangkaian ramuan herbal dalam keranjang anyaman. Visenna berhenti melangkah saat pria bermata menyerupai kucing itu menghadang langkah di hadapannya.
"Sampai kapan (Y/N) harus menahan kesakitan seperti itu? Ketubannya tidak kunjung pecah.."
Penyihir wanita berhelai panjang dengan usia hampir menyentuh kepala lima itu lantas menggelengkan kepala. "Tidak ada jaminan ramuannya akan bekerja dengan cepat, sepertinya kita harus menunggu lebih lama lagi."
"Lebih lama lagi?" Kedua alis Geralt bertaut, ada ketidaksetujuan terpancar di paras. "Dan membuat (Y/N) kelelahan sebelum melahirkan bayinya?" Geralt menggelengkan kepala dan memijat pelipisnya sekilas. "Ia takkan sanggup.. Aku tahu itu."
"Apa kau menyentuhnya belakangan ini?"
"Menyentuhnya..?" Geralt tampak bingung.
Visenna menghela napas dan memindahkan keranjang ramuannya ke satu sisi. "Maksudku menidurinya - bercinta dengan (Y/N)?" Wanita itu benar-benar memperjelas kalimatnya hingga membuat Geralt terdiam sejenak.
"..... Aku tidak ingin menyakitinya atau mengambil resiko apapun itu."
Visenna lantas menipiskan bibir sejenak lalu menghembuskan napas lagi, ia jelas menangkap suamimu tak lagi menyentuhmu seiring membesarnya kandunganmu, ditambah kejadian 3 minggu lalu di hutan. Bukan karena ia kehilangan hasratnya kepadamu, melainkan tidak ingin hal buruk terjadi padamu dan calon bayimu kelak.
"Sebaiknya kau lakukan itu sekarang dengannya, itu akan bekerja lebih cepat dari ramuan hebat manapun," jelas Visenna mantap dan membuat Geralt kehabisan kata-kata.
"Itu tak masuk akal, Visenna," balas Geralt dengan suara bariton khasnya. Atensinya lalu mengikuti Visenna yang berjalan melewatinya dan beranjak menjauh. "Maka pilihannya hanyalah menunggu ramuan itu bekerja," yang entah kapan.
Langkah Visenna terhenti sejenak. "(Y/N) tengah mengandung keturunan Witcher, yang artinya ia akan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk melahirkannya. Kabari aku begitu kau mendapati ketuban istrimu pecah," setelahnya ia benar-benar berlalu.
".....," Geralt tampak terdiam di tempat dan menggelengkan kepalanya. Haruskah ia....?
─────────
─────────
KAMU SEDANG MEMBACA
Blossoming Beginnings
Fanfiction✍🏼Jangan lupa FOLLOW sebelum membaca! ❗Warning 21++ ❗(Bacaan Dewasa)❗Ide dan cerita murni hasil karya sendiri. ❗DILARANG: ❗ - Translate cerita saya ke bahasa atau dialek lainnya. - Menceritakan kembali cerita saya ke platform lain (misalnya: Nove...