John Wick x Pembaca #3

1.6K 26 2
                                    

Sinopsis:
John Wick telah memutuskan meninggalkan profesi masa lalunya yang kelam, lalu berambisi kembali karena suatu hal.

Warning Content:
21+, NSFW, MDNI, Pregnant kink, Fluff, Married couple, Angst.

Word Count:
900+

Author's Note:
Referensi rumah yang kuambil tetep ngikutin rumah aslinya ya👌
Yang dibawah umur harap jangan membaca yaa..

Author's Note:Referensi rumah yang kuambil tetep ngikutin rumah aslinya ya👌Yang dibawah umur harap jangan membaca yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Puas mengisi perutmu dengan makanan khas Jepang yang ditutup dengan es krim coklat dan Crepes. Kamu menguap di dalam mobil dalam perjalanan pulang dengan John, suamimu yang fokus menyetir menghadap ke depan dalam pekatnya malam.

Sesekali ia menoleh ke arahmu, tangannya terulur mengusap lekuk perutmu yang kian tercetak semakin membulat akibat sabuk pengaman melintasi tubuhmu. "Tidur saja dulu, Mama bear. Akan kubangunkan besok pagi,"di mobil. Terkekeh karena gurauannya sendiri.

Kamu mendecakkan lidah dan sedikit cemberut. "Tega sekali," kamu menggerutu sambil melempar pandang ke luar melalui jendela kaca mobil. Memandangi mobil-mobil lainnya yang berjalan searah denganmu dengan lampu menyala menerangi malam

"Aku kuat tidak tidur sampai rumah," tukasmu percaya diri.

"Iyakah?" John menaikkan kedua alis sekilas seraya melirikmu dengan senyuman.

"Mau bertaruh?" Kamu malahan menantangnya. Ia semakin bersemangat dan semakin memperpanas apa yang sudah kamu mulai.

"Kalau kau menang, kau boleh meminta apapun..," John hening sejenak. "Asal jangan Mustang itu."

Mudah. Kamu tak pernah begitu tertarik dengan mobil klasik jenis Ford Mustang Boss 429 miliknya keluaran tahun 1969 itu.

"Setuju. Kalau aku kalah?"

Wajahnya terlihat cerah seketika. Kamu melihat jelas perubahan air mukanya dari samping, senyumannya bahkan mengembang.

Gestur tangan John membentuk angka empat yang membuatmu berkenyit bingung.

"E-empat?"Apa maksudnya itu?

Kamu bertanya-tanya dalam hati.

"Empat anak, Sayang..," seketika matamu membelalak. Bagaimana bisa John mencari celah dalam kesempitan? Sebelumnya ia memang pernah menyebutkan berapa jumlah anak yang diinginkannya, yaitu empat.

Namun kamu tak pernah menyetujui hal itu.

Dua anak sudah cukup bagimu.

Dan kini suamimu yang tengah fokus menyetir menyempatkan diri membahas ini kembali. Kamu nyaris tak bisa berkata apapun, John menyadari hal ini dan tak ingin membuat suasana tegang dan keruh, ia berubah pikiran.

Blossoming BeginningsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang