Sinopsis:
John Wick telah memutuskan meninggalkan profesi masa lalunya yang kelam, lalu berambisi kembali karena suatu hal.Warning Content:
21+, NSFW, MDNI, Pregnant kink, Fluff, Married couple, Angst.Word Count:
1200+Author's Note:
Y/N disini artinya Your Name (nama kamu)
Yang dibawah umur harap jangan membaca yaa..
Suara desahanmu seketika memenuhi kamar mandi yang bergema, turut beradu dengan erangan kasar John yang memburu saat ia terus mendorong dan menarik kejantanannya berulang kali di dalam liangmu yang menjepit miliknya. Dorongan pinggulnya semakin intens, semakin cepat dan energik seakan batang milik John terus berusaha mencari dan meraih titik terdalammu."Der'mo. Kau sangat ketat, Sayang..," dan juga hangat.
Kamu mendengar ia mengumpat dalam bahasa asing yang kamu tak ketahui artinya. Tubuhmu terhentak-hentak dan kian maju ke depan hingga payudara dan perut hamilmu bertemu dengan dinding. Bilah bibirmu terbuka lebar, mengeluarkan suara yang semakin membangkitkan gairah suamimu di belakang.
Satu tangannya menyelip di antara perutmu dan dinding untuk menghindari benturan. Tangan lainnya terkadang turut bersandar di dinding atau meraba sekujur tubuh mulusmu. Kamu merasa begitu penuh dan setiap hentakan membuat wajahmu mengerut dan mendesah sambil bekerjap dalam kenikmatan. Kedua kakimu gemetar dan kian terasa lemas.
"Ah, John.."
Orgasmemu yang kedua kalinya bersamaan dengan John yang menyemburkan cairan hangatnya di dalam liangmu. Ia pun lalu mengecupi bahu telanjangmu yang masih basah, napas tersengalmu masih terdengar jelas di telinganya. Tubuhmu kini didekapnya erat, ibu jarinya mengusap-usap permukaan kulit perutmu hingga bayi dalam rahimmu bergerak lembut merespon usapan John.
Kamu lalu tersenyum di sela-sela engahan. "Apa ini sudah cukup sebagai permintaan maaf dariku karena mandi terlebih dahulu tanpamu?" Kekehan pelan lolos dari bibirmu, bergurau. John segera menerima tubuhmu saat kamu bersandar padanya.
John menggeleng dan turut terkekeh. "Sebenarnya tidak.. Ini masih belum cukup, (Y/N)." Belum cukup. Entah kenapa kamu tidak terkejut. "Kita masih ada acara bersama malam ini, jadi aku tak ingin menghabiskan sisa tenagamu, Bella," dikecupnya puncak kepalamu yang basah dan ia melangkah mundur seraya masih memperhatikan langkahmu yang memutar.
"Mendongak ke atas, John."
"Kenapa aku harus mendongak?" Suamimu bertanya dengan heran, kening berkerut. Bahkan ia sempat menuruti ucapanmu dan hanya menemukan langit-langit ruangan serta lampu menyala.
"Nanti kau ingin lagi.. Aku bisa masuk angin jika setiap mandi bersama, kita selalu seperti ini," kamu sepenuhnya bergurau dan John terkekeh. Kalimatmu ada benarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blossoming Beginnings
Fanfiction✍🏼Jangan lupa FOLLOW sebelum membaca! ❗Warning 21++ ❗(Bacaan Dewasa)❗Ide dan cerita murni hasil karya sendiri. ❗DILARANG: ❗ - Translate cerita saya ke bahasa atau dialek lainnya. - Menceritakan kembali cerita saya ke platform lain (misalnya: Nove...