White Unit Advisor

19 5 0
                                    

Kini hari sudah berganti. Pagi ini, kami semua sudah berkumpul di markas. Selain unit kami, ternyata unit lainnya juga sudah berkumpul pagi ini. Kami semua tidak tau pasti kapan pembimbing kami akan datang.

Yang pasti, saat ini kami tengah bersantai ria disetiap sudut rumah yang ada. Aku sendiri tengah membantu membuatkan camilan untuk semua orang. Untung saja dapur memiliki ukuran yang besar dan dapat menampung banyaknya orang. Ruang makan sendiri dirumah ini hanya terdapat satu dan itu sangat amat luas. Itu terletak tepat disamping dapur.

Tidak banyak orang yang membantu didapur, beberapa perempuan juga lelaki yang dapat memasak. Tidak semua perempuan disini dapat memasak, jadi perempuan yang ada di dapur tidak banyak.

Paling banyak didominasi oleh unit tanaman, semua perempuan disana dapat memasak. Sedangkan para lelaki, hanya dua orang saja yang membantu. Itu juga mereka tengah gabut dan tidak tau apa yang akan di kerjakan.

Ternyata tidak sulit untuk berbaur dengan mereka semua. Disini sangat amat berbeda dengan kehidupan ku sebelumnya. Jika disini tidak memandang rendah kelompok lain, di kehidupan ku sebelumnya merupakan kebalikannya.

Mereka hanya mau mementingkan kelompok mereka sendiri, atau mungkin lebih tepatnya diri sendiri.

Sekarang aku sudah akrab hampir sepenuhnya dari anggota yang ada. Tidak seakrab itu, tapi bisa dibilang menjadi teman. Bahkan sepertinya, temanku disini lebih banyak dari kehidupanku sebagai Yuki.

Aku hanya susah berbaur dengan orang yang penutup ataupun kalem. Bisa dibilang mirip kulkas. Tapi syukurlah, karna disini tidak ada yang kulkas 5 pintu, 6,7,8,9 maupun 10 pintu.

Setelah selesai memasak, aku dan yang lainnya menaruh masakan kami di ruang makan. Anggota yang kebetulan berada di ruang makan atau sekitarnya, turut membantu membawakan masakan kami.

Kebetulan, hampir seluruh orang yang ada disini belum sarapan. Termasuk aku. Kami semua terburu-buru untuk segera pergi ke markas. Sekarang saja waktu masih menunjukkan 7 pagi, kami mungkin sudah berkumpul selama 2-3 jam dimari.

Banyak yang memilih untuk tidak sarapan karna takut pembimbing mereka tiba-tiba datang. Mereka yang makan pun, hanya bisa memakan sebuah roti yang tentu saja tidak mengenyangkan. Akhirnya, salah satu anggota perempuan dari unit macam menawarkan untuk makan bersama. Dan seperti inilah sekarang.

Saat sudah menata makanan diatas meja, aku meminta Yona memanggil semua orang untuk datang kemeja makan.

"Yona, bisa kau panggilkan semua orang kemari? " Ujarku padanya yang ikut membantu menata makanan dimeja.

Ia menatapku dan terlihat bingung. "Bagaimana aku melakukannya? Apakah aku akan mengelilingi setiap sudut mansion? Itu akan sangat lama, " Ujarnya dengan polos.

Rasanya aku ingin menjitak nya, aku hanya bisa menghela nafas lelah terhadap sifat Yona yang cukup Bodoh jika tidak sedang bekerja.

"Astaga Yona .. Bukan seperti itu. Apa gunanya sihir angin jika salah satunya bukan untuk menyampaikan suara? Cepat lakukan itu. Jangan bilang jika kau tidak bisa, " Ujarku sedikit lelah. Ia hanya bisa tertawa canggung lalu mulai menggunakan sihir nya.

Sihir penyampai merupakan sihir sederhana dari semua jenis Sihir Angin. Sihir ini merupakan tipe sederhana dari sihir Telepati.

Setelah beberapa saat, semua orang mulai berkumpul di ruang makan. Kami semua pun mulai makan dengan nikmat. Sesekali terlontar candaan dari beberapa orang. Walaupun kami semua adalah anggota dari organisasi penjahat terkemuka, bukan berarti kami bukan manusia yang bisa seperti ini.

Setelah banyak masalah yang timbul saat makan. Kami pun selesai, dan mulai merapihkan bekas makanan kami. Semua orang bekerja sama, tidak ada yang pergi meninggalkan sisa makanan mereka.

Saat sedang sibuk membereskan ruang makan. Tiba-tiba, muncul 3 orang yang entah datang darimana berdiri di depan meja makan.

Tentu saja banyak dari Anggota yang terkejut, termasuk aku. Tidak terkejut yang parah, tapi kami sedikit tersentak. Kami memang sedikit kurang fokus dengan sekitar, karna kami sedang dalam pemilihan energi (sarapan).

3 orang itu terdiri dari 2 orang laki-laki juga 1 perempuan. Mereka bertiga menatap datar kearah kami semua yang kebetulan masih berada di ruang makan.

"Apa yang tengah kalian lakukan? " tanya sang perempuan.

Salah satu anggota dari regu Macan menjawabnya dengan sedikit gugup.

"Kami semua baru saja menyelesaikan sarapan bersama, dan sedang merapihkan nya. " Ujarnya.

"Baiklah kalau begitu, setelah selesai, silahkan semuanya berkumpul kembali disini. " Ujar sang perempuan kembali.

Beberapa dari kami mengangguk lalu mulai dengan cepat memberikan sisa makanan kami. Selama membersihkan, dalam hati kamu semua bertanya-tanya siapa mereka.

Setelah selesai, kami semua pun kembali duduk dengan tenang ditempat sebelumnya. Sedangkan 3 orang tadi sudah duduk disana dengan kursi yang entah didapat darimana.

"Baiklah semua. Perkenalkan, mulai sekarang kami semua merupakan pembimbing kalian. Kami merupakan salah satu senior organisasi yang ditunjuk untuk membimbing kalian. " Jelas sang Perempuan.

"Saya Annabeth, dan akan menjadi pembimbing Unit Tanaman. Disebelah kiri saya, Edward yang akan menjadi pembimbing Unit Macan. Sedangkan disebelah kanan saya, Cessar sebagai pembimbing Unit Putih. " Lanjutnya sembari memperkenalkan diri dan yang lainnya.

Kami semua sedikit terkejut, tidak mengira kalau para pembimbing kami akan datang dengan cara seperti itu.

"Baiklah, tanpa membuang banyak waktu lagi. Kembalilah ke Ruangan Unit kalian, kami akan segera menyusul. " Kali ini Edward yang berbicara.

Kami semua pun segera pergi sesuai dengan perintah. Dan dengan tenang, menunggu pembimbing kami masuk.

Ceklek

Kami semua menoleh kearah sumber suara itu. Terdapat Seorang Pria tinggi memasuki ruangan kami yang kami yakini adalah pembimbing kami, Mr. Cessar.

"Baiklah, saatnya kita mulai belajar.. " Ujarnya tanpa basa-basi setelah duduk dikursi miliknya.

Kami semua dengan mantap mengangguk menyetujui perkataannya. Bisa dilihat ia tersenyum miring disana. Aku tidak tau sifatnya seperti apa, dan akan memberi kami pelajaran seperti apa.

-----------------------------------------------

Sampingan

Cessar, Annabeth,Edward / 29 tahun

-----------------------------------------------







TBC

Become A Villain In A Second Life? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang