Jangan lupa like dan komentar ya😊
#
"Btw, baba sama ayah lu untuk kemana?" - haechan
(Panggilan ortu jaemin, sama haechan ku ganti ya, jadi ga sama kayak di part awal)
"Gatau, kan semalem gue nginep dirumah lu" - jaemin.
"Paling juga pada pergi urusan kerjaan" tambah jaemin.
Saat ini jaemin masih menjaga jarak dengan nono. Ia masih agak merasa ngeri sejak kejadian semalam. Posisi saat ini adalah, jaemin dan haechan yg duduk bersandar di kepala dashboard ranjang, sedangkan nono ada diujung ranjang.
"Chan, malem ini lu nginep disini ya? Gue masih takut si nono tiba-tiba berubah lagi" pintar jaemin pada haechan.
"Hadeuh.. Iya dah" haechan pasrah saja.
*
*kring.. Kring..
Suara ponsel haechan berbunyi, itu panggilan telepon dari Mark, kekasihnya.
"Halo melk.. " - haechan
"Beib, kamu dimana? Aku didepan rumahmu" -Mark
"Mau ngapain ke rumah aku? " - haechan
"Kamu lupa ya? Kita kan udah janji mau ke rumah nenekku" - Mark.
"Astaga! Mian aku lupa Melk. Kalo gitu kamu jemput aku ke rumah jaemin ya" - haechan
setelah itu mereka mengakhiri panggilan."Na, sorry banget. Kayaknya gue gabisa nginep disini deh, soalnya udah janji mau ketemu neneknya mark" haechan merasa bersalah.
Jaemin pun agak kecewa, karna jika sahabatnya tidak jadi menginap dirumahnya, maka ia akan tinggal sendirian malam ini. Ralat, sebenarnya berdua dengan Nono, namun ia masih takut jika nono tiba-tiba berubah lagi.
15 menit kemudian, akhirnya mark tiba didepan rumah jaemin untuk menjemput haechan. Mark pun menekan klakson mobilnya agar sang kekasih segera keluar.
"Sekali lagi, maaf ya Na." setelah berpamitan, mark dan haechan pun pergi meninggalkan jaemin yg masih berada didepan teras rumahnya.
"Masuk Nana, diluar mendung mau hujan" ucap nono yg sudah berubah kembali menjadi manusia dan menepuk pundak jaemin.
Jaemin perlahan melihat kearah tangan yg berada di pundaknya kemudian mulai melihat kearah belakang.
"BABAAA.. Nono jadi silumaan.. " ia berteriak dan berlari ketakutan kedalam kamar dan menguncinya meninggalkan jeno sendirian lagi di teras rumah.
"Huft.. Bagaimana caranya agar Nana tidak takut padaku? " jeno bergumam sendirian.
#
Sampai langit berubah gelap, jaemin masih didalam kamarnya, ia menahan rasa lapar selama beberapa jam itu, untuk masalah ke toilet, ia tentu tidak menahannya karna kamar mandinya ada didalam kamar miliknya.
Ia menahan rasa lapar sampai tertidur, awalnya ia guling-guling diatas kasurnya, lalu ia bermain ponselnya, sudah bosan ia mulai kesana kemari mengitari kamarnya sampai ia lelah dan tertidur.
*tok.. Tok.. Tok..
"Nana, ayo kita makan malam" ajak Nono sambil mengetuk pintu kamar jaemin.
Mendengar ada yg memanggilnya, jaemin langsung terbangun namun belum sepenuhnya sadar karena perutnya sangat lapar.
Kemudian ia membuka pintu kamarnya, dan mungkin masih belum sadar siapa yg ada dihadapannya.
Jeno tersenyum dengan eye smile nya karna akhirnya Nana mau menghampirinya. Dan ia pikir nana sudah tidak takut padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Samoyed 🐶 (Nomin)
Fantasy"mungkin orang-orang akan menganggapku aneh. tapi jujur saja aku jatuh cinta pada Anjing kesayanganku" - NJM Nomin bxb Fujo Yaoi jenjaem fantasy boyslove Jeno Jaemin romance