I Love You, Samoyed 🐶 (Nomin)

isi hati

Seperti biasa jangan lupa vote dan comment ya chingudeul dan follow akun ku juga ya 😉
.
.
.
.
.

Tok.. tok.. Tok...

"Nana.. Haechan.. ayo bangun.. sudah pagi.. ayo kita sarapan" sahut ibu Jaemin dari luar kamar.

"Eugh... Iya Bu.." balas Jaemin.

Jaemin bangun lebih dulu, ia melihat sekeliling kamarnya, namun ia tidak menemukan Nono, anjingnya.

Ia langsung membangunkan Haechan,.

"Chan.. Chan.. Bangun Chan.." jaemin menggoyangkan tubuh haechan.

"Euhh.. Ada apa Na? Ini masih pagi, dan aku masih mengantuk" jawab haechan dengan nada parau.

"Chan.. Nono tidak ada disini, Bantu aku cari Nono." ucapan Jaemin.

"Naa... Nono pasti ada kok, mungkin dia diruangan lain" balas haechan yg masih tidur memunggungi jaemin.

"Aku takut Nono pergi lagi seperti kemarin. Dan aku belum siap kehilangan Nono" timbal Jaemin dengan nada sedih.

Saat mendengar nada bicara sahabatnya, akhirnya haechan bangun dari posisi tidurnya.

"Heuuh.. Yaudah Na, kita cari Nono bareng-bareng ya. Tapi aku harus cuci muka dulu ya" bujuk haechan karena tidak ingin sahabatnya sedih.

Setelah selesai cuci muka dan berganti pakaian, Haechan dan Jaemin keluar dari kamar dan menghampiri Winwin yg tengah menyiapkan makanan keatas meja makan.

"Bu.. Nono mana ya? Dikamar aku ga ada. " tanyanya pada sang ibu.

"Yaampun Na, masih pagi malah nanyain Anjing" jawab sang ibu.

"Duduk, trus sarapan dulu. Ayo Nak Haechan sarapan" lanjut ibunya.

"Iya makasih Bu" jawab haechan sambil duduk di samping jaemin.

"Aku ga akan makan sebelum nemuin Nono bu" balas Jaemin.

"Udah gausah dipikirin, Nono lagi jalan-jalan sama Ayah ke taman komplek" timbal ibunya.

Setelah mendengar hal itu, Jaemin merasa lega. Dan mulai sarapan.

"Na, kamu sampe segitunya sih sama Nono. Kayak ke pacar aja. Padahal kan cuman anjing" ucap winwin saat mereka tengah sarapan.

"Cari pacar aja kenapa?" itu ayahnya yg bicara.

Ayah, dan Nono baru saja pulang, dan ikut bergabung di meja makan. Sedangkan Nono langsung menghampiri Nana dan naik keatas pangkuannya.

"Ngga ah, males. Lagian udah ada Nono" jawab Nana cuek sambil tangan sebelah kirinya mengelus-elus kepala Nono.

"Ih, ngenes banget kamu Na, tergila-gila sama anjing" sahut ibunya.

"Atau mau ayah cariin?" tanya Ayah.

"Udah ah, aku udah ga nafsu makannya. Aku mau siap-siap berangkat kuliah" ucap Nana meninggalkan kedua orang tuanya.
Kemudian diikuti oleh Haechan dan Nono.

#didalam kamar

"Na, ga ada salahnya loh, kamu dengerin apa kata orang tua kamu" haechan memulai pembicaraan.

"Mereka sayang sama kamu, mereka mau kamu dapet seseorang yg sayang sama kamu" lanjutnya.

"Kalo mereka sayang, kenapa dari dulu mereka selalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing dan selalu ninggalin aku sendirian" jawab jaemin sambil menyiapkan peralatannya untuk kuliah.

"Sebenarnya, aku ga butuh yg namanya pacar, aku cuman butuh perhatian dan kasih sayang mereka secara utuh. Dan waktu mereka buat aku" ya, jaemin mulai mengeluarkan isi hatinya.

"Iya aku ngerti Na, mereka kerja keras begitu juga buat kamu Na" timbal haechan.

"Tapi percuma, aku ga cuman butuh uang mereka, aku juga butuh kasih sayang dan perhatian mereka".

"Aku cape ngelakuin dan ngadepin semuanya sendirian. Aku butuh orang yg selalu ada buat aku disaat aku butuh. Terutama orang tuaku"

"Na.. Kamu masih punya aku, Mingyu hyung, mama, papa aku. Kita bakal selalu mencoba buat selalu ada buat kamu".

" dan kamu bisa anggap keluargaku sebagai keluarga kamu juga Na" jawab Haechan.

"Chan, ga mungkin aku selalu ngerepotin kalian terus menerus. Aku malu, aku sadar diri kalo aku bukan siapa-siapa kalian" jaemin duduk disisi ranjangnya, dan menunduk.
Nono yg sedari tadi diam memperhatikan, kini menghampiri jaemin, naik keatas kasur dan mendusalkan kepalanya pada lengan jaemin.

"Na.. Kita kenal bukan cuman 1 atau 2 bulan, tapi kita udah kenal 8 tahun yg lalu. So, jangan pernah ngerasa begitu terus ya, kalo ada apa-apa dan butuh apapun, kamu bisa bilang sama aku atau keluargaku" haechan ikut duduk disamping jaemin dan mengelus punggung sahabatnya yg sedang bersedih itu.

"Yaudah kalo gitu, sekarang kita berangkat ke kampus yuk" ajak haechan agar jaemin tidak terus bersedih.

"Terus kamu mau pergi kuliah gitu aja? " tanya jaemin yg melihat haechan yg tidak membawa peralatan untuk kuliah.

" hehe, kan ada kamu Na. Jadi aku tinggal pinjem punya kamu aja" haechan hanya tersenyum lebar tanpa beban.

Jaemin menggeleng, ya seperti itulah perilaku sahabatnya itu. Namun ia sudah memahaminya.

Saat mereka turun dari lantai 2 menuju kearah pintu keluar, Jaemin melihat sekitar, rumahnya sepi lagi.

"Apa mereka sudah pergi lagi? " batinnya.

Ia menghiraukan pikirannya.

Sedari tadi Nono terus mengikutinya, ah iya baru ingat jika dirumah tidak ada siapa-siapa, lalu bagaimana dengan Nono?

"Chan, kalo ke kampus bawa hewan peliharaan diizinin ga ya? Tanya jaemin.

" hah?? Maksudnya?? " haechan bingung dengan pertanyaan jaemin.

"Dirumah sepi, trus aku kan kuliah, kasian kalo Nono di tinggal sendirian dirumah" tambah Jaemin.

Haechan memukul jidatnya sendiri.
"Astaga Na.. Masa kuliah sambil bawa-bawa hewan peliharaan sih" haechan menimpali.

"Terus Nono gimana?" tanya jaemin.

"Gini aja deh, gimana kalo Nono dititipin ke Mingyu Hyung aja? " saran haechan.

"Kamu tau kan Chan, kalo Nono gasuka sama Mingyu hyung" balas jaemin.

"Oh iya lupa, bntar deh aku mikir dulu" haechan mulai memikirkan caranya.

"Gimana kalo dititipin ke tempat penitipan hewan aja. Terus nanti pulang kuliah, kamu jemput" - haechan.

" oh iya ya, yaudah kalo gitu, berarti sekarang kita ke tempat hewan dulu ya" ucap jaemin.

"Oke, kajja". Dan mereka pun pergi menuju tempat hewan itu dan selanjutnya menuju kampus.

Akhirnya mereka tiba, lalu jaemin mengisi formulir nya. Sebelum ia pergi, ia berpamitan pada Nono.

" Nono sayang, kamu disini jangan nakal ya, harus nurut sama kakak itu ya, nanti pulang kuliah aku langsung jemput kamu ya sayang" setelah itu ia mengecuo kening Nono. Dan melambaikan tangannya dan ternyata di balas oleh Nono.

Dan setelah itu Nono diserahkan kepada karyawan disana.

" udah Na, sekarang kita fokus kuliah dulu ya, kan bentar lagi kita lulus, jadi harus tetap semangat ya" haechan mencoba menyemangati sahabatnya.

Setelah itu mereka mulai meninggalkan tempat itu, dan disana Nono masih menatap kepergian mereka.
.
.
.
.
Hai Hai..
Ada yg kangen aku ga? Hehe
Maksudnya kangen ff ini 😁
Maaf ya, udah lama banget aku baru update lagi,

Makasih banyak buat yg udah setia nungguin ff ini 😘😘

Untuk next nya aku gatau kapan update lagi ya 😅

Makasih dan maaf 🙏