Nono

3.8K 423 38
                                    

Seperti biasa jangan lupa vote dan comment ya chingudeul dan follow akun ku juga ya 👍
.
.
.
.
.
#POV

Saat mendengar hal itu, aku merasa sangat senang. Ya, meskipun banyak orang yang menyukaiku, namun hatiku mengatakan jika perasaannya tulus padaku.

Rasa nyaman selalu melingkupiku disaat ia memelukku dengan erat.

Hari ini, dia membawa sahabatnya untuk menginap. Aku merasa lega saat tau jika sahabatnya SUB. Aku tidak suka ketika ada seorang DOM yg dekat dengannya. Dia milikku. Dan tidak boleh ada seorang DOM pun yang memilikinya selain aku.

Egois memang kedengarannya. Namun aku tidak peduli. Bahkan sejak saat dia mengatakan jika dia menyukaiku juga, aku akan semakin menjaganya dari DOM lain bagaimanapun caranya.

Saat ini ia tengah berada didalam kamar mandi, dan sahabatnya sedang duduk disampingku diatas ranjang miliknya.

Aku melihat orang itu dari atas sampai bawah. Dan aku tidak menemukan hal yg spesial darinya. Yg spesial dihatiku saat ini dan seterusnya hanya NANA.

"Nono, kamu itu lucu sekali" ucap orang itu. (Haechan)

Ia kini tengah mengelus-elus pucuk kepalaku. Namun kali ini rasanya berbeda. Tidak senyaman saat Nana yang mengelusku.

Ceklek!

Itu suara pintu kamar mandi. Sepertinya Nana sudah selesai, dan aku pun mencoba menghampirinya.

Namun seketika langkahku terhenti saat aku melihat Nana dengan rambut basah dan hanya memakai bathrobe seatas lutut dan menampilkan paha putih dan mulus miliknya. Serta belahan dada yg terbuka.

Ia berjongkok dan  menyamankan posisinya denganku. Dan tonjolan kecil didadanya terlihat olehku. Dan karena ia berjongkok, aku bisa melihat bagian bawah miliknya.

Aku meneguk ludahku kasar atas apa yg kulihat. Meskipun ini bukan pertama kalinya aku melihat hal itu, namun Pemandangan saat ini begitu indah. Aku sangat ingin sekali menerjangnya. Mengukungnya dibawahku. Menikmati manisnya bibir ranum yg berwarna pink miliknya. Dan... AHHH!

(Dasar anjing yadong!😅😂)

Aku tersadar dari lamunanku karena sahabatnya menggendongku dan membawanya kepangkuannya dan terus memelukku sangat erat.

'Astaga! Mengganggu sekali orang ini!' aku cukup kesal karena diganggu.

"Na, Nono nya buatku saja ya" aku cukup terkejut saat orang itu mengatakannya.

'Please... Jangan.. aku tidak mau bersama orang ini. Aku hanya ingin bersama dengan Nana..' batinku

Nana yang tengah memakai piyama tidur membelakangiku dan orang ini, ia langsung melihat kearah belakang. Ia menatapku dan sahabatnya.

'please Na.. jangan izinkan.. aku hanya ingin bersamamu.. aku hanya ingin bersamamu..'

Aku terus menatap manik coklat milik Nana dan memperlihatkan raut wajah memelas dan memohon. Dan semoga saja Nana mengerti.

"Kenapa kamu ga adopsi aja dari tempat penampungan hewan atau ngga kamu bisa beli langsung ke pet shop nya Chan?" ucap Nana.

Haaah.. aku sedikit merasa lega saat Nana mengatakan hal itu. Namun  orang ini raut wajahnya berubah jadi sendu.

"Mama ga ngizinin aku buat punya hewan peliharaan Na..." Jawab Haechan.

"Terus, kalo kamu pelihara Nono, emangnya Tante Seo bakal ngizinin?"

I Love You, Samoyed 🐶 (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang