Ariel berhasil membujuk Bara agar tak jadi memasuki rumah sakit itu, dan disinilah sekarang Ariel yaitu disebuah cafe dan ia dipaksa memakan banyak makanan oleh Bara.
"Bar yang bener aja masa gue habisin semua ini? perut gue normal ya bukan karet" kata Ariel.
"Habisin / balik ke RS?" jawab Bara.
"Sumpah Bar pengen gue tonjok muka lo" kata Ariel kesal.
Ariel memakannya dengan terpaksa, dan akirnya habis
senyum terbit di bibir Bara tipis sekali.. melihat Ariel dengan wajah kesalnya lalu mengomel padanya seakan memberi kehangatan dihatinya.
"Pulang!!" kata Ariel dengan masih ada makanan di mulutnya.. Bara terkekeh melihat wajah Ariel
"Gimana ga denger" kata Bara
"Pulang Bara!!" kata Ariel lagi.
"Oh mau pesen lagi.. oke.. mbaakk...!!" kata Bara sambil berteriak namun Ariel yang reflek ingin menghentikan Bara malah melempar ponselnya kearah Bara
"Bara sialan!!" kata Ariel.. sedangkan Bara terkekeh lalu menangkap ponsel Ariel..
ia sentuh ponsel itu dan tak terduga jika ternyata tidak terkunci. layar itu menampilkan gambar mawar hitam.. hendak menggeser layar Namun Ariel dengan cepat menyaut ponselnya..
"Lancang lo!" kata Ariel lalu pergi meninggalkan Bara.
Bara mengejar Ariel hingga parkiran.
"mana kunci mobil gue?" kata Ariel
Bara menyerahkan kunci mobil Ariel.. Ariel dengan cepat memasuki mobilnya tanpa menunggu Bara masuk kemobil ia langsung menginjak Gasnya..
"Bodoamat lo pulang naek apa, salah sendiri rese" kata Ariel dengan kesalnya.
sedangkan Bara yang memandang mobil Ariel dari belakang itu hanya menampilkan smirknya..
Gila saja jika itu cewek lain pasti akan menempel terus padanya. namun tidak dengan Ariel.. ia malah menjauh dan sekan tak ingin terlibat dengannya.
"Siapa lo sebenarnya Ariel.." kata Bara lagi.
***********
hari ini ada pengumuman penting dimana sekolah SMA Nusa Indah tempat Ariel sekolah akan mengadakan kegiatan bedah alam disebuah pinggiran desa.. dan semuanya wajib ikut di bagi beberapa kelompok..
Ariel begitu malas sebenarnya namun ia tak bisa menolak. dan terpaksa harus ikut
"Riell.. shoping yokk.. gue mau beli peralatan camping" Ajak Nasya
"Males ah" jawab Ariel sambil menyedot es jeruknya
"emang lo punya alat-alatnya?" tanya Nasya.
"Gak sih.. tapi kalo lo mau beli gue titip aja" kata Ariel yang segera mendapat pukulan kecil dipundaknya dari Nasya.
"sinting dasar.. gak lo harus temenin gue belanja" kata Nasya.. Ariel hanya memutar bola matanya malas.
"eh lo belum cerita soal kemarin" kata Nasya
"Oh,Bara? gausah dipikirin emang gila tuh anak" jawab Ariel santai
"Gila gimana? lo kok bisa deket gitu sama Bara, sejak kapan Riel ceritain ke gue dong?" tanya Nasya
"Duh.. gue ga deket yah asal lo tau, kmarin lagi konslet aja kali otaknya si gila itu" kata Ariel Lagi dan tiba tiba Bughh.... kepalanya dihantam bola dari samping..
"Aaanjing!! siapa yang lempar bola ke kepala gue" triak Ariel sambil mengelus kepalanya
"Gue.. gimana tadi gue ga denger lo ngatain gue gimana?" tanya Bara semakin mendekat