Apa jadinya seorang badboy anak pemilik sekolah, tiba-tiba menyukai gadis sederhana yang tak sengaja bertemu dengannya di Koridor sekolah.
Gavin Danendra Aditama, cowok badboy penyuka minuman haram. Banyak wanita yang berlomba-lomba untuk mendapatk...
Malam hari Di sebuah Mansion mewah milik keluarga aditama. Seorang remaja laki laki berusia 18 tahun itu duduk di balkon kamar nya sedang menyesap rokok yang ada di tangan nya. Di temani satu botol minuman beralkohol di hadapan nya.
Dia Gavin Danendra Aditama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
putra sulung AgraAditama dan Ajeng Smith Aditama. Gavin Sekolah di SMA Rajawali milik ayah nya. Dia seorang Badboy di sekolah, arogan dan bertindak sesuka hati dia juga ketua geng motor TIGER, banyak perempuan mengidam idamkan nya, namun tak ada satu pun yang memenangkan hati seorang Gavin. Dia bangkit dari duduk nya lalu mengambil jaket dan melangkah keluar kamar nya.
Menuruni satu persatu anak tangga, Saat menginjakan kaki nya di lantai dasar, netranya tertuju pada anak kecil berusia 4 tahun yang sedang duduk di bawah sofa ruang tamu sambil bermain boneka barbie milik nya.
Dia Gavina Aditama adik Gavin, gadis kecil yang sering di sapa Vina itu mendongak saat melihat Gavin mendekat pada nya.
"Abang mau kemana malam malam seperti ini" ucap nya, dia langsung menghambur ke pelukan abang nya.
"Adek main sendiri? Suster mana?" Tanya Gavin. Yang di balas gelengan kepala, Dia menggendong gadis kecil itu.
"Mama sama papa belum pulang?" Lagi lagi Gavina menggelengkan kepalanya. Kedua orang tuanya sering pulang larut malam bahkan kadang tidak pulang.
Itu yang membuat Gavin membangkang dan tidak pernah menghiraukan keberadaan orang tua nya, dia juga sering pulang larut malam. Dia tinggal di apartemen yang di kasih ayah nya saat dirinya berulang tahun di usianya yang ke 15 tahun.
Tapi Gavin hanya menyempatkan waktu untuk pulang ke rumah hanya untuk menemui adik nya. Bagi Gavin, Gavina adalah satu satu nya orang yang berati dalam hidup nya. Karena orang tua nya sibuk bekerja, Dia dan adik nya tidak pernah mendapat kasih sayang dari orang tua nya.
Dia sering menghabiskan waktu nya untuk balapan, minum minum, dan juga nongkrong di markas. Dunia Gavin hampa jika sehari tidak meminum minuman ber alkohol.
"Suster..suster.."panggil Gavin pada pengasuh adik nya. Tak lama wanita itu sudah berdiri di hadapan Gavin, suster itu menundukan wajah nya, melihat tatapan Gavin yang begitu menakutkan membuat nya tak berani menatap majikan nya.
" Jaga Vina dengan baik, saya harus pergi" ucap Gavin dengan wajah datar. Dia menurunkan Gavina dari gendongan nya.
"Abang harus pergi" ucap nya langsung pergi dari tempat itu meninggalkan mansion mewah milik nya.
Remaja laki laki itu menuju markas Tiger, tidak membutuhkan waktu lama diri nya sampai di sana.
Dia memarkirkan motor nya di halaman markas tersebut. Lalu langsung masuk ke dalam dan menghepaskan bokong nya di sofa ruang tamu.
