looked down upon by a little girl

447 58 0
                                    

Perasaan di hati gong yoo semakin pahit. Dia merasa batu itu membebani dia. Dia tidak bisa melakukan seperti ini, jika dia tidak pergi, dia harus bener-benar harus mengangkat anak ini dan membebani nnya.

Dia masih ingin menemukan istrinya. Tapi dengan situasinya saat ini, sulit baginya menemukan saat ini. Jika dia membawa anak bersama dia, dia mungkin akan tetap singel selama sisa hidupnya.

Dia mencoba menghibur dirinya seperti itu dan beban di dadanya sedikit berkurang. Gongyoo dengan tegas berputar dan berjalan meninggal lisa di belakang sana.

Setelah jalan cukup jauh, dia tidak bisa tidak kembali. Gadis kecil itu masih disana, mengirimnya pergi dengan mata berlinang air mata.

Ketika lisa melihatnya, dia kembali kearahnya. Dia berlari memeluk kaki gongyoo dan berkata "ayah, saya tidak ingin anda pergi. Saya akan merindukanmu!  Dan saya akan taat di panti asuhan, anda harus mengunjungi saya jika tidak saya akan sedih "

Dia kemudian melepaskan nyanya,  memaksanya tersenyum cerah dan melambaikan tangannya " Selamat tinggal ayah!"

Membuat ekspresi seakan-akan senyumnya akan memudar. Dia berbalik dan berjalan kembali.

Saat lisa tidak pendengar suara langkah kaki gongyoo pergi, dia juga tidak berbalik. Dia berjalan sambil terus menangis. Namun, disaat dia sampai di pintu asuhan dan hendak masuk, dia mendengar langkah kaki bergegar menuju nya.

Lisa menyeringai, hati ayah melunak!

Ketika gongyoo melihat lisa pergi diam-diam sambil menangis, perasaan pahit dan sedih di hatinya mencapai puncaknya. Dia tidak enak. Meskipun dia tidak tau bagaimana dia muncul,  itu bukan pilihannya. Dia tidak bersalah.

Dia pergi jauh bar untuk mencarinya, dia  percaya dan bergantung begitu banyak padanya. Namun, meskipun dia berharap bisa membawa dia pulangpulang, dia mengirim nya kembali kepanti asuhan dan meninggalkannya dengan kejam.

Gongyoo merasakan bahwa ini bukan sesuatu yang harus dia lakukan.

Pada saat itu, tangannya menyentuh surat hasil tes DNA yang berada di sakunya. Dan kata-kata petugas medis terus berdenging di kepalanya, dia benar-benar anak perempuan saya.

Karena dia kembali memikirkan mata berair  gadis kecil itu. Gongyoo mengepalkan tinjunya dan berucap dengan bibirnya. Dengan tekad yang hebat, dia berjalan kearah lisa.

Lisa menatapnya dengan ekspresi terkejut "ayah? "

Gongyoo memasang wajah datar dan dengan canggung berkata "kmu tidak akan kembali kepanti asuhan. Aku akan membawamu pulang"

Fiuhh seperti rencana berjalan sesuai harapan ku.

Lisa ingin merayakannya, tetapi dia mempertahankan ekpresi menyedihkan saat ini. Kemudian dia mengatakan " Benarkah? Ayah, kamu tidak bisa berbohong kepada ku"

"Aku tidak berbohong. Ayo pulang"

***

Gongyoo membawa lisa ke apartemennya, yang terletak di bangunan tua yang terpencil. Dinding bangunan sudah menguning karena termakan oleh waktu. Serta Rumput telah menutupi sudut dinding.

Kabel berserakan diantara gedung-gedung terjerat satu sama lain. Banyak sampah yang di buang di gang, dan itu mengeluarkan bauh yang sangat menyengat. Bahkan disiang bolong, cahaya tidak dapat masuk di area tersebut dan tangganya gelap gulita. Mereka harus menghidupkan lampu tapi lampu itu kotor tertutup oleh debuh dan mayat serangga.

Lisa hanya bisa bersedih didalam hatinya, apakah ayahku tinggal ditempat seperti itu.

Sangat menyedihkan bahwa selebriti yang begitu populer, yang memiliki masa depan yang cerah di depannya, telah jatuh kedalam yang gelap.

Ketika gongyoo melihat gadis kecil itu tetap diam, dia berpikir bahwa dia takut gelap. Oleh karena itu di menepuk punggungnya dan berkata. " Jangan takut, semua akan baik-baik saja"

Dipeluknya, lisa tiba-tiba merasakan kehangatan yang belum pernah ia rasakan.

Apakah ini ikatan alami yang berhubungan dengan darah?

Didalam kehidupan nya dulu dia juga hidup di panti asuhan. Jadi, dia tidak menyadari siapa orang tutuanya. Sekarang setelah dia sudah memiliki ayah, tiba saatnya membentuk yang sudah hilang .  Jika ayah ini baik padanya makan dia akan memperlakukannya seperti seorang ayah dan menghabiskan sisa waktunya bersama ayahnya.

Lisa dengan lembut berkata " Dengan ayah disisi saya, saya tidak takut"

Ketika gongyoo mendengar ini, Tiba-tiba perasan aneh muncul di hatinya Tapi dia tidak tau dari mana perasaan itu muncul dan bagaimana.

Membawa lisa memanjat tangga redup. Ketika sampai di lantai enam , dia mengeluarkan kuncinya dan membuka pintu besi yang berkarat.

Berderit!
Ketika mereka memasuki pintu, lisa merasakan debuh mengenai wajahnya, dia hanya bersin.

Ketika dia mengangkat wajahnya dan melihat kerumah, bibirnya berkedut.

Apa-apaan ini? Apakah ini tempat tinggal manusia? Bahkan anjing akan memandang rendah tempat ini!.

Rumah itu tampak tidak dibersihkan selamat hampir belasan tahun. Lapisan tebal nampak menutup perabotan dan dinding beserta langit-langit nampak telah berjamur. Mereka mengeluarkan bauk apek.

Harta benda gongyoo berserakan di ruang tamu, piring piring yang belum dicuci dan kota yang nampak masih bisa di bawa pulang. Paket makanan ringan, kaleng bir dan sisa makanan berserakan. Pakaian juga bertumpuk diatas sopan dan kaos kaki bauk bertebaran dimana-mana. Lantai dipenuhi oleh sampah.

Lisa mencubit hidungnya dan berkata " Ayah! Ini sangat kotor! "

Kata-katanya membuat gongyoo terdiam. Sebuah keluhannya fatal, dia bener-bener di kandang rendah oleh anak kecil.

Ketika gongyoo melihat beberapa pakaian dalamnya berserakan disopa, dia segera menurut lisa, berlari kedepan dan mnyembunyikan nya di bawah sopa. Kemudian, dia berbalik dan tertawa canggung "tunggu disini untukku, ayah akan membersihkan rumah. "

Namun, karena rumahnya terlalu berantakan, gongyoo tidak tau harus memulainya dari mana untuk membersihkan.

Dia hanya bisa menyerah dan berkompromi dengan malu " yah... Bagaimana jika kita seperti ini saja? "

Lisa dengan paksa menggelengkan kepalanya "tidak ini kotor"

Siapa yang tau seberapa banyak bakteri yang akan berkembang biak ditempat itu? Adakah yang bisa tinggal ditempat itu?

Gongyoo tidak tau harus berkata apa. Tapi ketika dia menyadarinya, dia ternyata benar. Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan mereka mudah sakit. Ditambah lagi, dia emang sudah beberapa bulan tidak membersihkan rumah, dan selalu lupa membuang sampah. Itu sebabnya dia harus membersihkan rumah.

"Ayah, aku akan membantu mu membersihkan"lisa berlari masuk dah meletakkan tas kecilnya disopa. Kemudian, dia melipat bajunya dan mulai membersihkan sampai diatas meja.

Setelah merapikan meja makan, dia bahkan mengambil kain dan mengelap nya. Melihatnya gongyoo merasa malu.

Dia biasanya terlalu malas untuk membersihkan diri sendiri, tapi sekarang, dia punya anak bersamanya. Apalagi anak itu sekarang gadis kecil.  Tidak peduli, apa dia tidak bisa seperti sebelumnya.

Selain itu, dia sudah dewasa. Jika dia bahkan tidak bisa menandingi upaya seorang anak, itu sangat memalukan. Dia bahkan memandang rendah, dirinya.

Gongyoo menempatkan kursi di pintu masuk. Setelah membantu lisa mencuci tangannya, dia menggendongnya dan meletakkannya. Kemudian dia memberikan sebungkus keripik kentang kepadanya dan berkata "duduklah disini biar ayah yang membersihkannya"






Tolong votenya😊

Jangan jadi pembaca bayangan pleaseee

 I become a burdensome child after transmigrasi Lisa Vers ( ongoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang