I become a burdensome child after transmigrasi Lisa Vers ( ongoing)

119. Oppa, jangan berbohong kepadaku!

119. Oppa, jangan berbohong kepadaku!

Mereka turun dan tiba di rumah Lee jiun.

Pada saat ini, Lee jiun sedang melihat berita pemberitahuan perekrutan di ponselnya dengan khawatir.

Untuk beberapa alasan, walaupun dia sudah lama mencari pekerjaan, tidak ada yang menerimanya.

Bahkan jika seorang pewancara tampak cukup puas dengannya dan memintanya pulang dan menunggu kabar   terbaru dari mereka.  Pada akhirnya, yang dia dapatkan hanyalah pesan 'maaf, anda tidak lulus Wawancara! "

Jika ini terus berlanjut, dia harus lebih keras  berjuang untuk mencari nafkah dan menghidupkan bayi kecilnya.

Selain itu dia berhutang banyak uang kepada park seo joon.

Saat dia sedang memikirkan masalah ini, dia mendengar suara pintu di ketok. Lee jiun segera berjalan  untuk membuka pintu. Ketika dia meliha orang-orang berdiri  di pintu, dia tercengang. Setelah beberapa saat, senyum lebar menyebar diwajahnya. " Kenapa kalian semua berada disini? Saya kita itu hanya kookie, jadi saya bahkan tidak merapikan diri saya terlebih dahulu. "

Rambut panjang Lee jiun tersampir di bahunya. Meskipun dia hanya menggunakan gaun polos, dia memancarkan aura lembut yang tanpa sadar membuat orang lain menyukainya.

Lisa meng-ngagumin wajah cantik Lee jiun. Dia kemudian berjalan kedepan, memeluk kakinya dan menatap kearahnya. "Bibi, aku akan segera pindah kerumah baru yang menurut ayah  besar dan indah. Tapi, aku tidak tega meninggalkan bibi dan oppa. Mari kita pergi kerumah itu sama sama, oke? Ayah bisa membantumu menyewa unit."

Apa?!

Lee jiun terkejut. "Aku tidak bisa menerima bantuan sebesar itu! "

Mereka sudah sangat baik meminjamkan uang mereka untuk pengobatan penyakitnya. Bagaimana dia bisa cukup tidak tau malu untuk menuntut lebih banyak?

"Mengapa tidak? Bibi ikut sama dengan kami. " Lisa dengan manis menggembungkan pipinya.

Lee jiun melirik gongyoo,  meskipun dia ingin benar-benar memberikan tempat tinggal dengan lingkungan yang baik, dia tidak terlalu dekat dengan gongyoo. Tidak pantas membuatnya membayar uang sewa.

Menyadari kedelemaannya, park seojon mengambil langkah maju dan memberikan saran. "Bagaimana dengan ini. Sisakan uanh sewanya padaku. Lagi pula, saya tidak punya apa-apa selain bantak uang!  Jika tidak ada yang menyewa di sebelah apartement milihnya, aku akan menyewanya, bukankah baik bahwa kalian bisa bertetangga? "

Gongyoo meliriknya.
Jarang sekali dia memperhatikan seorang wanita, mungkinkah dia sudah menyukainya?

Gongyoo tidak banyak berbicara, dia hanya mengganggu setuju, "apartemen itu berada di pusat kota, dan lingkungan sekitarnya bagus. Beberapa taman kanak-kanak dan sekolah menengah yang cukup tinggi ada di sekitar sana. Ini adalah waktu yang tepat bagi anak anda untuk pergi kesekolah, jadi tidak baik menunda-nunda lebih lama. "

Lee jiun membuka mulutnya, dia ingin mengatakan sesuatu. Namun, park seo joon memotongnya, tidak memberinya kesempatan untuk menolak. " Baiklah, aku sudah membuat keputusan. jika kamu menolaknya berarti kamu bersikap kasar kepadaku, pada gongyoo dan Lilie kecil. "

" Betul sekali! Bibi mari kita bertetangga. " Lisa dengan semangat berkata dan meraih tangan Lee jiun.

Hati Lee jiun melunak ketika Lilie menggengam tangannya. Yang membuatnya berkata, " Oke. "

Park seo joon merasa puas. mungkin itu karena dia merasa kasian kepada pasangan ibu dan anak itu atau karena hal lain. Tetapi dia selalu merasa ingin membantu mereka tanpa ada balesan apapun.