raise your daughter for you

307 55 0
                                    

Gongyoo berhenti berbicara sejenak, lalu bertanya "apakah keluarga kamu menyukai anak kecil perempuan? "

Huh?

Park seo joon sedikit terkejut, kenapa dia Tiba-tiba bertanya ini?

"Bukankah aku mengatakan, jika orang tuaku sangat menantikan anak perempuannya?  Di generasi sebelumnya tidak ada anak perempuan di keluarga ku. Kakek dan nenek ku juga mendambakan cuci perempuan.  Mengapa? Apakah kau akan memberikan putrimu kepadaku? "

"... Iya"

APA...!

Park seo joon curiga dia salah dengar.
"Tidak mungkin! Apakah kamu benar-benar ingin memberikan gadis kecilmu kepadaku? "

Gongyoo menunduk dan menjawab "jika kamu bisa bersikap baik kepadanya, aku bisa mem pertimbangkan nya.  Lagi pula dengan situasi saat ini, aku tidak bisa membesarkannya. "

"Tentu! " Park seo joon dengan semangat berkata, "jangan khawatir! Jika putrimu bersedia tinggal bersama ku, keluarga ku akan menyayanginya. Aku berjanji akan mempekerjakan pengasuh profesional untuknya dan memberikan kehidupan yang layaknya seorang putri. Namun, apakah putri anda bersedia? "

"Dia hanyalah anak berusia tiga tahun yang mudah di tertipu. Di tambah lagi, dia baru beberapa hari bersamaku. Dia belum sampai, dimana bergantung kepadaku. Meskipun awalnya tidak mau, setelah bergabung dengan keluarga mu dan mengalami kehidupan yang baik. Dia mungkin tidak akan mau kembali. "

"... Baiklah berbicara kepadamu putri mu terlebih dahulu dan biarkan dia siap secara mental. Aku akan datang nanti"

Setelah menutup teleponnya, dia dengan muram melihat ponselnya. Ketika dia berpikir dia akan mengirim putrinya pergi, dia merasa seperti seorang bajingan.

Namun, lisa tidak akan memiliki kehidupan yang baik jika tinggal bersamanya. Orang lain akan mengkritik di belakangnya, yang sangat merugikan kesehatan mentalnya.

Mungkin, aku belum benar-benar cukup layak untuk menjadi seorang ayah.

Gongyoo menarik napasnya dalam-dalam dan menenangkan hatinya. Dia berencana melihat apakah lisanya telah bangun, tetapi ketika dia berbalik, dia melihat bayi kecilnya berdiri di belakangnya. Dia mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan mata memerah.

Jantung gongyoo berdetak sangat kencang dan dia membelakan matanya karena terkejut.

Mengapa dia ada disini?

Apakah dia mendengar apa yang aku bicarakan?

Dia pasti mendengarkannya, kalau tidak dia tidak akan menangis sembari menatapnya.

Lisa belum tidur ketika gongyoo menidurkannya , dia hanya berusaha berpura-pura tidur. Itu sebabnya dia sama-sama dapat mendengarnya menelpon dari kamar.

Setelah diam-diam bangun dan berjalan ke balkon , dia bisa mendengarkan lebih jelas.

Bajingan ini ingin mengusirnya.

Meskipun kehidupan mereka tidak idel sekarang, dia bisa mencoba yang terbaik untuk mengubah situasi mereka saat ini. Mengapa dia ingin mengirimkan putrinya sendiri pergi?

Ini tidak mungkin terjadi, untuk melindungi hidupnya. Dia tahu dia tidak boleh di adopsi seperti yang terjadi di novel. Ditambah lagi, dia tidak ingin meninggalkan ayahnya.

Sebelum gongyoo dapat berbicara apapun, lisa berlari dan memeluk kakinya. Dia berkata sambil terisak isak.
"Ayah, aku akan sangat patuh. Jangan suruh aku pergi! Aku tidak ingin orang lain menjadi ayahku! "

Dia menatapnya dengan mata lebar dan mata memerah nya berisikan tatapan memohon. Penampilan yang menyedihkan membuatnya merasa seperti itu jika dia mengatakan sesuatu yang kasar kepadanya. Dia akan menjadi orang yang sangat mengerikan.

Gongyoo tidak bisa berkata-kata.

Apa yang harus dia lakukan? Dia kehilangan tekadnya.

Saat dia menangis, dia merasakan ada sesuatu yang mencekam hatinya dengan erat, membuatnya sakit.

"Ayah, apakah kamu tidak menginginkan ku lagi? Apakah kamu ingin meninggalkan ku? " Gadis kecil itu menahan tangisnya, wajahnya memerah dan matanya berkaca-kaca. Sepertinya air mata akan mengalir diwajahnya jika dia berkedip.

"Kamu tidak akan memiliki kehidupan yang baik dengan ayah" Gongyoo berjuang, mencekram bahunya dan berkata "apakah kamu ingat paman yang datang kerumah kita? Tidaklah kamu mengatakan dia cukup tampan dan menyukainya? "

" Keluarga benar-benar kaya, kamu dapat makan, makanan enak dan tinggal dirumah yang bagus. Anggota keluarganya juga akan baik kepadamu. Mereka akan membelikan pakaian dan mainan yang cantik. Jika kamu tinggal bersama ku, kami tidak akan memiliki apa-apa "

Lisa segera menegurnya " Lili hanya butuh ayah!" Gongyoo tercengang.

Lisa mengangkat tangannya dan menghapus air matanya. Dia serius berkata "lili tidak ingin makan enak, baju dan mainan yang cantik. Lili hanya ingin bersamamu, jangan meninggal lili, ayah..."

Gongyoo merasa sesuatu tersangkut di dadanya, terasa sesak dan menyakitkan.

Ketika lisa memanggilnya ayah, kedengarannya seolah-olah dia menangis dan memohon kepadanya. Pikiran dalam kekacauan yang lengkap sekarang. Semua itu dia bisa memikirkan dan suaranya yang menyedihkan.

Lisa menarik celana panjangnya, dan dengan sopan memohon "ayah, jangan meninggalkan lili.... Lili akan taat! Lili memohon kepada ayah..." Dia bahkan memohon sekarang. Niatnya untuk mengirim dia pergi telah hilang sekarang, gongyoo membawanya kedalam gendongan dan memeluknya "kamu adalah anak yang bodoh, tidaklah kamu ingin kehidupan yang layak? "

Lisa memeluk leher gongyoo dan mengubur wajahnya kebahunya. " Lili hanya menginginkan ayah... " Gongyoo memeluknya dengan erat, dia dapat merasakan betapa dia bergantungan kepadanya. Tersedak, dan berkata " Ayah salah... Seharusnya tidak meninggalkan mu".

Beberapa saat kemudian, park seo joon datang dengan beberapa makanan ringan dan maina, dia membawa banyak kantong plastik di tangannya.

Setelah memasuki rumah, dia melihat gongyoo yang sedang memegang tangan lisa. Matanya menyala "lili, kita bertemu lagi! Apakah kamu merindukan paman?"

Senyuman manis di berikan lisa "saya merindukanmu, paman tampan"

Park seo joon tersenyum dan mulai mengeluarkan beberapa makan ringanringan, dan memberikannya kepada lisa.

Dia mencoba mengalihkan perhatiannya. Lalu, menarik gongyoo kesamping dan berkata dengan nada rendah. "Bagaimana, apakah dia bersedih pergi bersamaku? "

Gongyoo mendesah " Aku mengatakan kepadanya tapi dia tidak mau. Dia mengatakan dia tidak butuh makanan enak, pakaian cantik dan mainan. Sebagai gantinya, dia hanya ingin aku menjadi ayahnya. Dia menangis dan memohon kepadaku agar tidak mengirimnya pergi ".

Park seo joon tercengang, dan berkata "apa-apaan ini? Betapa luar biasanya putri yang kamu miliki saat ini. Dia bahkan tidak meremehkan mu walaupun kamu seperti ini! Dia benar-benar putri yang berharga, apa yang harus aku lakukan?  Aku benar-benar iri kepadamu! "

Meskipun dia dengan semangat bergegas dengan antisipasi, gadis kecil itu tidak mau pergi dengannya . Park seo joon merasa sangat kecewa.

Gongyoo melirik kearah lisa, yang sedang membuka bungkus permennya dan merasakan rasa bangga yang tak dapat dijelaskan. " Kamu pasti iri. Lagipula kamu tidak akan memiliki anak perempuan seperti bayi kecilku. "

"Itu tidak benar! Bagaimana jika aku menikah dan memiliki anak perempuan di masa depan? Dia pasti akan seratus kali lipat lebih bijak sana dari pada putri kamu! "

Gongyoo mengejeknya.

Park seo joon menggaruk kepadanya dan bertanya. " Namun, akan sangat merepotkan jika membawanya ketempat kerja. Akankah boss mu mau memperkejakan mu? "

Setelah berdiam selama dua detik, gongyoo kembali berkata "aku akan mencari caranya. "

Tepat setelah dia berbicara, lisa tiba-tiba mengangkat kepadanya dan berkata " Ayah aku punya solusi! "

 I become a burdensome child after transmigrasi Lisa Vers ( ongoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang