5

61 8 0
                                    

Setelah pulang sekolah hari ini ada kegiatan club, banyak anak murid dari beberapa club masih berdiam di sekolah. termasuk [name] yang sekarang berada di ruang musik bersama Nalan dan Sabian, sambil menunggu beberapa anggota baru yang masuk.

"[name] Pascal mana?" tanya Sabian.

"di club dance"

"permisi"
"misi kak"
"siang"

sapa beberapa murid yang masuk.

"eh iya sini-sini masuk" ucap [name] dengan ramah.

"silahkan duduk" mereka pun duduk di kursi yang telah di sediakan.

"baik jadi pertama-tama perkenalkan saya [Full Name] atau biasa di panggil [name] disini saya sebagai ketua club dari club musik" ucap [name] memperkenalkan diri.

"hai kak [name]" sapa anak-anak baru tersebut.

"lalu ini ada wakil ketua, namanya Nalan Adhitama, kalian bisa panggil Kak Nalan" ucap [name] sambil menunjuk ke arah Nalan.

"hai Kak Nalan"

"haii" ucap Nalan sambil melambaikan tangannya.

"dan ini namanya Sabian Kentaro, kalian bisa panggil Kak Sabian"

"hai kak Sabian"

"Kak, bukannya ada lagi satu orang ya kemarin pas promosi?" tanya salah seorang anak baru.

"eh iya, dia namanya Pascal Nicander Ravindra kalian bisa panggil Kak Pascal, dia hari ini ada di club dance tapi untuk pertemuan berikutnya dia bakal disini kok" ucap [name] menjelaskan.

mereka hanya mengangguk.

"tadi kan kita udah kenalin diri, sekarang kalian nih, karena tak kenal maka tak tau. ayo silahkan"

mereka pun memperkenalkan diri.

"untuk disini ada yang tidak bisa main alat musik sama sekali?" tanya Nalan.

tidak ada yang mengangkat tangan.

"baik berarti semua pada bisa ya"

mereka pun memulai aktivitas club mereka, ada yang sedang bermain gitar bersama Nalan, ada yang sedang berlatih vokal bersama Sabian, ada yang bermain gitar listrik bersama [name] bahkan ada yang mencoba keyboard dan mencoba alat musik balera.

"OMAIGAT"
"ASTAGA GANTENG BANGET"
"KAK DEWANGGAA!!"

teriak anak-anak yang berada di dalam ruang musik, karena melihat Dewangga yang bersandar pada pintu.

mereka semua pun pergi ke Dewangga dan ya untuk dimintai foto bersama.

"tu orang ngapain disini bego!" ucap [name] dengan kesal.

"iya tuh, ngapain juga ganggu aja" ujar Sabian.

"mau cari lo mungkin [name]" goda Nalan.

"bacot ah"

tiba-tiba ada yang menghampiri [name] dan memberikan sesuatu.

"eh Kak [name] ini ada sesuatu dari Kak Dewa katanya dia minta tolong buat di kasi ke Kak [name]"

"eh anu, iya m-makasi"

"cieee" ucap Sabian dan Nalan.

"apaan sih, dah lanjut-lanjut ajarin tu anak-anak" ucap [name] sambil menaruh 'sesuatu' yang di berikan oleh Dewangga ke dalam tasnya.

.
.
.

"yes gue berhasil" ujar Dewangga

"di terima ga sama si [name]?" tanya Williams.

pengganggu! [Dew Jirawat X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang