Ready To Love [End]

Di Bonceng Gebetan

Ready for reading?

_________________________________________

Tet..

Tet..

Bel istrirahat berbunyi, membuat para siswa dan siswi berbondong bondong ke kantin tak terkecuali Serena dan teman temannya yang saat ini berjalan beriringan menuju kantin.

“Eh guys, gue mau ke toilet bentar. Kalian duluan aja, dan jangan lupa pesenin gue bakso sama es teh ya?” ujar Serena di tengah perjalananya.

“Gak mau di tungguin Ren?” tanya temannya yang paling bantet, Azzura Celina namanya.

“Gak usah Ra, gue duluan ya kawan kawan..” Serena melambaikan tangan ke arah teman temannya lalu pergi menuju toilet.

Sekitar tiga menit Serena keluar dari bilik kamar mandi, tapi ia di kagetkan dengan keberadaan Nathan yang seperti sedang menunggunya.

Badan Serena di tarik oleh Nathan lalu ia mengungkung Serena dengan kedua lengan kekarnya, untung suasana kamar mandi sedang sepi.

“Nathan?” panggil Serena pelan, merasa aneh akan tingkah Nathan.

“Apa mau lo Serena Brianna?”

“Hah? Apaan sih Nath?”

“Kenapa lo terus deketin gue belakanngan ini?” ujar Nathan dengan suara beratnya.

“Ooh gue tuh suka sama lo, jadi gue pengen dong kenal lebih dalam sama sosok lo,” jawab Serena blak-blakan.

“Jangan suka sama gue," Larang Nathan.

“Kenapa? Kenapa gue gak boleh suka sama lo?”

“Lo kan tau gue ga suka sama lo?” Bisik Nathan lagi tepat di telinga Serena.

Serena tertegun sejenak, sebelum ia mengulas senyum lebar, lalu dengan berani ia mengecup pipi Nathan,”Maka gue bakal buat lo suka atau bahkan bucin sama gue.” Ucapnya yakin.

Kini giliran Nathan yang tertegun,”Oke, kita liat aja nanti.”

Nathan menyeringai tipis yang sialnya terlihat sangat sexy dimata Serena.

Nathan tidak tau mengapa ia malah berkata seperti itu kepada Serena yang notabenya orang yang ingin sekali ia singkirkan, namun Serena jika dilihat dari dekat sangat cantik dan err imut..

“So sexy..” gumam Serena pelan.

“Hah? Bilang apaan lo?”

Entah maksudnya mau goda atau memang beneran ga denger, Serena gak tau tapi yang pasti muka Serena memerah karena wajah Nathan deket banget sama wajahnya.

SKSKSK SERENA TUH GAK BISA DIGINIIN!

“G-gak papa kok..” gugupnya.

Nathan menaikkan sebelah alis tebalnya yang sialnya-

SANGAT SEXY WOI!