Happy reading!
______________________“Nath, boleh ajarin main gitar gak?” tanya Serena setelah waktu latian mereka selesai, ia tertarik bermain gitar tapi tidak ada yang bisa mengajarinya.
“Kenapa harus gue?” balas Nathan.
Serena menghela napas sabar,”Ya kalau ada yang bisa ngajarin gue selain lo kenapa gue harus minta sama lo sekarang wahai Nathan Ezekiel terhormat?” ucapnya selembut mungkin.
Entah mengapa hati kecil Nathan tidak terima jika ada yang mengajari Serena bermain gitar selain dirinya,
”Yaudah.” Tangan Nathan memberikan gitarnya ke pangkuan Serena.
“Gimana caranya Nathan, gue kan gaktau..” rengek Serena.
Nathan berdecak pelan, kemudian Nathan berdiri di balik punggung Serena lalu mulai mengarahkan dua jari Serena ke senar.
”Nah ini posisinya begini. Ini jarinya yang lemes dong jangan kaku banget,” Serena menghela napas gugup karena Nathan sangat dekat bahkan pipinya hampir menempel di pipi Serena.
'Gimana gak kaku ni jari kalau lo tuh deket banget sama muka gue Nathan! Gue gugup, jantung gue detaknya kenceng banget lagi!!' batinnya menjerit heboh.
“Rena, jangan melamun.” Tegur Nathan seraya menatap mata Serena.
“Em hehe maaf Nath, lanjut lanjut..”
Tangan Nathan meraih tangan Serena untuk diarahkan lagi ke senar gitar, kali ini mereka masuk ke bagian nada nada dasar bagi pemula yang ingin bermain gitar.
“Nah kalau ini tuh nada gitar B..” katanya yang masih fokus mengajari Serena tanpa tau bahwa Serena pipinya memerah saat menyadari posisi mereka yang seperti berpelukan jika dilihat dari belakang.
“Paham Rena?” tanya Nathan yang di angguki gugup oleh Serena.
“Coba gih petik gitarnya.” Serena melakukan seperti apa yang Nathan ajarkan, namun ia kelupaan karena asik memperhatikan wajah Nathan.
“Aish bukan gitu Rena..” Nathan lagi lagi berdecak kesal mendengar petikan gitar yang sangat memekakkan telinga.
“Gini liatin tangan gue.” Nathan kembali mengajari Serena dengan lebih pelan.
Tangan Nathan meraih jari Serena,
“Nah ini jari manis lo disini lalu jempol lo disini..”
Jreng!
Nathan tersenyum bangga melihat Serena melakukannya dengan baik,”Coba ulangi lagi sampai lo hafal. Nanti gue bakal kasih tau nada dasar lainnya.”
Jreng!
Jreng!
Petikan gitar menggema di ruang rooftop tempat Nathan melatih Serena.
“Bagus bagus, gak sia sia gue ngajarin lo.” Nada bicara Nathan sangat bangga melihat Serena sudah lancar melafalkan nada dasar bermain gitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ready To Love [End]
Teen FictionKisah ini hanya bercerita tentang Nathan Ezekiel si peringkat ke dua yang sangat tidak suka dengan keberadaan Serena Brianna. Karena dia telah membuatnya dimarahin orang tuanya yang sangat perfeksionis. Serena Brianna adalah sang peringkat pertama y...