The Chosen One

Part 5

Jefferson Mansion, Virginia, 15 December 1985

Telah genap seminggu Daniel menghuni mansion mewah milik sang Viceroy. Bocah menggemaskan itu sudah mulai bisa menerima keadaannya tanpa banyak tanya, yah walau sesekali Kyle memergoki bocah bermata emerald itu duduk melamun. Kyle sangat terkesan akan kemampuan bocah itu. Meskipun merasa kalau bocah yang telah resmi menjadi putranya itu mempunyai aura yang aneh, tidak membuat Kyle berniat menginterogasi bocah itu. Malah, Kyle mengajarkan 'Magiclia' (ilmu sihir yang dimiliki para warga terpilih Virginia) pada anak angkatnya itu.

Di luar dugaan pelatihnya, yang merasa kalau Daniel adalah tipe penghafal – yang harus diajarkan melalui teori – yang sulit untuk mempraktekkannya, Daniel sangat mudah menyerap penjelasan para pelatihnya, juga sangat mudah dalam menerapkannya. Bocah itu seperti belajar dari alam. Dan mereka sangat senang dengan keadaan itu. Daniel bagaikan sosok yang mereka cari selama ini.

Magiclia yang diajarkan pada Daniel terbagi atas 3 bentuk. Defense Against (ilmu pertahanan), Incantation (mantera), dan Potion (ramuan). Dalam 3 hari pelajaran, Daniel berhasil mengusai lebih dari 10 mantra dasar, 5 ramuan dasar dan bentuk pertahanan tingkat awal. Daniel juga bisa membedakan mana tanaman herbal, dan mana yang merupakan racun mematikan. Daniel menguasai pertahanan dibarengi dengan kemampuan menyerang karena diajarkan langsung oleh ayahnya.

5 orang guru yang merupakan anak buah sang Viceroy sekaligus sahabat baru Daniel adalah orang – orang dewasa yang sangat suka menjahili Daniel. 3 lelaki dan 2 perempuan itu selalu

suka dengan ekspresi alami yang diperlihatkan bocah imut itu pada mereka. Ekspresi ngambek, marah dan senangnya Daniel bagaikan sinar mentari yang bisa menerangi Mansion yang sedari awal penuh aura suram itu. Bagi mereka Daniel bukan hanya sekadar tuan muda yang perlu mereka jaga. Daniel juga adalah permata mereka yang akan selalu mereka lindungi di setiap kesempatan. Takkan membiarkan seorang pun menyakiti matahari mereka itu.

5 orang itu juga merangkap Assasin yang ditugaskan oleh Kyle menghabisi orang – orang yang mengancam keluarganya. Mereka berlima dikenal dengan nama 5 Silvers Assasin. Yang terdiri atas Black Silver (sesuai gelarnya, selalu memakai pakaian hitam menutupi seluruh tubuhnya kecuali mata yang beriris merah pekat), White Silver (memakai pakaian berwarna gelap dengan cadar putih yang menghiasi wajahnya. Rambut panjangnya yang berwarna silver diikat ekor kuda), Dark Silver (yang hampir menyerupai Black Silver, tapi dengan pakaian berwarna perak yang bercorak abu – abu), Golden Silver (memakai pakaian putih dengan corak warna kuning emas tanpa cadar, namun dengan wajah yang tidak pernah sama. Memakai bandana emas yang melingkari surainya yang juga ikut berganti – ganti dengan cepat) dan yang terakhir Violet Silver (memakai pakaian serba ungu gelap, berkacamata hitam, dan mempunyai tato unik yang menghiasi sebagian besar wajahnya. Berambut ungu yang cukup gelap sepinggang).

Para Assasin itu mempunyai senjata yang sama, yaitu sebuah pedang. Mereka tidak pernah bekerja dalam satu kelompok yang sama. Karena 1 Assasin akan mengomandoi 5 orang shinoby. Tapi setiap kali seusai pekerjaan mereka dilakukan, mereka selalu berkumpul di markas yang merupakan tempat tinggal mereka. Karena itulah mereka bisa akrab. Hanya segelintir orang yang mengetahui wajah mereka sebenarnya. Sang Viceroy, Sang Duke of Windsor dan Emerald Boy (gelar yang mereka berikan untuk Daniel, karena iris emeraldnya).

**

Jefferson Mansion, Virginia, 15 January 1985

Bocah berambut hitam itu merengut sebal. Dia menatap penuh dendam pada sosok berambut dark silver yang menatapnya dengan tatapan datar. Pipi gembulnya kembali menggembung saat pemuda 20 tahunan itu mencibir jahil padanya. "Aku benci padamu Ray hyung!!!!" jeritan yang ditunggu – tunggu 7 orang penghuni ruang santai itu akhirnya terdengar. Suara tawa kemudian terdengar menyahuti.