Part.8

1.4K 15 1
                                    

[Beberapa hari setelahnya, didalam kampus mereka berdua. Ashel mulai berani memakai terusan sabrina dan memperlihatkan lengannya setelah sebelumnya dirinya berusaha menutupinya dengan mengenakan jaket dan semacamnya karena kulit pada pergelangan tangannya yang kemerahan akibat ulah salah seorang pelanggannya.

 Ashel mulai berani memakai terusan sabrina dan memperlihatkan lengannya setelah sebelumnya dirinya berusaha menutupinya dengan mengenakan jaket dan semacamnya karena kulit pada pergelangan tangannya yang kemerahan akibat ulah salah seorang pelang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ashel berjalan sambil tersenyum menatap pergelangan tangannya itu, "(Bagus... Itu sudah tidak meninggalkan bekas sama sekali...)" pikirnya sambil tersenyum mengelus kulit pergelangan tangannya tersebut. Kemudian tanpa ashel sadari, albert berdiri didekat lift dipojokan menuju kelasnya sedang menunggunya.

"Shel...!" panggil albert kepadanya.

"Bert... Selamat pag... Ehhh!?"

"Ikut aku sebentar...!" albert menarik tangan ashel dan membawanya menuju tempat agak jauh dari kerumunan mahasiswa lainnya.

"Hah? Kenapa sih? bert...?"

Dibalik pilar salah satu sudut gedung kampusnya, ashel berdiri dengan punggung yang menempel pada bagian tembok yang terhalang oleh pilar tersebut. "Bert? Ada apa?" tanyanya penasaran karena albert membawanya ketempat yang sepi ketika mengajaknya berbicara.

"Soal yang kapan hari... Aku mencemaskanmu waktu itu dan maka dari itu aku menanyakannya pada valent." balas albert sambil menunjukkan chat antara dirinya dan valent kepada ashel.

A=[Ada kejadian apa waktu itu? Ashel menyembunyikan sesuatu, bukan?]

V=[Achel tidak memberitahumu? Dia digodain sama salah seorang pelanggan mesum, dan...]

A=[Baiklah... Aku paham...]

Albert kemudian melanjutkannya, "Jadi kamu terlibat insiden ketika ada seorang pelanggan pria yang ngegodain kamu?"

"M~maafin aku, bert... Aku cuma tidak ingin membuatmu cemas saja..."

Kemudian albert langsung menarik ashel dan memeluknya, "Enggak... Ini salahku, shel... Kamu pasti ketakutan waktu itu... kalau saja aku disana... Aku pasti bisa membantumu... Aku hanya sedih bahwa aku tidak bisa membantumu, tapi... aku akan berterima kasih kepada valent, juga..."

Ting... Tong... Teng... Tong...

"Bel kelas udah bunyi, kita harus cepat masuk kelas..." albert dan ashel kemudian bergegas berjalan menuju kelas mereka masing-masing.

Siang harinya setelah jam pelajaran kelas mereka usai, albert dan ashel kembali berjalan berdua didalam area sekitar fakultas mereka dan bertemu dengan valent yang sedang duduk didepan fakultasnya.

"Jadi... kenapa kamu terlihat lesu begitu, lent?" tanya albert kepadanya

"Oh... Bert, chel...!"

"Iya... Jarang banget kita bisa bertemu satu sama lain didalam kampus seperti ini... Lent, apa itu soal... (Kalau dia terlihat lesu seperti itu...)" sahut ashel yang mengingat bahwa kemarin valent sedang menunggu pengumuman resmi untuk proyek filmnya.

My Secret Love Story 🤫🔞 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang