Part. 3

2.1K 15 0
                                    

Dalam posisi tertindih oleh tubuh albert dan juga mereka sama-sama mabuk namun keduanya masih dapat mengontrol tubuh mereka dan saling bertatapan satu sama lain.

Dalam posisi tertindih oleh tubuh albert dan juga mereka sama-sama mabuk namun keduanya masih dapat mengontrol tubuh mereka dan saling bertatapan satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"(Dia... akan menunggu untuk melakukannya denganku...!?) K~kamu kan... cukup populer diluar sana... Meski... meskipun bukan denganku, kamu pasti melakukannya dengan seseorang diluar sana, bukan...?" ashel nampak berusaha menjernihkan pikirannya dan pergumulan batinnya mulai berkecamuk antara dirinya harus mempercayai perkataan albert untuk saat ini atau tidak.


"(Kenapa...?) Aku... tidak sembarangan ingin melakukannya dengan siapapun, shel..."


"...! (Itu... masih belum cukup...!)"


"Dan... yah, aku berpikir mungkin ini tidak masalah karena kita sedang berpacaran sekarang, bukan?"


"Hah...?"


"Kamu sendiri kan yang bilang kan? Kita bisa melakukannya setelah kita resmi berpacaran..."


"I~iyaaah... tapi... tapi bukan itu alasannya aku mengatakannya, bert...!"


"Apa... kamu tidak ingin melakukannya juga? meskipun denganku, shel?"


"(Itu... bert... kamu...)"


Mereka nampak terdiam saling berpandangan setelah berargumen sedikit dan mereka belum saling menyadari miskomunikasi yang terjadi diantara mereka.


Ashel tertunduk sambil terus berpikir dalam kepalanya, (Sisi lain dirinya ini yang terus berusaha untuk terus menggodaku, tapi... bisa berbicara, dekat dan mengenal dengannya tentu sangat menyenangkan, terlebih dia termasuk cowok yang bisa sangat diandalkan. Dia... ganteng juga... Bohong kalau aku tidak penasaran juga... tapi, apa ini dibenarkan? Berpacaran karena hanya ingin melakukannya...?) A~aku bukan tidak... menyukainya..."


Albert kemudian berusaha membetulkan pakaian ashel yang sedikit berantakan setelah mendengar balasan ashel kepadanya, "Baiklah... Sudah diputuskan untuk saat ini..."


[Hari berlalu dengan mereka melewati malam yang biasa dengan menghabiskan waktu menonton film bersama sampai teman-teman mereka tersadar dari mabuknya.]


Siang hari sewaktu ashel sedang break dari kelas yang dihadirinya, ashel berjalan menuju kantin dan membeli sebuah minuman botol dari sana. Ashel nampak sedikit melamun setelahnya, (Kita bahkan... tidak mengutarakannya bahwa kita saling suka satu sama lainnya... Aku merasa seperti kita berdua melewatkan beberapa langkah dalam hubungan ini...)"

My Secret Love Story 🤫🔞 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang