"Waktu... dan fakta kalau aku kebingungan... itu karena aku masih... belum bisa untuk mempersiapkannya..."
"Mempersiapkannya?"
"Ketika aku... melihatmu dan valent sedang berbincang bersama... Aku merasakan bahwa ada ikatan... diantara kalian berdua karena kalian sudah saling mengenal satu sama lain sejak kalian masih kecil... Aku benar-benar menghargai dan menyukai itu... tapi... karena itu... aku akan benci... untuk menjadi alasan dari pertemanan kalian menjadi tidak harmonis... jadi... aku berpikir kalau aku pergi menjauh darimu... semua hal akan kembali sebagaimana mestinya..." ashel mengejutkan albert dengan pernyataannya ketika ashel memikirkan sampai sejauh itu tentang hubungan diantara mereka bertiga.
"Apanya dengan mempersiapkan hal itu...? Jangan pikir kita akan putus karena alasan itu, shel...! Maksudku, kalau kamu menjadi diriku... meskipun valent... juga sudah bersiap untuk kita menjadi sepasang kekasih sedari awal..." albert kemudian membalas ashel dan tidak setuju dengan idenya saat itu.
Albert kemudian berusaha menggapai dan menggenggam tangan ashel, "Sekarang... meski jika kamu menjauh... tidak ada dari kita yang akan bahagia, bukan...?"
"(Albert... sudah mengetahui... tentang perasaan valent...? meski albert yang paling terluka karenanya...)" ashel mulai menangis karenanya setelah melihat tangan albert dengan gelang kembar yang mereka pakai, albert menghapus air mata ashel yang mulai turun membasahi pipinya.
"Hal-hal... yang kamu berikan padaku... dan untuk pertama kalinya kamu menciumku tanpa aku yang memulainya... Aku berpikir kamu melakukan itu karena kamu benar-benar menyukaiku, tapi... apa aku salah?"
Ashel memegang telapak tangan albert dan menjawabnya, "(Dia tidak salah... tapi...) Ketika... aku berpikir tentang bagaimana jika kita berpisah... Hiks... aku berpikir... aku ingin untuk... membuat lebih banyak kenangan denganmu... Hiks... tapi... aku tidak ingin memutuskan hubungan diantara kamu dan juga valent..."
Albert mendengarkan alasan ashel dan memeluknya sambil membisikkan pada telinganya,
"Dasar bodoh...!"
"Itu benar... jika aku... tertarik... padamu... adalah kebaikanmu ini..."
"Tapi... jangan pernah lari dari perasaanmu sendiri... Seperti yang kamu bilang, valent adalah... salah satu orang yang penting untukku, tapi... meskipun begitu... aku tidak ingin kamu untuk menahan perasaanmu yang sesungguhnya! Shel... Aku ingin bersama denganmu..."
Albert menarik pipi ashel dan mencium bibir ashel membuktikan jawaban yang albert pilih diantara ashel maupun valent.
"Mnn! mnn...! B~bert... Hmphh... Mnn! Uhhh...! (Albert... meski albert... tahu bahwa hubungan dengan valent akan berubah... Dia akan tetap bersama denganku...) Mmmn...! Mmmn! Mmmh!"
"Fwaaaah... Bert, kamu selalu... menunjukkan perasaanmu... lewat tindakan... Aku juga... akan melakukan itu..." ashel berdiri dan mendorong tubuh albert duduk diatas sofa dan ashel duduk diatas pangkuan albert.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Love Story 🤫🔞 [TAMAT]
FanficCerbung yang coba ane kembangin diluar O.S, lika liku kehidupan kampus dan asmara yang ditutupi dengan tambahan bumbu2 penyedap khas asmara dua insan yang sedang dimabuk asmara. Prolog... [Kisah cinta seorang Ashel dan kekasih yang disembunyikannya...