Part. 5

2.7K 22 0
                                    


"Hahhh... Hahhh... Berrttthhh... Aaaahh..." ashel mendesah setiap kali jari albert menyentuh kulit disekitar pahanya.


"Kamu... sensitif banget yah... Dimanapun aku menyentuhmu, disitu langsung membuatmu bergetar geli. Dan juga disini... begitu basah, shel..." albert memainkan jari telunjuknya pada belahan vagina ashel segera untuk menggodanya demi bisa melihat wajahnya yang manis ketika menahan geli tersebut.


"K~kamu... gak perlu... ngomong... gitu... Ahhh! Ah...!" ashel menyadari bahwa albert berusaha menarik turun celana dalamnya dan sontak ashel menutupi bagian pribadinya dengan telapak tangannya.


"Lihat ini, basah dan lengket sampai nempel di celana dalam kamu... Ternyata... ashelku... erotis juga..." balas albert menatap tubuh telanjang kekasihnya untuk pertama kalinya tersebut.


"Ahh... J~jangan... lihat... bert! (Dilihat begitu oleh orang lain untuk pertama kalinya terasa sangat memalukan...)"


"Gak apa-apa, shel... Disini hanya aku yang melihatnya, jadi jangan khawatir. Jangan ditutupin gitu dong..." albert mendorong tubuhnya untuk menungging sedikit dan perlahan menciumi paha ashel dan turun menuju vaginanya sambil berkata, "Aku ingin menatap dan menyentuh setiap jengkal tubuhmu, shel... Mnnn... Aku ingin memuaskan dirimu..."


"Ahhh...! EH...!? T~TUNGGU... AH! ENG...ENGGAK... JANGAN...! JILAT DISANA... BERTTTT...! AAAAHH...! JHAAAANGAN...! AH...! AAAH...!" ashel menjambak rambut albert ketika albert mulai menjilati vaginanya dengan lidahnya yang cekatan.

"Slurrrppp... Mmmnn... Slrrrppp... slrpppp... Mmmphh... mhhhh... Slrrrppp..."


"Ahhh! Ahhh! Jangannn...! Udah, bert... Itu... kotor... (Lidah... albert... menyentuh tubuhku...! Aku belum pernah merasakan ini sebelumnya...! Tubuhku merasa aneh...!) Al... bert... Haah... Ahhh...! Jangan... hisap...! ahhh!" ashel berusaha mendorong wajah albert menjauhi vaginanya karena terlalu geli untuknya yang pertama kali mendapatkan hal itu dari seorang pria yang sekaliber albert yang terlihat mahir melakukannya dan membuat ashel terkejut sekaligus membiarkan tubuhnya merasakan sensasi nikmat itu untuk pertama kalinya.


Albert bermain dengan klitoris milk ashel dengan menggunakan jari-jari tangannya, "Lihat ini shel... Kamu berdenyut-denyut dibawah sini... Nikmat? Ayo lagi... Apa yang belum pernah kamu tunjukin padaku sebelumnya, tunjukin sekarang..."


"Hnn... Mmnn... Ahhh... Mhhhh... (Ini...? Jarinya... beneran... dia masukin...?) Ah... Ahhh... Mmmhh... J~jangaaaan... Aaaaahh..."


"(Kalau dia... melakukannya bersamaan seperti itu...!) Ahhh! Ahhh! Alberttttt... Jangaaaaaan...! Aku bisa... kel... Ooohh...! Aaaahh...! Ah! Aah!" ashel menggelinjang ketika albert dengan lidah dan juga jari tangannya bermain dengan vagina miliknya. Kaki ashel nampak bergerak menendang-nendang dan tangannya meremas sprei kasur milik albert itu.


"Pwaaaahhhh... Shel... Kamu manis banget..." albert menyudahinya dan menjilati jarinya yang berlumuran cairan bening milik ashel dan membiarkannya istirahat sejenak sambil memandangi wajahnya yang menunjukkan ekspresi yang dia bayangkan sebelumnya.


"Haaaah...! Hah... haah... (Ini... senikmat... ini...!? kalau dia... melanjutkannya... tubuhku tidak akan bisa menahannya... Eh...?!)" dari sisi samping mata ashel ketika membuang wajahnya karena mendengar pujian albert kepadanya tersebut, samar-samar ashel melihat siluet tubuh albert yang sedang membuka pakaiannya. Tubuh atletis dengan perut bak roti sobek milik albert yang jarang terekspos meskipun para mahasiswi didalam kampus mereka bisa membayangkannya saja dengan melihat postur tegap dan berotot dengan ukuran yang pas yang membuatnya terlihat sangat macho diantara para cowok lainnya disekitar kampus mereka.Mata ashel yang juga terpana melihat tubuh albert tersebut, tidak berhenti memandangnya meski sejenak. Disaat yang bersamaan, albert mengambil kondom miliknya yang tersimpan rapi didalam dompetnya dan menyobeknya dengan menggunakan mulutnya.

My Secret Love Story 🤫🔞 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang