★ five

431 55 3
                                    

jaehyun tiba di rumah saat jam menunjukkan pukul 10 malam. ia langsung masuk kedalam rumah dan menemukan mamah nya yang sedang menonton televisi di ruang keluarga.

"Jeno udah tidur mah?" Tanya jaehyun ke mama nya sambil jalan mendekat ke arah sofa dan duduk di samping mama nya.

Kedua orang tua jaehyun menginap di rumah jaehyun dari kemarin, katanya rindu dengan cucu.

"Udah, dari tadi sore dia main lari-larian di taman belakang sama papah. Wajah kamu kenapa kecut banget? Ada masalah di kantor?"

"Iya mah. Pada ga becus kerjanya. Ya udah mah, aku ke kamar dulu ya. Good night." Setelah mengucapkan selamat malam jaehyun langsung beranjak dan jalan ke arah tangga untuk menuju kamar nya.

Nyoya jung yang melihat itu hanya mehela nafas dan lanjut menonton film kesukaan nya.

...

Jaehyun turun dari tangga menuju ruang makan. Melihat mamah nya yang sedang menaruh beberapa menu makanan ke atas meja makan.

"Loh, jaehyun. Kamu gak ke kantor?" Tanya nyoya jung ketika melihat jaehyun jalan ke arah meja makan. Pasalnya anak nya itu tidak memakai pakaian formal.

"Engga. Aku mau kerja di rumah beberapa hari." Jaehyun menarik kursi makan dan duduk.

"DADDYYYYY!"

"Daddy kok ga pake baju kayak biasanya?" Tanya Jeno yang sudah berada di samping kursi jaehyun.

"Daddy kerja di rumah, Nono." Jawab jaehyun sambil mengusap kepala Jeno.

"YEYYY."

"Seneng banget kamu, no." Kakek Jeno yang baru datang dan langsung duduk di seberang jaehyun tersenyum melihat tingkah laku cucu nya.

"Udah, ayo makan sarapan nya."

...

"Daddyy, ayo main sama Nono." Ajak Jeno yang sekarang berada di dalam ruangan kerja jaehyun.

"Maaf ya, sayang. Daddy harus kerja dulu, nanti sebelum makan siang Nono main sama Daddy ya."

Jeno yang mendengar itu menggaguk. "Yaudah, Nono main sama nenek dulu ya, dad." Jeno langsung berlari ke luar dan terdengar jika ia memanggil nenek nya.

Jaehyun hanya menggeleng-gelengkan kepala dan melanjutkan pekerjaan nya yang sempat tertunda.

Jam menunjukkan pukul 11.00. Dan jaehyun masih berkutat dengan laptopnya, kesalahan yang di lakukan oleh para karyawan lumayan cukup besar. Membuat jaehyun lebih ekstra kerjanya.

Kenapa jaehyun kerja di rumah kalau di perusahaan nya ada masalah cukup besar? Ya karena jaehyun takut tersulut emosi jika melihat wajah-wajah para karyawan yang membuat masalah. Sudah membuat masalah, pemalas lagi.

"DADDYYYY." Jeno mendobrak pintu kerja nya dan lari ke arah jaehyun.

"Daddy. Kata nenek sebentar lagi akan jam makan siang, jadi ayo main Daddy."

"Jeno, Daddy masih-"

"Ayo daddyyy." Jeno menarik-narik lengan jaehyun.

"Jeno, kamu diem dulu bisa gak? Daddy masih sibuk. Kamu kalau main sama nenek aja dulu, Jangan bikin Daddy tambah pusing sama rengekan kamu."

Jeno yang mendengar perkataan jaehyun, matanya langsung berkaca-kaca menunjukkan jika ia akan menangis. Jeno berlari ke luar sambil menangis.

Jaehyun yang melihat itu mengacak-acak rambut nya. Sungguh ia sangat prustasi sekarang.

...

Nyoya jung sekarang berada di dalam kamar jeno. Ia sedang mengusap kepala cucu nya yang sedang tidur.

Nyoya jung merasa kasian dengan cucunya. Sebenarnya ia tidak tau apa yang terjadi, kenapa Jeno tiba tiba menghampiri nya sambil menangis sesenggukan.

Nyoya jung saat itu langsung membawa Jeno ke kamar jeno. Ia sudah menanyakan kepada Jeno, kenapa menangis tetapi jeno malah menangis semakin keras. Jadi ia mencoba menenangkannya dan sekarang Jeno sudah tertidur lelap.

Setelang melihat Jeno sudah tertidur lelap, nyoya jung beranjak ke arah pintu dan keluar. Saat ingin menutup pintu, ia melihat jaehyun yang berjalan ke arahnya.

"Jeno gimana mah?" Tanya jaehyun khawatir

"Jeno udah tidur, Jeno kenapa jae sampe nangis sesenggukan gitu?"

"Aku gak sengaja marahin dia."

"Marahin gimana?"

"Aku suruh Jeno diem, dan main sama mamah. Karna aku tadi masih sibuk sama pekerjaan aku." Ucap jaehyun penuh sesal.

"Jaehyun. Kalau kamu kayak gitu, mending kamu gak usah kerja di rumah, kerja aja di kantor. Kalau engga bilangin Jeno nya pelan pelan, dia pasti dengerin kok. Dia masih kecil jae."

"Nanti minta maaf gih, mamah ke kamar dulu." Sebelum pergi nyonya Jung mengusap pelan lengan jaehyun dan berjalan ke ke arah tangga.

Jaehyun membuka pintu kamar jeno dan berjalan ke arah kasur. Ia bisa melihat mata anaknya agak sedikit sembab, Ia merasa bersalah sudah memarahi anaknya.

Jaehyun sedikit membukuk kan badan nya untuk menyium pipi anak semata wayang nya. Setelah menyium Jeno, Jaehyun berjalan ke arah pintu dan keluar tak lupa menutup rapat pintu kamar jeno.

Aku bawa cerita jaeyong local, kalau kalian minat kalian bisa mampir ke cerita aku ya.

Aku bawa cerita jaeyong local, kalau kalian minat kalian bisa mampir ke cerita aku ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


©xxellynn _t > jaeyong

𝐭 > 𝐣𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang