★ eight

341 36 1
                                    


Jaehyun

| anak-anak lagi sama kamu, yong?
14.25

| Iya,  jae
14.25

| Dimana? Biar aku susul kesana
14.27

| Di rumah mamah kamu, aku tunggu
14.27

...

Setelah membaca pesan terakhir taeyong, jaehyun langsung bergegas menuju kediaman mamahnya. Dan sekarang ia berada di ruang keluarga bersama papanya dan mark, jeno yang sedang bermain.

"Gimana, jae? Perusahaan lancar?." Tanya tuan jung sambil menyesap kopi nya.

"Lancar pa, syukur udah mulai stabil."

"Papa, nanti jeno mau kerja seperti papa! duduk di kursi besar." Ucap Jeno.

Tuan Jung yang mendengar celotehan cucunya terkekeh. "Jeno sekarang belajar yang pinter dulu, nanti kalau sudah besar kakek kasih perusahaan kakek untuk Jeno."

"Kakek, Mark juga harus ikut jeno duduk di kursi besar ya!." Ucap Jeno dengan semangat.

Tuan Jung yang mendengar perkataan Jeno, langsung tersenyum ke arah jaehyun.

"Iya, cucu-cucunya kakek. Nanti kalian duduk di kursi besar semua, belajar yang pinter dari sekarang." Jaehyung yang mendengar ucapan papah nya tersenyum, secara tidak langsung papah nya menganggap Mark cucunya sendiri.

"Papah, suruh anak-anak keruang makan. Makanan udah siap." Teriak nyonya jung dari dapur.

...

Sekarang keluarga Jung sedang menikmati makan malam nya, hanya suara dentuman sendok yang terdengar.

"Bubu, Jeno nanti mau minum susu sebelum tidur." Ujar Jeno sambil mengunyah makanannya.

"Di telan dulu, Jen." Tegur jaehyun.

"Iya. Nanti bubu buatkan sebelum tidur ya, sayang." Kedua orang tua jaehyun yang mendengar itu hanya bisa saling pandang dan tersenyum.

"Kalian udah kayak keluarga aja, udah cocok kalau jadi keluarga beneran." Ucap mamah sambil tersenyum.

Taeyong dan jaehyun yang mendengar itu hanya bisa tersenyum canggung, apalagi taeyong sudah malu setengah mampus.

Setelah acara makan malam selesai, taeyong sekarang berada di dapur untuk membuatkan susu jeno dan mark. Tanpa ia sadari ada jaehyun yang berada di belakangnya.

"Astaga, jaehyun!" Tegur taeyong, karena saat ia berbalik, malah bertemu dengan muka jaehyun yang tersenyum.

Jaehyun yang melihat ekspresi taeyong, terkekeh pelan. Lucu menurutnya.

"Udah jadi susunya?."

"Udah." jawab taeyong sambil melangkah ke kamar Jeno, dan jaehyun membututi di belakangnya.

"bubuu!." teriak Jeno dan mark bersamaan berlari ke arah bubunya.

"Jeno, mark. Minggir dulu, itu bubu mau lewat ga bisa."

Mark dan Jeno yang mendengar itu langsung berlari ke arah kasur. Taeyong dan jaehyun yang melihat itu hanya geleng kepala.

Taeyong melangkah ke arah kasur dan menaruh napan ke meja. Sedangkan jaehyun sudah berada di pinggiran kasur.

"Mark, jeno. Minum susunya dulu, terus baru bersih-bersih, ya!."

Setelah kedua anak-anak tadi meminum susu dan bersih-bersih, sekarang taeyong dan mark siap-siap untuk bergegas pulang.

"Taeyong gak tidur disini aja? Sudah malem, loh." ujar mamah jung.

"Taeyong, gak enak, mah."

"Loh, kenapa? Gapapa, nginep disini semalam aja."

Karna taeyong sudah capek untuk berdebat lagi, ia mengiyakan saja tawaran mamah jung.

...

Sekarang taeyong berada di kamar tamu, sedangkan Mark tidur bersama Jeno.

Taeyong dan jaehyun sempat bertukar pesan, jaehyun bilang akan datang ke kamarnya.

Setelah beberapa menit, ketukan pintu terdengar, "mau susu?." Tanya jaehyun masuk ke dalam kamar, dan berjalan ke arah kasur."

Taeyong yang mendapat tawaran jaehyun hanya menggeleng. Jaehyun yg melihat ekspresi taeyong hanya mengangguk paham.

"Kamu geseran dikit." Pintah jaehyun.

"Mau ngapain?."

"Mau tidur sama kamu, buruan geser." Taeyong langsung menggeser badannya kesamping.

Dan sekarang jaehyun sudah berbaring di samping taeyong, "kamu ngapain kesini, nanti ada yang tau."

"Engga, kamu tenang aja. Udah pada tidur juga." Ucap jaehyun sambil memeluk taeyong.

...

Aku cepetin aja ya alurnya, biar cepet selasai ini cerita, hehehe.

𝐭 > 𝐣𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang